04

3.2K 336 3
                                    

Sepulang sekolah, jeongin langsung merabahkan diri di sofa dan diikuti hyunjin di sampingnya. Hening dalam beberapa menit sampai ada notif dari ponsel jeongin.

Ting!

Jeongin melihat dari siapa dan ternyata dari kak jinyoung.

Jinyoung: jeje.. gimana sekolah disana? Dan bagaimana dengan hyunjin? Apa kalian sudah akrab?

Jeongin: sekolah sih aku rasanya sama aja kek disana. Kak hyunjin? Kak hyunjin baik
banget dan lucu.

Jinyoung: baguslah kalian sudah akrab. Jaga kesehatan jeje ya.. mama khawatir disini.

Jeongin: kangen mama.

Jeongin senyum2 sambil ngetik sesuatu membuat hyunjin penasaran. " siapa?"

" kak jinyoung.. katanya mama kangen." Jawab jeongin.

Hyunjin pun ngangguk. Mereka asik pada dunia sendiri.

___

" jeongin bangun.." kata hyunjin sambil menepuk pelang lengan adiknya yang tertidur sangat nyenyak.

" enggh.. kak.. hari ini hari sabtu.." kata jeongin dan membuat hyunjin tersenyum.

Hyunjin duduk di samping kasur jeongin dan mengelus rambut jeongin dengan pelan. Hyunjin memandang muka jeongin sambil menghela nafas.

" dek.. kalo bangun nanti kakak beliin apa yang adek mau." Kata hyunjin membuat jeongin bangun dengan semangat.

Mukanya langsung cerah dan tersenyum. " beneran?" Tanya jeongin dan hyunjin ngangguk. Hyunjin hanya bisa nahan ketawa saat melihat adiknya tiba2 langsung melek.

Jeongin langsung keluar kamar dan duduk di ruang keluarga. "Pagi2 kak hyunjin udah main aja?" Tanya jeongin dan duduk di sofa.

Hyunjin pun duduk di samping jeongin dan kembali main gamenya. Hyunjin kembali fokus untuk mengalahkan boss yang ia lawan sekarang dan jeongin pun juga ikutan.

" fighting kak!!" Jeongin menyemangati hyunjin biar bisa mengalahkan boss tersebut.

Berjam2 mereka di ruang keluarga, tanpa mereka sadari papanya sudah duduk di sofa. Papanya melihat kedua anaknya yang terlihat akur membuat hatinya senang.

" udah sarapan?" Tanya papanya membuat kedua pria yamg sedang fokus ke TV menengok dengan sedikit kaget.

" belum.." jawab jeongin sambil tersenyum.

Papanya hanya menggeleng melihat kedua anaknya yang lebih memilih game dari pada makan.

___

" kak.. ayo jalan sekarang.." jeongin dengan semangat menarik lengan hyunjin agar jalan cepat.

Seperti yang di janjikan hyunjin tadi pagi, ia akan di belikan sesuatu oleh kakaknya. Hyunjin juga dengan senang hati membelikannya sesuatu berharap adiknya bisa menyukainya seperti ia menyukai jeongin.

" kalian pergi sekarang?" Tanya papanya dan jeongin ngangguk dengan semangat membuat papanya terkekeh melihat kelakuan anaknya yang membuat dirinya gemas.

" hati-hati ya.." kata papanya dan kedua pria itu ngangguk.

Mereka memilih jalan kaki karena jeongin yang mau. Lagi pula tempat tujuan mereka tidak begitu jauh. " kamu mau beli apa?" Tanya hyunjin.

Mereka pergi ke myeongdong berdua. " beliin boneka moomin.." kata jeongin dengan semangat. Dan mereka juga melewati toko boneka.

Jeongin demgan semangat mencari boneka moomin di setiap rak-rak yang ia lewati sampai akhirnya. " Bingo.." ujar jeongin dengan mengambilnya.

Boneka tersebut tidak terlihat besar ataupun kecil. Dan jeongin asih melihat2 sebelum bayar. " dek.. pake ini deh.." hyunjin meminta jeongin memakai kacamata.

Jeongin memakainya dan membuat hyunjin makin gemas saat melihat adiknya.
" sangat imut." Gumam hyunjin.

" apa kak?"

" ah...Tidak.." jawab hyunjin dan memalingkan pandangannya. " kak.. mau bayar. Aku juga mau beli kacamata ini juga." Kata jeongin dan hyunjin ngangguk.

Saat mereka keluar dari toko tersebut, jeongin langsung mrmakai kacamata tersebut. Jeongin juga mengakui dirinya terlihat sangat menggemaskan dengan kacamata.

___

TBC

IM BACKKKKKKKK!! Akhirnya update juga.. seneng dong gw bisa update hari ini. And.. when will i help hyunjin confess to jeongin?? Saya masih berpikir:v karena author sendiri tidak pernah ehem maksudnya pernah tapi di tolah:'v dan gw terjebak dalam friendzone.
Kenapa gw jadi curhat?
Okey.. lupakan.
Bye🖐

Baby Fox //hyunjeong// [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang