Anna Uhibuka Fillah

469 24 1
                                    

"Anna uhibuka fillah, Ali" ardi menganga mendengar apa yg di dengarnya.

Ali mendekati anna dan berkata "Anni Uhibuki Fillah Anna" dan tersenyum, melihat semuanya ardi langsung berteriak" yes,gua berhasil dapetin anna... Yes..yeyeyeyeyeye..mama tunggu aku akan membawakanmu menantu yang manis

"anna menengok sambil mendekati ardi" Apa maksud kamu?"

Ardi memberikan bunga serta cincin dihadapan anna"maukah kau menikah denganku?"

Anna bingung, sepertinya ardi salah mengartikan kata2nya . dia mengira anna menerimanya kenyataannya tidak."ardi,maaf"sambil menolak semua itu. "Apa kamu tau arti kata2ku tadi ?"

ardi menarik anna keluar untuk membawa anna pada orang tuanya "ardi tunggu, kamu belum jawan perkataanku"

ardi terdiam dan tersenyum terlihat dia begitu bahagia"aku tau, artinya kau menerima lamaranku anna"

Anna menunduk melepas genggaman adi"maaf adi, kamu salah mengartikan .. Aku memilih ali di..."

"Kamu bohong na,kamu menerimaku , " terlihat kekecewaan diwajahnya.

"maaf di,tapi kenyataan memang sangat pahit,kamu harus menerimanya.. Lupakan aku, kita tidak ditakdirkan bersama"

Anna berlari meninggalkan ardi yang mematung ditengah jalan.tanpa disadari, ada truk gandeng didepan ardi , ardi menengok dan berpasrah sambil tersenyum berfikir dalam hatinya"Truk aja gandengan , masa gua ganteng-ganteng sendirian" sebelum truk itu menabraknya, erma mencoba menolong ardi namun

"ardi awas...."keduanya terpental dan terhempas ke trotoar.

Anna yg mendekati ali, tapi diluar terdengar suara"ada apa ini"ali membawa anna bersamanya untuk melihat.

Disana terlihat pria dan wanita terkapar tak berdara mengeluarkan banyak darah, anna mengenal mereka berlari menuju kerumunan"erma.....ardiiiiii"..

erma tersenyum "an..nna.." anna menangis melihat sahabatnya seperti ini
"ma, apa yg terjadi,, ma kamu harus kuat"

Erma mengusap air mata anna" aku sebentar lagi bertemu umi dan abi na, kamu harus bisa ya jaga diri kamu"erma menutup mata sambil

tersenyum."ermaaaaaaaaa"

Ambulance datang dan membawa keduanya dalam keadaan kritis, ana menangis"kalian jangan tinggalkan aku, kalian harus tetap sama aku"

"Anna tenanglah, mereka akan baik-baik saja, ayo kita doakan mereka"

Ťõmbõy Vš MũslĩmãhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang