Suratan Takdir

454 27 0
                                    

12 bulan 52,143 pekan, erma dan ardi belum bangun dari tidur panjangnya. Aku menyesal mengatakan semua ini pada ardi saat itu, andai aku tak mengatakannya mungkin tak akan terjadi hal seburuk ini. Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Yang terjadi takkan bisa terulang lagi.

Hari ini senin, 1 desember 2018 adalah hari ulang tahun erma.aku menghampiri erma yg sedang terbaring tak berdaya dengan selang disekujur tubuhnya. "Mabruk alfa mabruk, mabruk alaika mabruk. Ied milad seid, barakallah fii umrik sahabt dunia akhirat, sahabat jannah sahabatku tercinta. Selamat ulang tahun Erma Candra Ratna Ayuningsih yang ke 20."

Dalam hatiku tak bisa menahan kesedihan ini.setelah mendengar kata doktert erma sudah tak ada harapan lagi.
"Ya allah yatuhan kami, ya allah. Jika memang kau ingin mengambil erma ambil saja ya rabb agar ia tak menderita seperti ini. Jika memang belum waktunya aku mohon sehatkan kembali ia tanpa ada kekurangan apapun"

Sementara di Alam bawah sadar Erma.

Ini dimana ya rabb, aku kenapa bisa disini.mungkin sampai sini persahabatanku dengan anna, selamat tinggal anna.

Diluar sana tubuh erma kejang ,dokter berusaha menyelamatkan erma.

"Abi, tunggu erma. Erma ikut abi"
Tapi kyai terdiam dan berkata "jangan ikut abi putriku, kembalilah"

"Tapi abi , jangan tinggalkan erma abi"

Akhirnya erma membuka matanya. "Erma kau sudah sadar, dokter terimakasih"

Tiba² telpon erma berbunyi " rupanya ali menelpon"

"Assalamualaikum ali, ada apa ali?"

mata anna membelalak, mendengar hal yg tak ia ingin dengar. Air matanya mengalir, detak jantungnya meningkat.

"Kau bohong ali, kau bohong"

"Aku tak akan pernah berbohong"

Erma yg baru saja sadar keheranan dengan keadaan sahabatnya.
"Anna ada apa?anna?" anna mencoba menenangkan dirinya mengusap air mata yg terus keluar dari matanya.

"Tidak apa erma, aku senang kau sadar"

"Apa yang terjadi padaku sebenarnya anna, kenapa tubuhku penuh selang?"

Anna tersenyum menghilangkan rasa sesak didadanya, tak mungkin ia langsung memberitahu apa yg terjadi.
" lebih baik kamu istirahat erma, jangan fikirkan dahulu kamu harus pulih ya, " sambil mengusap tangan sahabatnya "kamu lapar? Mau aku belikan buah? Aku belikan ya?, gak apa2 aku tinggal sebentar" erma menangguk pertanda dia memgiyakan hal itu.

Maafkan typo yg bertebaran :-)
Penasaran apa yg terjadi sebenarnya? Jangan lupa vommentanya ya.

Soo happy reading..

Author kelamaan ya? Sorry sekali lagi happy reading

Anna berlari ke ruangan Kenanga no 13 menuju ruang perawatan ardi. Setelah sampai " ali dimana ardi?"

Ali menunjuka ke arah ranjang dimana ardi sudah tertutupi oleh selimut dan segera dikafani.

Anna berharap ini hanyalah mimpi buruknya dan ia berharap semoga yg ia lihat bukanlah ardi, perlahan ali membantu anna membuka penutup mayat ardi

" ardiiiiiiii............" menggoyangkan tubuh ardi yg terbujur kaku dingin sedingin es " ardiii.. Jangan tinggalin aku di... Maafkan aku di maaf hiks..hikss..hikss.."

"Anna sudah biarkan ardi tenang, allah lebih cinta dan sayang ardi ikhlaskan dia na"

"Tak usah kau menangis, ardi sudah temang disana" ucap salah seoramg pria.

Anna menengok sekilas ke arah suara itu " siapakau?kenapa kau ada disini??apa hubunganmu demgan sahabatku ardi??"

"Gua saudara kembar ardi , perkenalkan nama gua Addar Poldi" sambil mengarahkan tangannya untuk bersalaman

"Gua saudara kembar ardi , perkenalkan nama gua Addar Poldi" sambil mengarahkan tangannya untuk bersalaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasti kaget ya? Ada pendatang baru nihh... Setuju gk kalau Zayn Malik jadi Saudara Kembar Ardi ?, ouh ya Poldi itu nama belakang Ardi juga ya..

"Tapi kok gak mirip sama ardi?"

"Ya, gak semua anak kembar harus miripkan??? Apalagi gw lebih tamvan daripada Ardi" mengedipkan mata pada anna.

Ali maju lebih depan ke arah addar " jangan coba menggodanya, dia calon istriku"

"Owow, tenang sobat" menepuk pundak ali "gw udh punya calon erma candra ratna ayuningsih"

"Apa!?"

Jangan lupa vomentnya. Tunggu kelanjutan ceritanya:-) ;-)

Ťõmbõy Vš MũslĩmãhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang