Dendam Anita

207 14 3
                                    

"aku tak akan membiarkan addar pergi dariku!!!  dia milikku!!! hanya milikku!!!" ucap anita menangis sambil melempar barang-barang yg berada di meja riasnya, rambutnya pun tidak berarturan dan matanya memerah.

Karna ada pesta bersama teman sebayanya anita segera bergegas pergi menggunakan dress coklat dan membiarkam rambut lurusnya terurai.Sesampainya disana "hai anita sayang...." ucap Roger berdiri didepan anita sambil membawa buket mawar merah.

Anita adalah gadis populer di sekolahnya dahulu, ia bisa disebut idaman seluruh pria yg ada disana. Termasuk addar yg merupakan pria populer, karna itulah banyak yg tidak menyukai hubungan mereka.

"hai teman-teman" kata anita melambaikan tangannya

"hai , anita ... sepertinya ada yg habis bersedih gagal nikah hahahaha" Kiran melewati anita sambil mengejeknya.

"diam keran air, kamu ga tau apa-apa diam saja!" perasaannya semakin hancur saat kiran mengumumkan "girls , ada berita hangat..hot..teraktual..no hoax deh pokoknya"

"Apatuh kiran, cepet dong kita semua pengen denger nih pasti seru ..."

Kiran tersenyum jahat, ia memandang ke arah anita dan menunjuknya "lu nit berita hotnya hahaha"

"gw ga masalah lo manggil gw apa, yg terpenting gw ga ditinggal pas lagi sayang-sayangnya kaya lo ..."

"Apa maksud kamu kiran?"

"Aduh, gw pengen ketawa takut dosa. Abis gw bahagia sih liat lu nangis hahahaha"

"Jadi gini girls, si nita kan dia ditinggal sama addar.nah katanya addar sekarang dapet cewe dari pesantrenan , dia langsung lamar itu cewe di hadapan makam ardi. rupanya gadis populer kita kalah sama cewe kampungan yg ga tau apa-apa, bahkan tuh cewe ga pernah make up kaya si nita. "

"nit , harusnya lo mikir .lo itu udah ga berguna buat addar lo kalah sama erma , lo kalah nit hahahaha"

"diam kamu kiran ,semua itu ga benar! " anita berdiri dan berjalan menuju panggung, ia langsung menampar kiran "plakk"

Kiran meludahi wajah anita "beraninya lo nampar gw nit?" kiran balik menampar dan menjambak anita.

Tapi roger menolong anita dan membopongnya untuk pulang kerumah , sambil mengemudikan mobil lamborgininya  roger bicara"nit lo tenang aja ya, gw disini bakal dukung lo"

"ga perlu roger, aku bisa menyelesaikan semuanya"

"Ok, gw tau lo masih kesel. mungkin gw cuma bisa kasih tau sama lo, ardi itu meninggal gara-gara temen erma dengan begitu erma pasti dibenci ibu ardi dan lo bisa balik sama addar kan?"

"Kamu bener , tapi..."

"Info?gw dapet dari addar langsung, kan lo tau gw deket sama dia.pasti gw tau lah"

"Thnks ya roger, kamu udah bantu aku"

Anita memeluk roger dan akhirnya mereka sampai dirumah anita. "Ini sudah malam ger, lebih baik kamu nginep disini aja..."

"Ga usah nit, gw takut addar tau. dan gw mohon jangan kasih tau addar tentang ini semua"

"kamu suka erma ger?"

"iya, gw suka liat pandanganya yg nyejukin hati gw"

"Kapan lo liat dia?"

"Gw pernah liat dia , saat itu addar pernah nunjukin sama gw saat itu addar foto sama erma , dan mulai saat itu gw suka sama erma.mangkanya gw bantu lo"

"Makasih ya roger "

"Ya nit"

***
"mama bangun , mah" addar menangis ia takut irna terkena serangan jantung.

"pergi kamu anita, ini semua karna kamu!"

"tapi ddar, aku cuma bertanya ga bermaksud ..."

"Ini bukan waktu yg tepat!" addar membentak dan mengusir anita dari rumahnya.

Tak lama kemudian irna tersadar "ardii..."

"mama, mama sudah bangun? mama mau aku ambilkan obat? biar aku ambilkan"

"Anita, tolong kemari.."

"tante , maafkan aku "

"tante mau kamu cerita yg sebenarnya"

"mah, addar lebih tau. Jangan dengarkan wanita itu mah"

"Sebb..eennarnya..."

"addar cepat beritahu mama"

Addar menarik nafas panjagnya dan memberanikan diri "ardi tertabrak mobil mah, dia sempat masuk rumah sakit .tapi..karna organnya banyak yg rusak dia ga bisa tertolong"

"Addar mohon maaf ma...maafkan addar.."

"Kamu ga bohongkan sama mama ?"

"ga ma,addar ga bohong .."

Irna menoleh ke arah anita yg sedang terdiam menyaksikan pertengkaran anak dan ibu itu dalam hati anita berkata "ini saatnya aku menghancurkan erma dan kawannya itu!!dia sudah membuat addar menjauhiku !!"

"ma, sebenarnya addar ingin memberitahu mama.."

"Apa nak?"

"aku ingin mama menemaniku untuk melamar erma, dia merupakan kekasihku dan yang pasti erma keluaran pesantren mama pasti suk dia"

Belum sempat addar menjelaskan semuanya anita memotong pembicaraanya "maaf tante saya hanya ingin memberitau yg  sebenarnya dan tentang erma juga temanya"

Anita menceritakan cerita yg sebenarnya terjadi pada ardi dan addar hanya bisa terdiam. "addar??benarkan itu nak?kamu membohongi mama demi gadis itu?tega kamu addar!!tega kamu!!"

"ma, tapi erma sudah menolong ardi ma"

"Tapi dia tidak bisa mengembalikan ardikan? dan si anna itu..dia harus dipenjarakan!!!dia harus dihukum addar!!"

"Jangan mah , addar mohon .ini bukan salah anna, ini salah ardi mah..salah ardi ..."

Irna menampar addar , ia kecewa pada addar yg membohonginya "minggu depan kamu dan anita harus menikah"

"setelah itu kita hukum si anna itu,mama tak perduli dia dahulu sahabat dekat ardi"

"Tapi ma, aku dan nita berbeda agama"

"Mama tidak perduli, anita itu perduli sama kita. Dia menyayangi kita dengan tulus kamu harus mau !!! Jangan membantah atau kamu durhaka addar!!!"

"Addar mohon jangan mah"

"Kamu harus pilih salah satu, menikah dengan anita atau si anna dan erma mamah penjarakan"

"baik mah . aku mau menikah dengan anita..."

Addar menangis dalam benaknya ia tak menyangka, anita begitu jahat terhadapnya.

Ťõmbõy Vš MũslĩmãhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang