1. mendadak tenar

405 45 16
                                    


"lo inget pemimpin upacara tadi pagi gak? ganteng banget, parah. adem liatnya."

kalimat sejenis itulah yang paling sering didengar zakael hari ini. entah dari para adik kelas yang tidak melihat ada dia di dekat mereka, atau teman seangkatannya yang tidak begitu familiar dengan wajahnya, atau bahkan kakak kelas yang keceplosan bicara dengan suara keras pada temannya di kantin.

zakael adhyatma, ngakunya cowok biasa-biasa saja, sederhana, dan tidak berkelakuan macam-macam.

hari ini, awal tahun ajaran baru, dimana seluruh kegiatan diawali dengan melaksanakan upacara. zakael sendiri, yang aktif dalam ekskul paskibra di smansa, diserahi tugas menjadi pemimpin upacara. sejak kelas sepuluh ia memang sudah biasa dijadikan kompi barisan, tapi pemimpin upacara? baru kali ini.

tidak dapat dipungkiri seberapa gugupnya ia tadi saat gladi bersih singkat yang dilakukan sebelum upacara dimulai.

nyatanya semua berjalan lancar. bahkan ada bonusnya.

zakael mendadak tenar di kalangan siswa smansa terutama kelas sepuluh.

mungkin karena terpesona oleh pemandangan zakael memakai baju seragam paskibra warna merah dan bawahan putih, berdiri tegap di tengah lapangan dengan wajah serius dan suara yang lantang.

nah kan, dibayangkan saja sudah ganteng sekali.

fano, menjabat sebagai anggota keamanan osis yang seharusnya ada di aula untuk acara mpls kelas 10, tadi menyempatkan diri untuk mampir ke meja kantin yang diduduki zakael dan teman-teman sekelasnya.

"HE ROJAK!!"

suara panggilannya saja menggelegar, bikin seisi kantin menolehkan kepala. ya jelas, yang dipanggil saja ada di meja paling ujung dan dia di pintu masuknya.

sebelum menyampaikan berita penting untuk kawannya itu, fano bersalaman gaul dulu dengan teman-teman zakael, "woy fan kaga keamanan lu?" dibalas "woy iya nih mau jadi malaikat jibril dulu, menyampaikan wahyu."

bisa aja.

zakael mencibir mendengar namanya tadi diubah-ubah oleh si tengil. ia jadi menunggu cowok berambut agak panjang itu segera angkat bicara karena malah keasyikan menyapa teman-temannya.

fano beralih ke zakael lalu cepat-cepat mendatangi tempat temannya itu duduk sambil melirik-lirik segelas es teh yang masih ada setengahnya di meja.

"nih ya jak, gue kasih tau," srupuuut es teh zakael diminum tanpa izin, "gue kan di aula tuh daritadi, kesini aja gue minta perijinan bang arbin dulu baru boleh, terus sebelumnya kan gue jagain bagian pintu samping, di situ kayaknya kumpulan yang centil-centil gitu deh jak, gue liat lokasi seragamnya eh ternyata smp nya bang acid dulu anjir, gak heran sih gue terus ya jak—"

zakael sudah mengenal bocah yang satu ini luar dalam jadi kupingnya otomatis menyaring kata-kata sampah yang sebenarnya tidak penting dan tidak nyambung dengan cerita intinya.

"—terus kan ada yang cakep tuh, baru mau gue pepet EH DIANYA BILANG GINI KE TEMENNYA," berdeham sedikit, suara diubah melengking, "pemimpin upacara tadi ganteng banget, ya? petrus gak nih? GITU ANJIR!"

zakael tiba-tiba dihujani cubitan.

"fan! napa gue yang kena sih, ah!!" sewotnya sambil balas menggeplak punggung temannya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

illegal +skzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang