Aku masih bersahabat dengannya
Dengan ia yang selalu datang
Saat aku mulai memberi rasa kepada yang lain
Dengan ia yang selalu datang
Saat aku mulai membuka hati untuk yang lain
Dengan ia yang selalu datang
Saat aku mulai memberanikan diriIa adalah sahabatku
Yang selalu menemaniku dimalam gelap
Yang selalu menemaniku disetiap tetes air mata
Yang selalu menemaniku disetiap kekhawatiran
Yang selalu menemani pikiranku disaat aku berusaha untuk tidurNamun aku berharap tak pernah mengenalnya
Andai saja aku tak mengenal "dia" yang mengenalkan "ia" kepadaku
Dia yang mengenalkan rasa sakit dan ketidak percayaan
Yang membuatku tak bisa membuka hati
Yang membuatku takut untuk mencintai dan dicintaiKu harap aku bisa mengucapkan selamat tinggal kepada sahabatku
Kepada bekas luka yang kau berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejuntai Kata
Novela JuvenilTentang aku yang memikirkanmu. Tentang kata yang tak terucap. Tentang teriak yang tak terdengar. Sejuntai kata tentang perasaan seorang manusia lemah, yang meronta agar pikirannya dibebaskan.