Chapter 10

738 82 4
                                    

   Jongin tengah berdiri di balkon kamarnya sambil sesekali menyesap kopi yang baru saja diantarkan oleh maid-nya. Sesekali ia memandang ke arah sebuah pohon cemara yang ada di depan rumahnya. Di pohon itu, terdapat sebuah ukiran yang sangat sulit untuk dilihat dari posisi Jongin berdiri sekarang. Namun, itu bukan masalah baginya karena ia sudah melihat ukiran itu sebanyak ratusan atau mungkin ribuan kali saat ia melintasi pohon cemara itu.

   "Aku bingung... Apakah kau adalah dia? Tapi, mengapa dia tak mengingatku? Apa mungkin aku salah orang?" gumam Jongin sambil duduk di salah satu kursi yang ada di balkon kamarnya.

   "Jika aku salah orang, mengapa ia memiliki kalung itu? Kalung itu..."

   Jongin menatap langit. Cuaca cukup bagus malam ini sehingga dia bisa melihat langit yang cukup cerah karena sinar sang purnama dan juga bintang-bintang yang membentuk berbagai rasi.

   Jongin masih berkecamuk dengan pikirannya. Kejadian siang tadi membuat kepalanya pusing sekarang

Flashback On...

   Jongin mengendarakan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi hingga ia bisa sampai lebih cepat di tempat tujuannya.

   Jongin menghentikan mobilnya di depan apartemen miliknya. Ia tidak mengendarai mobilnya ke rumahnya karena jarak apartemennya lebih dekat daripada rumahnya.

   Jongin menoleh ke belakang. Nampaknya Kyung Soo dan Taeoh masih tertidur. Ia pun langsung mengambil Taeoh dari Kyung Soo dan bergegas untuk membawa anak itu ke kamarnya.

   Setelah Jongin meletakkan Taeoh di ranjangnya, ia bergegas untuk mengantar Kyung Soo yang mungkin masih tertidur.

   "Pasti ia benar-benar lelah" gumam Jongin sambil mengamati Kyung Soo yang tidur di jok belakang mobilnya.

   Namun, pikiran Jongin langsung terganggu begitu ia melihat Kyung Soo yang nampak menggeliat tak nyaman. Ia pun berusaha membenarkan posisi tidur Kyung Soo. Tapi, matanya terpaku pada area leher perempuan itu.





































Eits.....jangan mikir yang macem-macem ya manteman...😂😂😂

  

  



























   Jongin melihat sebuah benda berkilauan yang tidak asing di mata nya. Ia pun memutuskan untuk mengambil benda itu meskipun ia merasa gugup setengah mati karena berani menyentuh area leher perempuan itu.

  

  

  

  





























  




























   "Apa yang kau lakukan?"

  

  

 

  


































I Love You, My Little Doctor (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang