8. Ngidam.

681 11 0
                                    

Akhirnya, ramadhan berakhir dan kini memasuki bulan syawal, aku sudah kembali dari umroh kami dua hari yang lalu.

Tentunya ini adalah ramadhan pertama kami di tanah suci walou hanya sepuluh hari.

Kemarin, aku sampai di marahi oleh Michi karena dia dan bang arab yang tidak aku berikan buah tangan dari sana, hanya untuk little Luthfy dan Nazifah serta anak-anak sahabatku.

Lagi pula jika mereka semua aku belikan, tidak akan cukup untuk koperku.

Bahkan, Michi bilang sepulang aku dari umroh aku bertambah gemuk. Masa sih?

Fauzan saja tidak berkata apapun padaku soal aku bertambah gemuk.

Hari ini, rencananya aku ingin ke rumah si kembar, tetapi aku merasa bad feel this morning. I don't know why, dan nafsu makanku seperti seorang kuli.

Jadi, aku meminta Yudi dan Lania, Bambang dan Aulia, serta Dimas dan Fifah.

Hmm... Tapi sebaiknya aku menta Michi juga datang ke rumah.

Fauzan sudah berangkat kerja dari tadi, dan sendirilah aku dirumah ini.

Aku menghubungi Bambang lebih dulu, menanyakan bisa kerumahku hari ini atau tidak.

Assalamualaikum Bam, kamu sibuk tidak hari ini?? tanyaku saat telfonnya terangkat di seberang.

Waalaikumsalam Ri, hmm... lumayan sih. Kenapa?

Ah, nothing. Aku cuman pengen ngasihin buah tangan dari umroh untuk Ayumi. Berarti aku mengganggunya dong...

Hmm... Gitu, gini aja.... Aku telfon Yulia abis ini biar dia bisa ke rumah kamu yah, bilang aja kesepian di tinggal Ojan kerja.  Hahaha... dasar, malah ngakak di seberang.

Boleh deh, maaf yah ganggu kamu lagi kerja. ya udah syukron yah. Assalamualaikum.

Waalaikumsalam.

Sedikit kecewa sih Bamby tidak bisa datang, tapi aku merasa tidak enak juga mengganggu waktu kerjanya.

Kini giliran menelfon Dimas, i hope not busy.

Assalamualaikum Dim.

Waalaikumsalam Nur, ada apa?

Nothing, i just wanna asking you about can you come to my home now with Fifa??

Me?

iya

Mulai deh Idim nyebelin kalau diajak bicara.

Ke rumah kamu?

iya Dim.

Sekarang??

iya Dim.

Sama Ana??

iya ya Allah, Dim kamu beneran nyebelinnya kaga hilang deh. jawab ajalah Dim.

Ahahohohhahahha... Maafkan aku terlalu tinggi..

Apa hubungannya??

Forget it. About i come to your home, so sorry Nur, i can't but i'll call my wife to come to your home now.

Jawaban yang sama kayak Bamby. iya sudah deh Dim. Maaf yah ganggu kamu kerja. Assalamualaikum.

Waalaikumsalam.

Bambang sibuk, Idim sibuk, tapi istri mereka yang datang.

Sebaiknya aku telfon Michi dulu, dia mungkin bisa.

M. Rizan HanifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang