SATU

239 23 1
                                    

Hallo, namaku kim sohye sebut saja sohye. Sekarang umurku 17 tahun  dan aku kelas XI. Aku memiliki satu kaka laki-laki, ibu dan ayah ku sibuk bekerja di luar negri dan sekarang aku tinggal bersama nenek, nenek yang dari dulu mengurusku dari kecil sampe sekarang apalagi sejak beberapa tahun yang lalu kakak ku tidak tinggal di rumah jadi hanya aku berdua dengan nenek yang menempati rumah ini. Oh iya, kalian tahu kim taehyung? Dia alah kakak ku, iya dia itu seorang idol kalian pasti tahulah apa nama grup idolnya. Dan semenjak dia debut aku jarang sekali bertemu dengannya karena dia sekarang terikat dengan kontrak dan pastinya sangat sibuk untuk bertemu saja harus dapat ijin dari agensinya, sulit bukan? Tentu. Tapi aku senang setidaknya masih bisa melihatnya dilayar kaca, dan asal kalian tahu teman teman ku banyak yang mengidolakannya dan sahabatku sendiri kang mina dia adalah taehyung stan garis keras tapi tentu saja teman temanku tidak ada yang tahu kalau aku ini adalah adik dari idola mereka, kalau mereka tahu sudah tamatlah riwayatku ini.  Pernah suatu hari waktu itu sedang ada acara kelulusan kelas 9 dan kakak ku datang, betapa hebohnya satu sekolahan sampai kakaku harus kembali kemobil dan alhasil tidak menyaksikan kelulusanku. Sedih memang tapi mau gimana lagi sudah ditakdirkan begitu.
Tepat di hari minggu sekarang ini aku akan bertemu dengan kakak ku, ya! Teahyung oppa, betapa senangnya aku sampai baru jam 6 saja aku sudah bangun dan siap siap untuk bertemu dengannya, biasanya juga kalau weekend aku terkadang bangun pukul 10 tapi sekarang berbeda karena aku terlalu bersemangat untuk bertemu seorang kakak yang sudah dua tahun lamanya tidak bertemu. Ya, itupun tidak lama karena dia harus mempersapkan diri untuk worldtour katanya. Dan rencananya hari ini aku akan menghabiskan waktu seharian penuh dengan kakak ku tersayang, dan kita sudah merencanakan tempat kita bertemu yaitu di salah satu café yang tidak terlalu ramai katanya supaya dia tidak kerepotan dan supaya tidak ada reporter, ribet banget ya mau ketemu doang sampe segitunya.
---
Aku sudah sampai di restoran 5 menit yang lalu, sengaja aku memesan tempat paling ujung yang jauh dari keramain padahal aku lebih suka duduk dibangku dekat jendela tapi karena kakak ku yang meminta untuk tidak duduk ditempat yang ramai jadinya aku memilih bangku ini.

“sudah lama menunggu?”

Suara siapa itu? Perlahan aku mendongakkan kepala untuk melihat orang yang berbicara tadi.

“oppa?”

dan hanya kata itu yang keluar dari mulutku dengan muka cengo, aku tak menyangka akan melihatnya dengan dekat, kalian tahu sekarang dia memakai jaket hitam celana jeans panjang dan tentunya masket hitam, topi dan tidak lupa kacamata hitamnya.

“kau tidak mengenaliku?” tanyanya, lalu duduk dibangku yang tersedia.

“ya oppa! Bagaimana aku bisa mengenalimu dengan pakaian yang seperti ini? Harus banget pakai yang seperti ini? Aku tidak bisa melihat wajahmu kalau saja aku bertemu dengan mu di jalan pasti aku akan menganggap kau penjahat”

“memangnya ada penjahat setampan ku? Oh iya kamu tidak berubah tetap saja cerewet”

“haish, kau juga sama tetap saja kepedean”

Pada akhirnya kita terus berdebat selalu seperti itu kalau bertemu, banyak hal yang kita perdebatkan mulai dari makanan yang akan di pesan sampai pelayannya kewalahan karena kami, bagaimana tidak aku ingin spageti tapi dilarang katanya dia tahu kalo aku makan spageti pasti tidak akan bisa berheti, dan dia memesan taekbokki tentu saja aku melarangnya karena perut dia tidak tahan dengan pedas dan aku tidak mau susah karena dia. Dan akhirnya aku memesan taebokki dan kaka ku memesan spageti  aneh bukan berdebat salama hamper 7 menit dan hanya memesan itu tapi begitulah kami kalau sudah bertemu.

Makananpun datang dan kami mulai menyantapnya.

“oppa? Kau tahu teman sekolah ku sangat mengidolakanmu bahkan sahabatku sendiri, setiap hari aku masuk sekolah yang diomongin pasti grup idol mu sampai aku bosan mendengarkannya , mereka juga ada yang mengaku sebagai pacarmu, masa depanmu bahkan istrimu. Oh iya ada yang lebih parah lagi soo bin mengaku sebagai selingkuhan mu, ah mereka sudah tengelam dalam khayalannya”

“berarti kamu sudah mengakui ketampanan ku dan ketenaranku?” dengan pedenya dia bertanya begitu sambil menaik turunkan alis nya, songong memang.

“tidak, aku tidak mengakui hal itu. Mereka tidak tahu saja kehidupanmu sebelum debut, betapa dekilna dirimu yang jarang mandi”

“tapi sekarang aku sudah tampan bukan? Bahkan aku dinobatkan sebagai the most handsome in the word” dia tertawa bangga.

“iya, iya sekarang lebih baik aku mengiyakan saja dari pada kepedeanmu lebih meningkat lagi”
---
Setelah makan di café kami memutuskan untuk ke taman bermain. Disana hampir semua wahana yang ada kami coba. Oh iya ada cerita yang lucu tadi  waktu di taman bermain, aku bertemu dengan dua sahabatku mina dan sejeong saat aku ingin menyapa mereka tapi ditahan sama kakak ku katanya mereka tidak akan mngenaliku karena aku memakai topi masker dan kacamata hitam sama seperti yang dikenankan kakakku dan aku mempunyai ide untuk mengerjai mereka.

“oppa nanti kalo kita melwati mereka, kamu harus bilang 'permisi' dengan suara aslimu ok?”

“untuk apa?”

“sudahlah turuti saja”

Dan ya ketika berpapasan dengan mereka permintaan ku dikabulkan dan kalian tahu setelah itu mina heboh sendiri dengan berkata
'ya sejeong! Tadi aku mendengar suara taehyung dia mengucapkan permisi tapi sekarang dimana dia? Aku benar benar mendengarnya dengan jelas'
Dan tentunya sejeong memukul kepala mina dengan cukup keras
'ya! sadarlah ditempat ini mana ada taehyung'
Dan hal itu membuatku tertawa terbahak-bahak , kakak ku? Tentunya dia kaget dengan kemampuan mina yang hanya mendengar suaranya saja sudah tau kalau itu dia.

- - -
Tak terasa waktu sudah menunjukann pukul 18:00 sudah saatnya untuk pulang kakak ku juga sudah dijemput dengan mobil dari agensinya, sebenarnya dia masih memiliki waktu libur sehari lagi tapi katanya dia ingin tidur seharian di drom, karena dia harus mempersiapkan untuk worldtournya  ke jepang lusa yang akan datang.
Aku pulang sendirian berjalan menuju halte bis dan disana aku menunggu cukup lama, lalu ada seorang perempuan datang aku tebak umurnya kira-kira 14 tahun ia memiliki rambut pendek dan memakai dress putih selutut, kakinya indah apalagi dengan sepatu hak merah yang dikenakannya, tapi aku rasa ada yang janggal tapi apa? Aku sendiri tidak tahu. Tidak lama kemudian bis datang aku segera menaikinya tetapi gadis itu tetap duduk disana di ujung bangku halte aku pikir mungkin dia menunggu bis selanjutnya.
Aku sudah sampai di rumah dan nenek ku menyambut dengan hangat akupun mulai berbincang banyak hal kepada nenek tentang pertemuanku dengan taehyung oppa. Sekarang saatnya aku tidur tapi entah kenapa pikiranku teringat kembali kepada seorang gadis tadi yang ada di halte bus setelah lama berpikir aku menemukan kejanggalannya, ya! Waktu dia berjalan mendekat bangku halte aku tidak mendengar suara sepatu nya dan ya! Aku melihat kakinya, iya kakinya, tidak menapak tanah.

- - -
Hallo semuanya, maaf ya kalo cerita agak kaku dan gak jelas ini pertama aku bikin cerita 🙈 mohon saran yang membangun yaa jangan kritik yang pedass hehe.

Oh iya kalau kalian nemu cerita yang sama kasih tau aku ya untuk memastikan saja, karena aku bikin cerita ini bukan menjiplak ya ini real pemikiran ku sendiri, terimakasih 😘.

Living With the Ghost's - Sohye x LaikuanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang