ch.3

33 4 2
                                    

Bagaimana jika suatu saat, aku tidak bisa lagi menutupi semuanya?- Lauren Anderson
                                 •••

  Setelah selesai makan, bel pun berbunyi. "Eh Will, lu deluan aja gua mau ke toilet dulu" kataku, "ok,Yaudah gua deluan ya, ati-ati dijalan" kata William sambil tersenyum, "lebay lu, ke toilet doang"kata ku sambil tertawa kecil "Yaudah sana ke kelaaas" kataku sambil mendorong William lalu melambaikan tangan. Aku pun berjalan ke toilet. Setelah dari toilet aku berjalan menyusuri koridor sekolah sambil merapikan baju ku tiba-tiba aku tidak sengaja menabrak seseorang "aduh, sorry gak sengaja" kataku tetapi aku belum tahu siapa yang ku tabrak, "Gpp santai aja" katanya,
'Oh ternyata Dylan'
"Eh sorry lan, gua gak liat tadi kalau ada lu" kataku merasa bersalah, "yaelah Santai aja kali"kata Dylan sambil tertawa "lu mau ke kelaskan, bareng aja yu" kata Dylan, "oh ok ayo" kataku. Kebetulan kelasku dan kelas Dylan sebelahan.
Dylan juga cowok populer disekolah dia Satu Tim football sama William, aku sendiri pernah suka sama dia tapi itu hanya sebentar.
Saat dikelas William menghampiriku, "lama amat ditoilet, ngapain, buang air besar ya?" Kata William dengan nada yang mengejek, "nggaak, tadi gua gak sengaja nabrak Dylan"kataku sambil duduk, "widih, Dylan, dulu bukannya lu pernah suka ya sama dia" kata William, "iyakan dulu" kataku, "sekarang udah nggak gitu? Masih ada perasaan ya sama Dylan, ngaku deh" kata William sambil tertawa dengan nada mengejek, "nggak lahh, udah ah" kataku sedikit sebal, "ciee"kata William lalu Ketawa, "sssttt, berisik" kataku sambil melihat dia, 'coba lu tau yang sebenernya will' kataku didalam hati.

Bel sekolah berbunyi aku dan William keluar kelas. "Eh jadi nonton kan?" Tanya William sambil merangkul ku, "iya jadi" kataku.
Aku dan William masuk kedalam mobil dan langsung berangkat ke bioskop.

Sesampainya di bioskop, "ren, lu mau popcorn rasa apa?" Tanya William, "yang butter"kataku, "Ok,minumnya?"tanya William lagi,"Coke pake jelly"kataku,"Ok, jadi 2 Coke pake jelly sama 2 popcorn yang butter" kata William kepada petugas bioskop. Tidak lama kemudian makanannya sudah siap. "Nih punya lu,apa mau gua bawain?" Tanya William, "nggak usah gua bawa sendiri aja" kataku tersenyum, "Ok, ayo" ajak William.

Didalam bioskop sudah gelap Karna kita masuknya agak telat. "Ren ini seat f-11 sama f-12" kata William sambil menujukkan seat nya, William menaruh popcornnya terlebih dahulu, dan tiba-tiba tidak sengaja aku tersandung kaki ku sendiri saat mau duduk, namun William menahanku sehingga aku tidak jatuh, di saat itu aku berpikir 'perasaan ini harusnya tidak muncul, tetapi ini membuatku senang,will',
"Makanya hati-hati, untung lu Gak jatoh, sini sini popcornnya" kata William sambil membawakan popcorn ku dan meletakkannya. "Iya iya maaf tadi Gak keliatan soalnya" kataku, "Yaudah tapi lain kali jangan ceroboh kayak tadi, nanti kalau popcorn nya jatoh kan sayang" kata William, "yeuu, kurang ajar, jadi tadi lu nyelamatin gua cuman gara-gara popcorn, dasar, mendingan tadi lu Biarin gua jatoh aja" kataku dengan nada yang kesal, "Gak Lah! Bercanda doang Lauren" kata William dengan nada yang 'sok manis'. Kami menonton film sekitar 1 jam 90 menit, lalu setelah itu kami pergi makan di salah satu restaurant fast food.

"Gila si tadi filmnya keren banget" kata William dengan nada bersemangat, "iya seperti biasa, Marvel pasti bagus filmnya" kataku. Sepanjang kita makan kita membicarakan tentang film Marvel yang baru saja kami tonton. Kami memang selalu seperti itu, membahas teori-teori Marvel, dll. Namun tiba-tiba William bertanya,
"Eh ren, tapi emang Bener lu udah Gak suka sama dylan?" Tanya William dengan nada serius, aku heran dengan pertanyaan William yang terdengar serius, "iya beneran ngapain gua boong"kataku, "terus sekarang lu Gak suka sama siapa gitu?"tanya William lagi, "nggak"jawabku singkat, "masa si?" Tanya William dengan penasaran "Gak percaya" katanya lagi, "beneraan, lagian kalau emang gua lagi suka sama seseorang, emang lu harus banget tau?" Tanya ku sambil tersenyum, "iyalah, HARUS, tapi serius lu lagi suka sama siapa, harus cerita"kata William penasaran, "Kepo" kataku sambil tertawa, "yeu dasar, siapa reeen?"tanya William makin penasaran, "mau tau??" Tanyaku sambil tersenyum, "IYA" kata William dengan bersemangat, "Hmm.." aku berpura-pura berpikir sambil tersenyum,
'Seseorang itu lu, William'

13-10-18

Inside outTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang