Sia-sia -Lauren Anderson
•••Rabu,
Pukul 08.00 AM,
Yup, aku masih terbaring di tempat tidurku, hari ini libur sekolah.Tak lama kemudian, aku bangun dari tempat tidurku, lalu aku pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.
Saat aku lihat di kaca, mataku sedikit sembab karena tadi malam, aku tersadar bahwa tadi malam aku menangis.
'William pergi ke prom night bareng Amanda' pikirku,
'Shit, gua Gak mau sedih' batinku,Lalu aku pergi ke bawah untuk sarapan dan aku pergi keruangan musik yang ada dirumahku, aku bermain piano Kesayanganku,
Aku bermain lagu, 'happiness By rex orange county', saat aku menyanyikan lirik,'Cause I am the one that's waited this long
And I am the one that might get it wrong
And I'll be the one that will love you the way I'm supposed to,Bibirku bergetar dan air mataku mengalir sedikit demi sedikit di pipiku,
'Stop nangis' kataku pada diriku sendiri, akhirnya aku menarik nafas dalam dalam, lalu aku mencoba untuk berhenti menangis.Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruang musik, lalu aku berhenti memainkan pianonya, tak lama kemudian pintunya terbuka dan ternyata itu William.
"Hai ren" sapa William,
"Oh, hai William" jawabku sambil mengusap airmataku,
"Maaf ni, gua langsung masuk kerumah lu, abis dari tadi gua telepon lu Gak angkat, terus gua ketuk pintu depan Gak ada yang buka, gua takut ada apa apa" kata William,
"Iya Gpp, Will" kataku,"Ini, makanan dari mamah, tadi dia bikin teriyaki, nih buat makan siang" kata William sambil menyodorkan tempat makan yang sedikit besar,
"Oh, makasih ya, enak ni kayaknya" kataku sambil membuka tempat makannya,
"Btw, ren, tadi lagunya sedih gitu, terus lu kayak abis nangis, lu ada masalah ya? Cerita sama gua" kata William,
"Hah nggak kok, emang tadi gua terlalu menghayati aja, jadi sampe nangis begini, hahaha" kataku sambil tertawa,
"Ohh, tapi Beneran ya?" Tanya William,
"Iyaaa Beneran" jawabku,"Eh, duet bareng piano yuk" ajak William,
"Ok" kataku sambil tersenyum,
Kita memainkan lagu yang dimainkan Edward Cullen dalam film twilight.
'Musik dan William, hal favorit di duniaku dalam satu ruangan. Hal sekecil ini membuatku sangat bahagia, walau mungkin William tidak merasakan apa yang aku rasakan, tapi tidak apa-apa' batinku dan aku tersenyum, sesekali aku menatap William yang serius memainkan pianonya. Jika kami duet piano, kami selalu memainkan lagu ini.
Lalu permainan piano pun berlalu.
"Gua kangen banget mainin lagu itu bareng-bareng" kataku sambil tersenyum kepada William,
"Sama gua juga" kata William,"Ren?" Tanya William,
"Hm?" Kataku,
"Kalau lu sedih atau ada masalah, plis cerita ke gua, gua bakalan Dengerin semua ceritalu dan gua bakalan selalu terus ada disamping lu ren, selalu" kata William sambil Merangkulku,
"Makasih Will" kataku sambil tersenyum, "lebay lu, Gadeng" kataku sambil menepuk pundak William dan tertawa,
"Yeeeu, Beneran reeen, jangan sedih yaaa" kata William sambil menepuk-nepuk kepalaku,
"Iya" kataku sambil tersenyum kecil,"Eh Btw gimana, lu pergi sama siapa ke prom night nanti?" Tanya William,
"Mau tau?" Tanyaku,
"Iya dong" jawab William,
"Dylan" kataku,
"Hah? Lu pergi sama Dylan? Anjaaai, cieeee" kata William dengan nada mengejek,
"Apaansi Will" kataku sambil tertawa,
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside out
Teen FictionSeorang perempuan yang jatuh cinta kepada sahabat nya yang sudah dia kenal selama 8 tahun.