Apakah aku harus berhenti berharap?- Lauren Anderson
•••
Pelajaran demi pelajaran pun berlalu, bel pulang sekolah berbunyi.
Aku, William, dan siswa yang lain keluar dari kelas.Saat aku dan William berjalan menyusuri koridor kelas, kami melihat mading sekolah dipenuhi oleh para siswa.
Aku dan William segera berjalan ke sekumpulan siswa didepan mading.
"Misi dong misi" kata William mencoba menembus segerombolan siswa yang sedang ada didekat mading dan aku mengikutinya.Saat aku lihat ternyata ada pengumuman berisi:
NORTH TOWN
HIGHSCHOOL
INVITES YOU TO
PROM NIGHT
FOOTBALL CELEBRATION
Wednesday, 1st of June
2018
07:00 PM
SCHOOL HALL
COME AND LET'S CELEBRATE
OUR VICTORYSemua orang membicarakan tentang prom night yang akan dilaksanakan lusa besok.
Semua siswa pasti sedang sibuk mencari pasangan untuk pergi ke prom dan mencari gaun atau jas yang akan dipakai di prom night nanti.Sebenarnya aku ingin sekali pergi bersama William tapi aku tidak tahu apakah itu akan terjadi atau tidak, ya kita tunggu saja, apakah aku yang harus mengajaknya atau dia yang akan mengajakku.
Aku pulang bersama William seperti biasa. Di mobil kota membicarakan tentang prom night.
"Ini bakalan jadi pertama kalinya kita ke acara prom night, iya Gak ren?" Kata William,
"Yoi, pasti seru ni"kataku,
"Besok mau cari baju Gak buat ke prom night?" Tanya William,
"Ayok, baru gua mau nanya itu, besok ya" kataku.Sampai dirumahku, aku masih memikirkan tentang prom night. Kira-kira aku akan pergi bersama siapa, tapi aku harap orang yang akan pergi bersamaku adalah William.
•••
Selasa,
Pukul 7.00,
Aku berangkat kesekolah bersama William,
Besok sudah mulai prom night,aku masih gugup untuk besok.Beberapa mata pelajaran sudah berlalu.
Saat istirahat aku mendengar beberapa siswa ada yang pergi bersama pasangannya ada juga yang baru menanyakan apakah akan pergi bersamanya.
Aku dan William yang hanya terlihat tidak terlalu sibuk dengan pasangan prom night.
Waktu istirahat berlalu, pelajaran berikutnya dimulai. Aku tidak perlu menceritakannya Karna akan sangat membosankan.
Jam pulang sekolah, aku dan William akan pergi mencari pakaian untuk dipakai di prom night nanti.
Sesampainya di toko untuk mencari-cari pakaian, William yang pertama kali mencoba-coba beberapa pakaian dan menanyakan pendapatku.
"Ren, gimana yang ini bagus?" Tanya William,
"Hm... coba yang lain deh" kataku,
Lalu William mengganti pakaiannya
"Kalau yang ini?" Tanya William,
"Hm... terlalu aneh, yang lain" kataku,
"Yang ini?" Tanya William,
"No" jawabku singkat,
"Yang ini?" Tanya William,
"Hm..No" kataku,
"Kalau yang ini?" Tanya William,
Setelan yang terakhir dia memakai tuxedo,'Perfect' batinku,
"Ren? Bagus Gak? Ren? Woi!" Teriakan William yang membuatku kaget dan sadar bahwa selama ini aku melamun,
"Hah, Hm.. iya bagus, ini aja, bagus kok, keren" jawabku,
"Ok, mba saya ambil yang ini" kata William,
"Ok, sekarang giliran lu ren"kata William,
"Ok" kataku sambil menuju ruang ganti pakaian,"Will, yang ini bagus Gak?" Tanyaku,
"Hm... yang lain" kata William,
"Yang ini?" Tanyaku setelah berganti pakaian,
"Yang laain" kata William,
"Ok" kataku,
"Kalau yang ini?" Tanyaku,"Hm... bagus!, yang ini aja" kata William,
"Ok" kataku,Setelah membeli pakaian untuk prom night besok, aku dan William makan di salah satu restaurant di mall itu.
Setelah memesan makanan kami duduk, dan memakan makanan kami.
"Ren, lu udah punya pasangan buat prom nanti?" Tanya William,
"Hm..belum" kataku sambil mengunyah Makananku,
"Ohhh"kata William,
"Lu sendiri udah punya?" Tanyaku,
"Belum" jawab William,
"Oh" kataku,
'William belum punya pasangan, sebenernya dia mau ngajak siapa si' batinku,
"Yaudah kita pulang yuk, udah malem" ajak William yang sudah menyelesaikan makanannya, begitu pula aku.Akhirnya aku dan William sampai dirumahku,
"Bye Lauren" kata William sambil tersenyum,
"Bye William" kataku sambil melambaikan tangan dan tersenyum,
Lalu aku masuk kedalam rumah dan William pun pergi ke seberang rumah yang ada di depan rumahku, yup, itu rumah William.Aku masih memikirkan akan pergi bersama siapa untuk prom night besok,
Tiba-tiba handphone ku berdering saat aku lihat ternyata itu adalah dylan,"Halo, ada apa lan?" Tanyaku,
"Ehm...ren maaf banget ni kalau gua ganggu atau gimana" kata dylan,
"Nggak kok,ada apa emang?" Tanyaku lagi,
"Gini, besok malem kan sekolah kita ngadain prom night, Ehm..." kata dylan.
"Iya, terus?" Jawabku,
"Gua pikir mungkin, Ehm...mungkin...ehm..kita bisa pergi bareng gitu?" Tanya dylan,
"Maksudnya?" Tanyaku untuk memastikan apa yang ditanyakan dylan,
"Maksudnya, lu mau pergi bareng gua Gak ke prom?" Tanya dylan,
Aku sedikit bingung, karena di satu sisi aku memang belum punya pasangan untuk ke prom, tapi disisi lain, aku menunggu William mengajakku,
"Hm...gimana ya, kalau gua jawabnya nanti aja gimana? Gua nanti langsung kabar in lu kok" kataku,
"Iya, Gpp kok ren" jawab dylan,
"Ok" kataku,
"Bye" kata dylan,
"Bye" jawabku, lalu mematikan teleponnya.'Aduh, bingung gua' batinku,
Tiba-tiba handphoneku berdering lagi, saat aku lihat ternyata William, pas sekali karena aku baru saja akan menelepon william, lalu aku langsung mengangkat telepon nya,"Halo, Lauren gua mau ngomong sesuatu" ,
"Halo, William gua mau ngomong sesuatu",
Kataku dan William berbarengan,
"Lu dulu deh" Kata William,
"Lu dulu aja" kataku,
"Ok, gua mau ngomong tentang prom, kalau lu?" Tanya William,
Aku yang mendengarnya semakin penasaran,
"Sama! Gua juga, lu dulu deh" jawabku,
"Ok, jadi buat prom night nanti, gua bakalan pergi sama.....Amanda" kata William,
Aku yang tadinya senyum mendengar itu menjadi sedikit terkejut dan perasaanku menjadi aneh,
"Oh,wow,Ehm, gila si, semangat ya William" kataku dengan nada rendah,
"Ahaha, iya, kalau lu mau ngomong apa tentang prom?" Tanya William,
"Ehm..William kayaknya mamah gua manggil, nanti aja ya, gua ngomongnya,Bye" kataku sambil menutup telepon.'William pergi ke prom bareng Amanda,bareng sama Amanda.
Bodoh banget si lu ren, mana mungkin William ngajak lu ke prom, mustahil, Gak akan pernah terjadi' batinku, dan tanpa sadar aku sudah meneteskan air mata, tidak tahu, aku sangat sedih mendengarnya.Lalu aku mengambil handphone ku dan mengirim pesan ke dylan.
Me: lan, tawaran tadi,Ok gua bakalan pergi bareng lu
Dylan: OK, I guess, see you tomorrow night, thanks Lauren
Me: Yea,see you.Ok, pasanganku untuk prom night adalah dylan.
26-10-18
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside out
Teen FictionSeorang perempuan yang jatuh cinta kepada sahabat nya yang sudah dia kenal selama 8 tahun.