Hari ini adalah hari terakhir alesha mengikuti mos, berserta teman-temannya yang lain.
Alesha melihat mading yang tertulis kelas untuk siswa baru, setelah melihat dengan teliti alesha mencari ruangan kelasnya.
"Aduh dimana si kelasnya?" ucap alesha karna mencari ruangan kelas X ipa¹.
Saat mencari ruangan kelasnya, tak sengaja alesha menabrak seseorang.
"Aduh, kalau jalan pake mata dong." ucap suara laki-laki dengan wajah dinginnya.
"Eh maaf kak, echa gak sengaja." ucap alesha takut.
Laki-laki itupun berdiri dan melihat siapa pelaku yang menabraknya itu.
"Iya gak papa, lo ngapain masi diluar?" tanya laki-laki dengan wajah dinginnya.
"Eh, anu.. Itu " ucap alesha gelagapan.
"Anu itu apaan? Lo gak tau ruangan kelas lo?" tanya laki-laki tersebut.
"Iy.. Iya kak." ucap alesha gugup.
"Lo kelas X apa?" tanya laki-laki tersebut.
"X ipa¹ kak."
"Mau gue antar?" tawar laki-laki tersebut.
"Emangnya kakak gak ada kelas." ucap alesha.
"Ada, tapi kelas lo sma kelas gue bersebelahan. kalau lo mau ikut gue." ucap laki-laki tersebut.
Alesha hanya diam tak menjawab.
"Gimana? Gue gak akan apa-apain lo kok." ucap laki-laki tersebut.
"Gak ngerepotin kakak nantinya?" tanya alesha.
"Gak." ucap laki-laki tersebut.
"Ya udah deh."
Merekapun menuju ke ruangan kelas alesha, tapi dari saat mereka berbicara ada seseorang yang melihatnya, dan seseorang sangat marah.
"lihat aja apa yang akan gue perbuat sama lo." ucap seseorang itu.
Tak ada yang berbicara, hanya diam satu sama lain, sebenarnya alesha sungguh tidak suka suasana seperti ini, tapi dia juga tidak berani memulai pembicaraan.
"Nama lo siapa?" tanya laki-laki itu.
"Siapa? aku?"tanya alesha sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya, jadi siapa lagi?" tanya laki-laki tersebut.
"Nama saya alesha bisa dipanggil echa kak." ucap alesha.
"Oh." ucap laki-laki tersebut.
"Cuman oh dasar laki-laki." kata hati alesha.
"Nama kakak siapa?" tanya alesha.
"Nama gue athafariz, lo bisa panggik gue athaf atau fariz."
Ya dialah M athafariz al-faredzal. Laki-laki yang membuat alesha kaget digerbang sekolah waktu hari pertama mos.
"udah sampe." ucap athaf.
"Makasi ya kak." ucap alesha.
"Sama-sama, gue balik dulu." ucap athaf.
Aleshapun masuk keruangan kelasnya, tapi tak disangka-sangka alesha satu kelas dengan dea.
"Assalamualaikum." salam alesha sambil masuk kedalam kelas.
"Waalaikumsalam." jawab semua orang yang berada di ruangan tersebut.
"echa." panggil sebuah suara dan otomatis alesha melihat ke sumber suara yang memanggilnya, sedangkan orang itu melambaikan tangan kearah alesha.
Aleshapun mendekati orang tersebut.
"Kamu.." ucap alesha karna alesha lupa siapa perempuan tersebut.
"Aku dea, kamu lupa ya? yang waktu itu duduk sama kamu pas mos pertama." ucap seseorang yang menyebut namanya dea itu.
"oh dea, aku baru inget kamu anak kelas ini juga?" tanya alesha.
"Iya, kamu juga?".
"Iya."
"Wah, akhirnya kita sekelas lagi, kamu duduk sama siapa?" tanya dea.
Alesha hanya menggelengkan kepala pertanda dia tidak tahu harus duduk bersama siapa.
"Kamu duduk sama aku aja, mau gak?"
"Boleh deh." ucap alesha.
"Oh iya, aku mau kenalin kamu sama teman aku, kamu mau gak?"
"Oh ya, boleh deh." ucap alesha.
"Rain, rein sini." panggil dea.
seorang anak perempuan yang memakai jilbab putih panjang itupun melihat kearah alesha dan dea, lalu dia tersenyum dan mendekat.
"iya, ada apa dea." ucap perempuan yang dipanggil dea dengan sebutan rein.
"Aku mau kenalin seseorang sama kamu yang pernah aku ceritakan semalam." ucap dea.
Rainapun melihat kearahbalesha lalu tersenyum.
"Kamu, alesha ya? Kenalin aku Raina panggil aja rain" tanya raina sambil menyodorkan tangannya kearah alesha
"salam kenal rain." ucap alesha ramah.
Alesha duduk bersama dea sedangkan Raina duduk bersama perempuan cantik bernama ratna, mereka duduk bersebelah-berbelahan.
Tak lama guru pun masuk kedalam kelas mereka, merekapun saling memperkenalkan diri satu sama lain.
Setelah memperkenalkan diri mereka disuruh pulang karna tidak ada mata pelajaran untuk hari ini, dan besok mereka sekolah seperti biasa.
Saat alesha, dea dan Raina berada didepan kelas athaf ternyata athafpun ingin keluar dari kelas dan menyapa Raina.
"Rain, udah selesai?" tanya athaf.
"Udah kok kak." ucap rain.
"Ya udah kakak tunggu di parkiran." ucap athaf pada rain, dan sekilas melihat kearah aleaha yang sedang menundukkan pandangannya.
Sedangkan alesha binggung dengan hubungan rain dan athaf.
"Apakah mereka pacaran? Tapi kalau pacaran gak mungkin rasanya karna rain terlihat seperti orang baik-baik dan mana mungkin dia inggin pacaran, atau mereka Abang adik?" entahlah aleaha binggung dan lagi pula apa rusuannya buat alesha kata hatinya.
Merekapun berjalan kearah gerbang, sedangkan Raina harus ke parkiran karna athaf telah menunggunya, tinggallah alesha dan dea.
"Kamu dipemput atau mau bareng?"tanya dea.
"Aku dijemput sama kak zydan, ni katanya sebentar lagi mau nyampe." ucapa alesha pada dea.
"Ya udah aku pulang dulu, kamu gak papa aku tinggal ni?" tanya dea.
"Gak papa." ucap alesha.
Deapun pergi dari hadapan alesha , tinggallah alesha sendiri tak lama berhenti sebuah mobil dihadapan alesha.
Orang itu keluar dari mobil dan mendekati alesha.
.
.
.
.
.
Hayo siapa ya kira-kira yang datang itu apakah kakak alesha yang bernama zydan itu atau orang lain. Dan apa hubungan antara athaf dan raina? Terus ikuti RT (Rahasia Takdir). Jangan lupa vote dan coment karna comen dari kalian itu sangat berharga buat saya.Terima kasih❤
Medan, 17 okto 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Takdir
Espiritualselalu ada kebetulan dalam cinta. yang disajikan dengan apik oleh semesta. melalui skenario yang dibuat oleh sang maha sutradara. semua cerita sesak dan indah itu bermula. ketika dia mempertemukan untuk memisahkan. ketika dia memisahkan untuk memp...