Chap 20 Already I suspect

6.2K 233 9
                                    

Jangan lupa vote saran dan kritikannya 😙

Banyak typo mohon maklumi.. 😁

Happy reading..

****

Mobil mewah berwarna hitam yang mengkilat karna papasan sinar matahari di siang hari yang begitu terik melaju dengan kecepan tinggi melewati kendaraan berlalu lalang disekitarnya.

Dan berhenti tepat di sebuah gedung yang menjulang tidak terlalu tinggi itu.

Seorang laki-laki berpakaian rapih berjalan memasuki gedung itu dan di dampingi seorang asisten pribadinya juga tiga bodyguard yang mengawalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang laki-laki berpakaian rapih berjalan memasuki gedung itu dan di dampingi seorang asisten pribadinya juga tiga bodyguard yang mengawalnya.
Setibanya didepan pintu masuk semua karyawan yang melihatnya hanya mendunduk, ada raut wajah takut dan cemas juga malu dari mereka.

"Tuan Gabriel? Apa ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang resepsionis itu mendekati Gabriel.
Yah dia Gabriel bersama Lukas dan para Bodyguardnya.

"Saya ada pertemuan pribadi dengan Mr.Ryan" jawab Gabriel.

"Oh maaffkan saya, mari saya antar Tuan keruangan Mr.Ryan." ucap Resepsionis itu mempersilahkan.

Setelah sampai didepan pintu besar resepsionis itu mengetuk pintu , dan Mr.Ryan mempersilahkan.
Hanya Gabriel saja yang memasuki ruangan itu, Lukas dan tiga lainnya hanya menunggu dan berjaga diluar.

Setelah Gabriel masuk, Mr.Ryan terjengah dengan kedatangan Gabriel yang sekarang berada dihadapannya dengan raut wajah datar,tapi berbahaya.
Mr.Ryan menyadari itu ia hanya mampu menelan ludahnya gugup.

"Aku datang kemari tidak ingin berbasa-basi. Hapus semua pemberitaan dan dokumen yang ada. Kau mungkin sudah tau apa maksudku. Semua itu tidah benar, aku bisa saja melaporkan mu atas penuduhan merusak nama baikku,dan aku bisa membuatmu bangkrut dan hidupmu akan hancur, sayangnya aku bukan tipe orang seperti itu. Jadi mengertilah. Dan satu hal lagi, beritahu aku siapa pria brengsek itu?" Tegas Gabriel.

Mr.Ryan gemetaran, dapat dilihat dari keningnya yang berkeringat walaupun didalam ruangan ini ber ac.
Gabriel dapat melihat ada ketakutan disana.

"Maafkan saya Tuan." Mr.Ryan hanya mampu menuduk dan kembali menelan ludahnya.

"Aku akan memaafkan mu. Asalkan kau beritahu siapa pria brengsek itu? Dan aku berjanji hanya kita berdua saja yang mengetahui?" Ulang Gabriel.

Mr.Ryan berusaha untuk mengangkat wajahnya dan menatap Gabriel dengan dalam.

"Tuan Mikail, dan temannya. Dia juga mengancam saya jika saya berani membocorkan setatusnya.
Keluarga saya terancam." Jelas Mr.Ryan dengan wajah yang pucat.

Kemudian Gabriel tersenyum untuk itu.
"Kenapa kau begitu bodoh
Ck! Baiklah!Semuanya akan aman jangan khawatir." Ucap Gabriel.
Kemudian melangkah pergi meninggalkan ruangan.

The bad girl ✔ CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang