The bad girl ✔ Completed

Chap 25 What is wrong?

Jangan lupa kasih vote sama kritikannya kalo ada yang salah jangan diem diemm bae..😉

Happy reading...

****

Laurent tertelap dalam tidurnya, ntah dia menunggu Gabriel tapi tak menghubunginya, Laurentpun menghubungi tapi tak dapat terjawab, dan itu membuatnya kesal, karna sekarang dia sangat ingin bersama suaminya saja, menempel bagaikan magnet.
Dia selalu menyadari bahwa dirinya adalah seorang nyonya Mattew dia harus menerima resiko bahwa dirinya mempunyai suami seorang Billionaire yang sibuk kesana kemari untuk urusan bisnisnya, Laurent selalu bersabar akan itu.
Sewaktu kecil, dia ingin sekali jika dirinya dewasa nanti dan memiliki suami mereka akan hidup sederhana tapi bahagia, bekerja paruh waktu, walaupun itu sangat sulit tapi menurutnya itu menyenangkan kemudian memiliki anak, tapi tanpa dia duga saat ini dia adalah istri seorang pengusaha, dulu dia tidak mau memiliki suami yang kaya raya, karna pikirnya itu tidak menyenangkan, suaminya akan sibuk bekerja, dan dia akan selalu sendiri dirumah sampai larut malam,tanpa berduaan, bercerita, canda dan tawa, apalagi bercinta, dia takut jika Gabriel melupakannya karna sibuk bekerja, makanya dia selalu kesal saat Gabriel tidak menghubunginya.

Pintu kamar terbuka,Gabriel masuk dengan sangat pelan, ruangan kamar yang luas itu masih terang menderang, lupanya Laurent tertidur hingga lupa mematikan lampunya.

"Aku selalu bilang padanya untuk selalu mematikan lampu saat tidur ." Kata Gabriel, dia mendekat kearah Laurent, kemudian mengecup keningnya pelan.
Gabriel melihat ponsel Laurent berada dekat telinganya.
"Apa kau menungguku? Astaga,maafkan aku sayang." Sesal Gabriel dia mengambil ponsel itu, ntah ada rasa penasaran, Gabriel membuka menu, dan memilih aplikasi Galery lalu membukanya, dia melihat-lihat isinya, hanya ada foto dirinya, dan beberapa bunga yang dia potret ditaman belakang, tidak lupa juga ada foto yang membuat Gabriel menahan tawa geli, ketika dia melihat potret dirinya yang sedang tertidur dan menggigau ketika itu.

Ada banyak foto dirinya saat tidur, itu membuat Gabriel geli sendiri.
"Memang tidak bisa dibohongi, saat tidurpun aku begitu tampan, buktinya saja istriku selalu memperhatikan ku saat aku tertidur," gumam Gabriel menahan senyum, dia pikir dirinya saja yang selalu memperhatikan kecantikan istrinya saat sedang terlelap.
Dia kembali mengecup keningnya, kemudian mencium kedua pipinya yang makin berisi.
"I love you so much babe." Ucap Gabriel.
Malampun semakin berlalu, jam sudah menunjukan pukul 12malam saat dirinya tiba tadi, dia bangkit dari ranjang, dirasa sudah puas memandang wajah istrinya, dia mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur yang berbentuk hello kitty favorit Laurent.

__
Sorot cahaya matahari begitu hangat menerpa wajah cantik Laurent yang polos tanpa Makeup, dan itu membuatnya bangun dengan perlahan dia membuka matanya dan ia memandang seorang laki-laki tengah memejamkan matanya menghadap dirinya.
Akibatnya membuat Laurent berlonjak bangun dan duduk diatas kasur dengan wajah tak percaya.

"Apa aku bermimpi?" Gumam Laurent dia mencubit kedua pipinya.
"Aww! Ini nyata! Dia ada bersamaku, disampingku sedang tertidur! Ya tuhan aku begitu merindukannya!!" Suaranya pelan dan serak, dia langsung saja memeluk Gabriel sambil mengecup kedua pipi suaminya yang amat dia rindu.