Chap 19 Offend

6.9K 236 10
                                    

Hayy para Pembaca setiaku..😘😘
Hari aku apdet lagi yeyeyy, alhmdllh bisa nyisain luang buat apdet anakku ini😊

Jangan lupa kasih vote, sama komen saran kritikanya.
Jadilah pembaca yang baik😊

Happy Reading...

****

Sudah tiga hari Gabriel dirawat dirumah sakit, tapi dia masih menjalankan tugas nya sebagai CEO, setiap harinya Sekertaris Gabriel datang menemui Gabriel meembawa berkas-berkas yang harus Gabriel tanda tangani.

Hari ini adalah hari terakhir Gabriel berada dirumah sakit yang menurut Gabriel sangat membosankan.
Dia tidak mau berlama-lama berada disini.

Terik matahari memancarkan sinarnya hingga menerpa wajah cantik Laurent yang tanpa dipoles maxup, bibirnya tersenyum bahagia, dia berjalan sambil mendorong kursi roda Gabriel menuju Lukas yang akan menjemputnya pulang.

"Nyonya, Tuan, Mari saya bantu." Ucap Lukas.

"Biar saya saja yang membantu Gabriel, kau tolong bawakan saja kursi rodanya kemobil." Balas Laurent sambil menggandeng tangan Gabriel yang sedang memandangnya, Lukas membuka pintu, kemudian memasukan kursi roda kedalam mobil.

Selama diperjalanan Gabriel terus saja menatap Laurent tanpa berpaling sedikitpun, membuat Laurent risih akan tingkah Gabriel.

"Apa yang kau liat Gab?" Tanya Laurent.

"Kau begitu anggun tanpa maxup sayang. Aku suka itu." Jawab Gabriel.

Laurent tersenyum.
"Apa kau masih sakit?" Tanya Laurent masih khawatr.

"Aku baik-baik saja sayang, selagi ada kamu disisiku? Kaulah obat ku. Jadi,tetaplah bersamaku." Jawab Gabriel kemudian memeluk tubuh Laurent erat.

💕💕

Hari ini pemberitaan semuanya hampir tentang si CEO tampan yang akan segera menikah dengan seorang wanitanya yang cantik, semua orang termasuk kaum wanita merasa iri akan hal itu, ada yang memuji wanitanya sangat cantik dan beruntung, tetapi ada pula yang memakinya, menuduhnya menikahi Gabriel karna harta dan jabatannya.

Dipemberitaan koran maupun televisi semua media memberitakan tentang Sang CEO hingga Hans dan Mikail mengetahuinya.

"Sial! " ketus Hans.

"What??" Tanya Mikail.

"Mereka akan menikah? Sungguh menyedihkan Gab! Kau menikahi seorang jalang! Haha" ocehan Hans yang semakin panas akan kecemburuan juga dendamnya.

dengan sangat sengit, Hans dan Mikail membocorkan status tentang siapa Laurent kemedia, dan hal itu membuat trending topik yang panas dipemberitaan baru-baru ini hingga pemberitaan itu sampai ketelinga sang CEO.

Saat Laurent dan Gabriel menyalakan televisi .

Itu menarik perhatian keduanya untuk menonton acara ini.
Disitu seorang laki-laki yang disamarkan mengatakan semuaa tentang Laurent, masa lalunya semua diaungkapkan, itu membuat Laurent geram dan merasa malu, dia langsung berlari menuju kamar Gabriel.

Gabriel mematikan televisnya dia mengejar Laurent yang sekarang sudah menangis terisak diatas ranjang.
Gabriel marah, kemudian dia memeluk Laurent erat, mencoba menenangkannya.

Tidak lama kemudian Lukas menelfon.
"Tuan, sungguh ini kacau tuan.!" Suara Lukas seperti sedang ketakutan.

Membuat Gabriel semakin geram.
"Bayar semua media! Untuk tutup semua pemberitaan itu! Jika tidak, mereka akan kehilangan pekerjaan mereka! Dan paksa mereka untuk mengaku siapa pria brengsek itu!" Marah Gabriel, kemudian menutup sambungan.

The bad girl ✔ CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang