The bad girl ✔ Completed

Chap 30 Don't promise

  Jangan lupa kasih saran sama vote ya, kalau ada salah mohon bantu.

Happy reading...

****

 
  Gabriel sedang duduk didepan meja kerjanya, matanya fokus kearah berkas-berkas yang harus ia baca dan tanda tangani, dia buat dirinya sesibuk mungkin untuk mengilangkan rasa rindunya kepada Laurent sementara.

  Ntah tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dan Gabriel mempersilakan masuk, dia mengerutkan dahinya saat melihat orang itu adalah Becca karyawan baru didevisi marketing.

  "Permisi Tn, apa saya mengganggu?" Tanya Becca sedikit menunduk.

  "Tidak, ada apa?" Tanya Gabriel, kenapa karyawan biasa bisa masuk keruangku, aku sudah bilang, aku tidak mau ada yang mengganggu ku, ada apa dengan Novy? Pikir Gabriel.

  "Ini saya buatkan Caffe untuk anda tuan." Soal Becca dia menaruh gelas berisi kopi disebelah meja Gabriel.

Gabriel menaikan sebelah alisnya, kemudian mengangguk.

  "Tn. Apa saya boleh bertanya?" Soal Becca.

  "Ya."

  "Saya bingung, kenapa anda menerima saya bekerja diperusahaan anda." Jelas Becca.

Gabriel tidak bergeming dia hanya menyeringai dan menarik nafas beratnya.

  "Apa ada masalah?" Tanya Gabriel balik.

  "Eh, maaf? Tidak Tn. Saya hanya bertanya." Becca tersenyum kikuk.

Lagi, Gabriel hanya mengangkat sebelah alisnya.
Ada apa dengan mantan si Hans ini, tidak jelas. Pikir Gabriel bingung.

Dreeett dreeettt ..
Ponsel Becca bergetar tanda ada pesan masuk, dia membacanya, kemudian tersenyum.

Setelah itu Gabriel berdiri dan melangkah kedepan dinding kaca sambil menarik nafas panjang.
Dari belakang becca berjalan mendekat kearahnya, Gabriel waspada dia tau wanita ini licik, Gabriel berbalik, saat itu tiba-tiba Becca yang memakai high heel tubuhnya limbung dan tanpa sengaja Gabriel menahannya, ntah beberapa lama mereka saling terdiam.

Kemudian Gabriel sadar, dan melepaskan cekelannya hingga Becca akhirnya benar-benar jatuh.
Bugg!!

  "Aaaww.." jerit Becca.

  Gabriel hanya diam, dia kembali duduk dikursinya tidak menghiraukan Becca.

  "Maafkan saya Tn. Saya tidak sengaja." Ucap Becca menuduk.

  "Kau bisa keluar, aku sedang sibuk." Kata Gabriel, tangannya sambil mengibas-ibaskan tanda supaya Becca keluar.

Becca menyeringai tanpa Gabriel sadari.

___

  Diruangn ber AC tiba-tiba menjadi sangat panas bagi Laurent, seluruh tubuhnya dipenuhi oleh keringat dingin, setetes keringat itu terus jatuh dari wajahnya, matanya bergetar mencoba untuk membuka tapi tak bisa, mulutnya bungkam, lidahnya kelu, dia seperti ingin berteriak tapi tak berdaya, badannya gemetar mencoba untuk berontak dan keluar dari mimpi buruk itu.

  "Laurent?? Laurent? " panggil seseorang, tubuh ya terguncang pelan, hingga membuat Laurent sadar dan terbangun, nafasnya memacu begitu cepat, jari lentiknya mengusap keringat didahinya yang sudah basah.

  "Astaga ini mimpi" Gumam Laurent menarik nafas lega.
Dia kembali berbaring dan tak menyadari seseorang tengah menatapnya khawatir.
Ntah dia tidak sadar atau bagaimana, dan dia kembali terlelap lagi. :'v mungkin dia ngantuk banget.:'V