Setelah sekian menit mencerna perkataan sahabatnya itu kini Marcus mulai membuka suara mengenai pertanyaan sang sahabat yang minta diajari untuk membuka obrolan pertama kali dichat.
"Emm gini bro pertama Tama yang harus lu tahu itu type orang yang lu chat lu itu gimana?" ucap Marcus mulai membuka suaranya memberikan penjelasan.
"Hah! emang harus yah sedetil itu?" ucap pria itu heran kenapa Marcus sahabatnya mulai penjelasan dari pertanyaan itu.
"Ya jelaslah harus! karena dengan tahu type orang yang kita chat. jadi kita bisa memposisikan diri entah itu formal atau biasa aja," ucap Marcus lagi mengungkapkan alasannya mengapa step pertama dimulai dari pengenalan karakter seseorang yang akan dichat.
"Oh gitu oke terus setelah itu kita harus ngapain lagi?" ucap pria itu kembali menyimak penjelasan dari Marcus sahabatnya.
"Kedua Lu tuh harus jadi orang yang asik jangan apa-apa langsung the point karena itu bisa membuat image lo cuek jadi gua saranin sih buat dia tuh nyaman dulu supaya dia betah chatan sama kita," ucap Marcus menjawab pertanyaan temannya itu tentang hal apa yang harus dilakukan di step kedua chatan.
"Ok, gua ngerti sekarang lanjut tips selanjutnya," jawab pria itu mengangguk paham.
"Nah setelah dirasa dia udah nyaman, baru deh Lu sampaikan tujuan kita ke dia. misalnya ngajak makan atau bahas hal yang membuat dia tuh mau jalan sama Lu," ucap Marcus mengatakan hal yang harus dilakukan distep ketiga alias point pentingnya.
"Siaplah bro makasih tutorialnya," jawab pria itu tersenyum karena dirinya sudah mulai sedikit mengerti tentang chatan dengan seseorang yang baru akan kita kenal.
Selesai meminta saran kini giliran Marcus yang mengajak pria itu untuk makan siang.
"Oiya bro, kan tadi gua udah kasih solusi nih gimana kalau sekarang Lu yang temanin gua makan siang? gua bosan nih makan sendiri mulu," ucap Marcus gantian meminta sahabatnya itu untuk menemani dirinya makan siang.
"Emm okelah, kebetulan gua juga belum makan sih emang mau makan dimana?" ucap pria itu mengiyakan permintaan Marcus sahabatnya sambil bertanya dimana lokasi mereka akan makan siang sekarang.
"Ditempat mbok Painem aja," jawab Marcus mengatakan tempat yang akan mereka tuju untuk makan siang sekarang.
"Siaplah meluncur," ucap pria itu langsung setuju.
Dan begitu sampai tempat tujuan kini mereka pun langsung pesan makan dan sambil menanti makanannya datang kini Marcus kembali memulai obrolan menanyakan siapa orang yang akan sahabatnya dekati itu.
"Mbok Painem pesan ayam pecel satu es teh manis satu," ucap Marcus langsung memesan makanan yang ia mau.
"Siap koh," jawab mbok Painem mencatat pesanan Marcus.
Sementara pria itu sibuk memilih-milih menu terlebih dahulu dan begitu telah lama sibuk memilih akhirnya ia menemukan apa makanan yang mau ia pesan.
"Kalau Saya biasa ya mbok nasi liwet sambel goreng," ucap pria itu langsung mengatakan menu pesanannya.
"Minumnya apa A?" tanya mbok Painem pada pria itu.
"Es jeruk kelapa ya mbok," jawab pria itu sangat the point.
"Baik A, koh silakan ditunggu yah," ucap mbok Painem setelah selesai mencatat pesanan mereka berdua.
Dan keduanya pun tersenyum mengiyakan lalu setelah mbok Painem pergi Marcus mulai membuka percakapan.
"Eh iya bro emang siapa sih yang mau lu dekatin itu kasih tau gua dong," ucap Marcus mulai mengkorek tentang orang yang sedang sahabatnya ini tuju.
"Oh dia itu..." ucap pria itu menggantung.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU JADI PELUNAS HUTANG KELUARGA || FAJRI.||
Fanfictionada seorang pria bernama rian ardianto hidup nya sangat sulit hingga suatu hari keluarga nya ternyata punya hutang untuk biaya hidup & keluarga nya tak mampu untuk melunasi hutang"nya kepada juragan nah akhirnya juragan tsb meminta rian agar dia mau...