"Hyo, yakin mau ke konser bangtan dulu?"
"Iya eon, aku sudah janji dengan Yoongi, dia akan marah kalau aku tidak datang."
"Kalau dia pengertian, pasti dia tidak akan marah! Kau juga punya kehidupan sendiri!"
"Tak apa eonnie."
"Tak apa bagaimana? Kau akan lelah jika kau berangkat tidak sesuai jadwal!"
"Masih ada waktu eon, sabtu pagi-pagi sekali ku pasti sudah berada di Indonesia"
"Tap-"
"Nayeon eonnie, sungguh aku tidak apa-apa"
"Aishhh, sungguh aku ingin mencakar wajah pucatnya itu!!"
"Eonnie ada-ada saja"
Aku tahu akan banyak sekali orang yang menentang ini, bahkan aku harus berdebat keras dengan manajer.
Semua butuh pengorbanan, dan kali ini aku yang akan berkorban lagi untuknya.
"Sungguh eon, kau akan berangkat nanti malam? Kau tidak lelah?"
"Tidak maknae, aku kan kuat, aku strong, aku pasti bisa! Hehehe."
"Tidak lucu eonnie!!"
"Hahaha sudah sana kau bersiap, sebentar lagi manajer akan menjemput."
"Kau hati-hati ya eon, kabari kami jika ada sesuatu."
"Iyaa maknae ku tersayang, eonniemu ini akan baik-baik saja, jangan khawatir. Ohh iyaa apa kau mau menitip salam untuk pujaan hatimu."
Wajah Tzuyu merona.
"Aaah apaan si eonni, siapa coba pujaan hatiku!"
"Aku sudah tahu semuanya maknae."
"Eonnie!!!!!"
Setelah kepergian para member, aku kini sendirian di dorm, rencananya aku akan datang pukul 6 sore, konser dimulai pukul 8, dan aku akan memberikan kejutan untuk manusia pucat itu.
Aku sudah mengontak salah satu manajer BTS agar aku mendapat info terbaru dari kegiatan BTS.
Aku tak sabar melihat wajah terkejutnya itu, pasti lucu sekali.
***
"Langsung ke ruang make-up yah."
Aku patuh mendengar arahan sang manajer, sungguh aku tidak ada semangat hari ini, orang tuaku akan datang pada hari minggu, Jihyo yang ku harapkan datang di hari pertama agar dapat melihat penampilan specialku untuknya malah ikut tidak hadir, lengkaplah sudah.
"Jangan lesu begitu hyung, ingat masih ada ARMY, kau harus semangat menghibur ARMY, mereka sudah susah payah untuk datang dan melihat kita, jangan karena Ji-"
"Iya iya Joon! Jangan cerewet bisa???"
Aku makin pusing mendengar ocehannya, kepalaku rasanya mau pecah.
Keadaan ruang make-up sedikit suram, semua tahu jika aku sedang tidak mood, tak ada yang berani membuat keributan.
"Yoongi ayo sini! Tinggal kau yang belum make-up!"
Lagi-lagi aku hanya pasrah, duduk diam dan berserah diri.
Semangatku masih saja tidak ada, Jihyo juga sedari tadi tak ada kabar, aku pun malas untuk memberi kabar dahulu padanya, biar saja, biar dia tahu kalau aku sedang kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
D A N (YoongHyo) [END]
FanfictionBook 1 : Problematica pasangan Idol TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK