"Nanti siang harus sudah pulang! Ingat hari ini kita ada flight ke Hongkong!"
Ucapan Namjoon seakan-akan menjadi angin segar ditelingaku, kulihat tiket pesawat sudah didepan mataku.
"Berhenti stalking twitter dan berhenti juga menatapku seperti itu, sudah sana pergi! Waktumu tidak banyak!" aku tersenyum senang.
"Thanks Joon! Kenapa tidak dari semalam heuh?!!" ocehku masih protes. Aku langsung mengemasi barang-barangku.
"Kau pikir mudah heuh membujuk pdnim! Kau berhutang banyak padaku!" Namjoon memang selalu hitung-hitungan padaku.
"Apapun kemauanmu akan ku turuti, silahkan di list kirimkan padaku! Aku pergi dulu!"
"Ingat kau harus pulang siang ini juga hyung!"
"Iya iya Joon! Itu urusan gampang, kau jangan cerewet." ucapku lalu bergegas pergi.
Kuhitung-hitung 7 jam adalah waktu yang lumayan untuk datang lalu memeluk Jihyo memberikan ketenangan, aku ingin ada disampingnya sekarang.
Namjoon memang terbaik, memberikanku penerbangan pertama yang sudah pasti masih sepi dan aman.
Ini membuat moodku membaik, setelah dari semalam kerjaanku hanya uring-uringan tidak jelas, bekerjapun tidak ada yang benar, yang ku bisa hanya menscroll layar ponselku melihat fotonya beredar dengan wajah yang ia paksakan untuk tersenyum.
Aku mendarat di Jepang dengan sedikit kesal, pesawat pending satu jam dari jadwal penerbangan dengan alasan yang tentu masuk akal, dan oleh karena itu waktu untuk berduanku dengan Jihyo otomatis terpotong juga.
Aku langsung menuju dome tempat Twice akan konser, info mengatakan jika Twice sedang melakukan latihan disana.
Dengan alat penyamaran yang kujamin aman segera ku stop taksi dan menuju ke tempat tujuan. Ini Jepang, ARMY disini tidak kalah banyak dengan di Korea, aku harus tetap berhati-hati, argh ini juga karena Jihyo, coba saja dia mau ku ajak go public, tidak akan ada acara sembunyi-sembunyi seperti ini.
Aku mulai masuk ke arena, dan kulihat sudah banyak penggemar yang berada di luar dome, dengan hati-hati aku masuk melalui jalan yang sudah ditunjukan salah satu staff JYP yang dulunya menjadi staf Bighit. Sebelum ke dome aku memang sudah mengontak salah satu staff JYP agar memberikanku akses untuk masuk.
"Oh kau sudah datang Yoon." sapa staff yang kulupa namanya itu, yang jelas dia lebih tua dariku.
"Iya hyung, terima kasih atas bantuannya." ucapku sopan.
"Jangan sungkan! Jihyo masih berlatih dengan yang lain, kau langsung kesana saja."
"Hyung tidak bilang pada Jihyo kalau aku kesini kan?" tanyaku khawatir.
"Tidak Yoon kau tenang saja, apa kau berniat mengejutkannya?"
"Ya begitulah." ucapku canggung.
"Wahh ternyata Min Yoongi tidak sedingin yang kukira." ledeknya.
Aku hanya bisa tersenyum lalu menunduk ijin pamit menemui Jihyo.
Aku mendekat kearah panggung yang luas itu, aku jadi teringat Bangtan juga pernah konser disini. Kulihat memang dia masih berlatih dengan groupnya, aku melihatnya dari jauh, dia sudah bisa tersenyum bahkan bisa tertawa menanggapi candaan dari teman groupnya. Syukurlah dia sudah membaik.
Kuputuskan untuk duduk ditribun penonton yang jauh dari jangkauannya, biar saja begini aku takut jika dia melihatku malah tidak jadi latihan, sembari menunggu kuraih earphone yang sedari tadi kubiarkan disakuku, kupejamkan mataku setelah alunan musik kini terdengar ditelingaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
D A N (YoongHyo) [END]
FanfictionBook 1 : Problematica pasangan Idol TERSEDIA DALAM BENTUK E-BOOK