49. Her Choice!

2.9K 375 43
                                    

Line

Jungkook
Hyung! Kau mau baikan dengan Jihyo?
Dia sedang bersamaku dan yang lain, jemput dia pulang dan tunjukan jika kau ada usaha untuk memperbaiki semuanya.

Aku terheran saat melihat pesan singkat yang Jungkook kirim, tumben sekali dia berada dipihakku, biasanya dia akan senang jika aku sedang tidak akur dengan Jihyo.

Jungkook
Mau tidak?
Kalau tidak biar aku yang ambil alih, dan jika itu terjadi, jangan harap Jihyo bisa kembali bersamamu.

Lihatkan? Dia masih saja berharap!

Jungkook
Disini juga ada Mingyu, dia juga termasuk sainganmu hyung! Hahahaha.

Jungkook
Tinggalkan komputer sialanmu itu, dan cepatlah kemari!
Tapi terserah, jika kau mau melihat Jihyo dengan yang lain, atau dengan ku ya kau teruskan saja berduaan dengan komputermu itu!
Hahahaha.

Jungkook sialan!


Yoongi
Kirimkan lokasinya!


Jungkook
Good boy

Setelah mendapat lokasi keberadaan Jihyo, aku langsung bergegas pergi menjemput Jihyo, entah kenapa aku termakan dengan omongan Jungkook, terlebih aku tahu jika disana ada laki-laki bernama Mingyu!

Aku percaya Jungkook tidak akan pernah berkhianat menikungku, tapi aku tidak percaya dengan laki-laki hitam itu!

"Dimana?" aku langsung menelphone Jungkook setelah sampai di tempat yang Jungkook kirimkan.

"Wah, kau sudah datang? Cepat sekali? Terniat kau hyung! Hahahaha."

"Jangan banyak omong Kook! Aku sibuk! Sekarang dia dimana?" tanyaku kesal dengan ledekan Jungkook.

"Ck! Tidak asik sekali! Kami sedang bersiap keluar, kau tunggu saja di basement!"

Setelah mendengar jawaban Jungkook aku langsung menuju ke basement, aku baru tahu cafe ini memiliki basement, mungkin ini jalan keluar tersembunyi yang dijadikan oleh para Idol ataupun artis korea agar tidak tersorot media.

Sudah 30 menitan Jungkook belum juga kelihatan batang hidungnya, aku juga sudah mulai bosan, saat hendak kuhubungi lagi tiba-tiba kudengar suara bising dari arah pintu masuk basement

Itu mereka!

Kulihat Jihyo sedang tertawa bersendau gurau bahagia sekali bersama teman lelakinya, dan yang aku tidak suka dia terlihat sangat cantik malam ini, apalagi dia tersenyum begitu didepan laki-laki lain. Aku takut jika mereka menyukai Jihyo.

Aku keluar dari mobil saat gerombolan mereka sudah dekat dengan parkiran.

"Oh Hyung kau sudah datang?!" seru Jungkook saat melihatku.

Kulihat Jihyo langsung diam saat mengetahui keberadaanku, padahal sedari tadi dia sedang heboh bersendau gurau.

Mereka mendekat padaku, mungkin akan memberikan salam, kulihat Jihyo dengan malasnya mengikuti para laki-laki yang sudah dulu berjalan kearahku.

"Selamat malam sunbaenim" sapa laki-laki yang kutahu itu member Got7, kalau tidak salah sih.

"Selamat malam." balasku singkat, tak lupa ku berikan senyum manisku agar tidak terkesan sombong. Kulihat dua lelaki ikut menunduk memberikan salam, aku tahu salah satu dari mereka, laki-laki hitam yang terus saja berhasil membuatku jengah, dan satu lagi laki-laki yang belum.pernah kulihat, tetapi cukup tampan juga, walaupun masih kalah tampan denganku.

Kulirik Jihyo masih diam berdiri dibelakang para lelaki ini, kenapa dia selalu saja dikelilingi lelaki tampan? Menyebalkan sekali!

"Kau kesini menjemputku hyung?" tanya Jungkook memecah keheningan.

"Aah atau menjemput yang lain?" godanya.

"Aku mau menjemput Jihyo" ucapku tegas.

"Uuuuuu Jihyo~~~" seru mereka menggoda Jihyo.

Yang digoda hanya diam saja, tak mau sedikitpun memandangku.

"Aku merasa kecewa hyung, kau lebih memilihnya ketimbang adik tertampanmu ini." ucap Jungkook menjijikan.

"Jihyo! Pangeran pucatmu sudah datang menjemput, sana pulang! Biar aku pulang dengan Mingyu saja." tambah Jungkook.

Lama dia terdiam tak merespon apapun ucapan Jungkook.

"Aku pulang denganmu saja  Ming!" ucapnya membuat semua terkejut.

Tanpa menunggu balasan, Jihyo langsung menuju kemobil yang pernah kulihat dibasement gedung Bighit bulan lalu.

"Ayo cepat Kim Mingyu!" ucapnya lagi dengan tegas, seakan-akan tidak mau dibantah.

Kulihat Mingyu hanya menurut pasrah, membuka kunci dan membiarkan Jihyo masuk dalam mobilnya.

Suasana menjadi hening dan canggung. Aku juga masih diam memandang lekat Jihyo yang sudah duduk didalam mobil Mingyu.

Entah kenapa aku menjadi kesal dengan sikapnya itu, sebenarnya apa maunya? Aku harus bagaimana? Disaat aku ingin menunjukan kedewasaanku, keseriusanku, dia malah seenaknya.

Dengan emosi yang masih coba kutahan, aku berjalan menuju mobil Mingyu, kubuka pintu mobil dimana Jihyo duduk disitu.

Dia memandangku tajam kala aku sudah tepat berdiri disampingnya dengan tanganku menahan pintu mobil.

"Ini pilihanmu?!" tanyaku tegas, dan dia malah mengalihkan pandangannya dariku.

"Keluar dari mobil ini sekarang jika kau masih menganggap hubungan kita ini penting Park Jihyo!" entah kenapa aku malah mengeluarkan ultimatum seperti itu.

Kulihat dia masih saja diam tidak berkutik, masih setia kutunggu respon apa yang akan dia berikan.

Lima menit berlalu dan tidak ada respon sama sekali darinya. Aku mangangguk paham.

"Aku hormati pilihanmu!" ucapku lalu menutup pintu mobil dengan keras.

Aku langsung masuk saja kedalam mobilku tanpa berpamitan dengan Jungkook dan temannya. Kujalankan mobilku dengan cepat meninggalkan mereka, persetan dengan sopan santun.

Dia sudah memilih pilihannya sendiri!

______

D A N (YoongHyo) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang