Rifan melihat Rey yg sangat cantik dengan baju santainya rambutnya yg dikonde dan memakai kaca mata bulat nya terlihat manis dan kyut. Rifan melihat Rey yg sangat kyut dia sedikit melamun, tak lama Rey memanggil Rifan. Ia mendekati Rey.
"Kak, sekarang udh sore kak Rifan pulang aja" ajak Rey yah walaupun nada nya sedikit mengusir.
"Tapi kaki lu gimana??" karena merasa bersalah Rifan ingin mengobatinya, ia tak mau luka nya menjadi semakin parah.
"Selon aja, nanti sama gua gua obatin kok, emang gua gk sayang apa sama kaki gua ini" alasan Rey agar Rifan pergi, karena ia takut diomongin warga. Apalagi malam ini gk ada orang tua Rey.
"Owh, oke tapi jangan lupa di obatin yah!!"
"Iyah"
"Tumben banget, kak Rifan perhatian kok gua jadi gr gini sih!!" batin Rey.
Rey mengantar kan Rifan sampai ruang tamu.
"Yaudah gua pulang yah Rey, Oqa , bi..." pamit Rifan.
"Dah kak Rifan, jangan lupa mampir ke sini lagi yah..." pesan Oqa.
"Oke..dadah Oqa" tangan yg melambai -lambai kearah Oqa dan juga Rey.
Rey berfikir kalau ia ada perlu tentang demo eskul pasti ada hubungannya sama Rifan, tapi dia gk punya nomor telfonnya. Rey berlari menuju Rifan yg sedang memakai helmt.
"Kak"
"Ummm..apa?"
"Minta nomor WA dong" dengan wajah polosnya ia sangatlah berani meminta nomor telfon yg sangat di impi-impikan oleh para cewek-cewek.
"Jadi..mulai nge fans nih" dengan nada menggoda Rey.
"Yaudah lah" bibirnya yg di cemberutkan itu sangat membikin Rifan gemas.
"Yaudah nih 0812****"
"Owh..oke, nanti kalau gua ngechat tentang demo eskul bales yah!!"
"Sipp" dengan menjulur ibu jarinya ke muka Rey.
*****
Karena sudah malam dan ia sudah sangatlah capek menyelesaikan pr yg seperti gunung itu. Tak lama ia teringat oleh kak Rifan.
Rey pov.
"Kalo dipikir pikir kak Rifan ganteng juga..yaiyalah dia ganteng jelas dia cowok bukan cewek" menggumam pada dirinya sendiri.
Tring
Rey melihat hp nya ternyata ia mendapat pesan dari kak Rifan. Sebenarnya ia malas karena ia tau pasti kak Rifan hanya ingin menanyakan kakinya aja gk sama sekalian gitu sama kabar, dih kok gua jadi ke gr an sih.
"Rey" ✔
"Kaki lu udh di obatin??" ✔
"Udah kok" ✅
"Owh bagus deh" ✔
#anggep aja itu percakapan di wa yah."Tuh kan, bener cuma nanya kabar kaki gua doang. Sok perhatian banget dah. Dah ah mau makan mie aja, cacing udah pada demo lagi di perut gue" gumam Rey.
Rey turun dengan berhati hati, karena ia tahu kalau keluarganya udh tidur. Ia mengambil panci dan memasak air. Dan seketika ada suara kursi yg di tempat makan tergeser.
Sreett..
Jeng jeng jeng...

KAMU SEDANG MEMBACA
Story in My Life
RomanceEmpat sekawan A4 yg sangat populer di SMA Bintang Angkasa 01 diantara empat sekawan itu bertemu dengan perempuan yg sangat berani denga geng itu dan akhirnya diantara dia memiliki rasa cinta diantara benci...jangan lupa baca novel aku ini yah.... Ce...