#9. sekamar 2*-*

12 3 0
                                    

Rifan pov.
"Good night too Riffan"

"Rey" ucap gua yg kaget ketika Rey meluk tangan gua, yah terpaksa gua duduk disebalahnya.

"Hmmm"

"Kamu belum tidur??" ucap gue yg sedikit malu.

"Hmmm"

''Ham hem ham hem" batin gue.

"Kak, aku mau kak Rifan nganggep aku jadi sahabat kak Rifan yah" ucap dia yg sekarang udah melek dan kembali pada posisi duduk.

"Hmm, gimana yah??" ucap gue yg sok mikir.

"Dih, kak Rif-"

"Ssttt, Rifan bukan kak Rifan, Rey" ucap gua yg mengelus puncak kepala Rey.

"Hmmm, yaudah mau nggak aku jadi sahabat kak Rifan, Eh!!" ucap dia dan menutup mulutnya.

"Mau dong, kamu itu salah satu sahabat aku yg cewe tau" ucap gua yg lupa dengan Angel.

"Loh!! Kak Angel kan sahabat kamu" menyernyitkan keningnya.

"Owh, iyah lupa..wkwkwk" ucap gua yg sok bloon.

"Wkwkwk, nanti aku bilangin yah ke kak Angel" tawa dia yg guling gulingan.

"Owh iyah kamu kan gak suka geng aku, kenapa mau jadi sahabat aku" ucap gue sok polos.

"Hmm, sekarang aku tau ternyata geng kak Rifan itu gk jahat jahat amat" ucap dia yg memperjelas.

"Kok pake amat, emang gak jahat geng aku mah, sebenarnya itu juga cuma bahan lelucuan si Alvaro dan jadilah terbentuk geng itu, sebenernya juga males ikut ikutan geng gitu, yah mau gimana lagi udah sahabatan dari orok" ucap gua yg memperjelas yg kali panjang kali lebwaarr.

"Owh gitu" ucap dia.

"Yaudah tidur gih, udah malem tau" ucap gua yg mencubit pipinya.

"Ih ini masih jam 20:47, aku belum ngantuk" ucap dia.

"Trus gk mau tidur mau ngapain" ucap gua yg bingung.

"Sini, ikut aku" ucap dia yg menarik tangan gua.

Gua bingung dia mau bawa gua kemana dan kalian tau dia bawa gua ke hatinya ...wkwkw. Gak lah canda, ke ruang kekuarga dan lampu dimatiin dan gua sama dia nonton film horor jadi tuh, ruang keluarga di rumah Rey kayak bioskop gitu jadinya bisa nonton seenaknya.

"Nah kita nonton film.....jeng jeng jeng Conjuring 3 wuuu" ucap dia yg nakutin gua.

"Wowww, tapi kamu gk ngantuk" ucap gua yg kwatir sama dia.

"Nggak kok" ucap dia dengan riangnya.

"Yaudah deh, kalau itu mau kamu" ucap gue yg menyenderkan badan gue kesenderan sofa.

"Yeayyy udah mulai" ucap dia yg gembira banget.

20 menit kemudian...

Tak lama kemudian di menyenderkan kepalanya ke bahu gua gila dia nyenderan guyyss... And gua nyuuaaman sekaleh. Pas di adegan serem lagi.

"Ih.."

"Ih serem.." kayak judul pilem.

"Rey kamu takut?'' gua yg sok bego.

"Iyah ih serem" ucap dia yg menatap mata gue, nih kayaknya ada maunya.

"Kak, kita tidur aja yuk!! Udah jam 21:07 " ucap dia dengan ketakutan.

"Wkwkkwk kamu takut yah..wkwkwk" tawa gua yg ngakak.

"Yaudah yuk, tapi matiin dulu filmnya" ucap gua yg sekarang tangan udah di peluk peluk.

Story in My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang