Story in My Life

#6. perasaan

#Al Riffan Ferlando.
Jadi dia itu udah ganti gaya rambut gaesss, oke ...tapi style Rifan itu simpel cuman pake kaos putih+cardigan hitam dan celana pensil warna hitam tapi nggak ketat.

Nggak nyangka kan kalau Rifan yg dateng ke rumah Rey...wooww.

#Taman komplek.

Sesampai di taman, hujan berhenti dan jalanan mulai kering tapi sedikit licin. Ntah mengapa Rifan membawa Rey ke taman atau Rifan mau jeder jederin hati Rey atau jreng jreng jreng.

Rey turun perlahan dari mobil Rifan.
Ia sangat heran kenapa?? Rifan ngajak dia ke taman.

*******
Rey pov.

Ishhh...gua bingung ngapain kak Rifan ngajak gue kesini, hmmm..atau dia mau ngomelin gue gara-gara tadi yg gue malu gara gara di ember mulutnya soal gue waksos. Hmmm, masa kak Rifan begitu sih!! Atau dia mau...hadeehhh positif thingking oke.

Wadadawwww dia narik tangan gue ke arah pohon toge...apakah gue mau di gantung...Tidaakkk.

"No no no...tiddaaaakkkk" batin Rey.

"Rey, lu duduk disini oke.." ucap Rifan yg sudah pergi.

"Kok gue di suruh tunggu disini sih??" gumam Rey.

15 menit berlalu.

"Dimana sih, kak Rifann" ucap Rey yg sedang berdiri dan melihat ke seluruh arah.

"Isshhh, mana sih.." gumam Rey.

"Heii!!" ucap Rifan yg membuat Rey kaget.

"Astagfirullah.." ucap Rey karna kaget.

"Kamu kaget Rey" ucap Rifan yg mengejek Rey.

"Hmm.." ucap Rey sambil mengangguk.

"Yaudah yuk duduk!!" ajak Rifan.

Rey duduk dengan wajah yg sangat bertanya tanya.

"Kak!!" ucap yg memangil Rifan yg sedang meminum minuman ploridina.

"Owh iyah, nih!!" ucap kak Rifan mengasih satu botol ploridina yg masih baru.

"Hmmm...makasih kak" ucap Rey dengan gugup.

"Maaf yah tadi aku lama, tadi aku pesenin kamu mie ayam, kamu suka mie ayam kan??" ucap Rifan sambil mengelap keringat karena sedari tadi dia berlari menuju mie ayam.

"Hah?? Iyah kak gak papa" ucap Rey dengan gerogi.

"Aku mau nanya" ucap Rey dengan gugup.

"Eh!! Sebentar Rey aku ambil mi ayam nya dulu" ucap Rifan yg langsung berlari.

"Isshhh" gumam Rey.

"Kenapa sih kak Rifan, gue kan mau ngomong serius.." batin Rey.

Riffan pov.

Haduuhh..maaf yah Rey..gua sebenernya gugup deket deket lu, trus tadi muka lu kayak serius banget..kan gua gerogi..

"Bang udah belum pesanan saya" ucap Rifan sambil menepuk punggung penjual mi ayam

"Iyah, nih!!" ucap penjual itu sambil menyodorkan dua mangkok mi ayam ke depan tangan Rifan.

"Makasih yah bang.." ucap Rifan dengan ramah dan senyum tipis (emang gak tau kondisi tuh tampang dah tau banyak mba mba sama emak emak ngeliatin).

Rifan berjalan menuju Rey yg sedang memainkan jari jemarinya.

"Nah, silahkan makan putri Rey.." ucap Rifan dengan senyumnya, sambil menaruh mangkok mi nya di depan Rey.