#10. tamu tak di undang

13 2 0
                                    

Rifan pov.

Maaf yah Rey, gua gk bisa ngajak lu ke junggel land. Masalahnya bukan apa apa nih cuma ada satu masalahnya yaitu GK ADA UANG alias Boke. Pasti banyak lah yg pernah ngerasain Boke, terutama kalian yg lagi baca, tapi kayaknya Author juga nih..(Betul sekaleh)🐥.

Tapi kayaknya Rey nggak marah sama gue yg padahal di pengen banget ke junggel len, tapi bersyukur banget kalau dia nggak marah sama gue dan marilah kita semua mengucapkan ALHAMDULILLAH.

Gue dan Rey udahan jeprat jepretnya, dan sekarang kita makan dulu dan gue sekarang gue lagi makan serbuk bunga wkwk. Gak lah canda, kita berdua makan pop mi itu pun terpaksa yah karena adanya cuma itu yah masa gue beneran harus maka serbuk bunga, nanti gue yg ada jadi cicit nya bunga bangke lagi. Paansih garing.

"Rey, kamu nggak marah kan aku ajak kesini??" ucap gue yg sok polos.

"Tadinya sih marah tapi sekarang nggak nyam nyam" uca dia yg masih sibuk dengan mi nya.

"Kok bisa??" ucap gue sambil menyernyitkan kening gue.

"Yah karena disini juga ada permainannya dan pemandangannya bagus banget" ucap dia yg sok bijak wkwk.

"Owh"

"Kak, nanti mau pulang jam berapa??" ucap dia yg mengelapi bibirnya dengan tisu pak seo.

"Hhmm, terserah kamu"

"Loh??'' ucap dia yg mulutnya di nganga in.

"Yah gak papa" ucap gue yg bingung mau jawab apa.

"Gimana jam 2 siang habis sholat dzuhur abis itu pulang, tapi mampir dulu ke taman perancis sama ke menara...okeee" ucap dia yg pake mupengnya itu kan jadi gemes.

"Iya, tapi kamu gk capek??" ucap gue sok khawatir.

"Yah, kan yg penting nanti istirahat dulu bentar" ucap dia yg memonyongkan bibirnya.

"Yaudah kalau kayak gitu, sekarang kan udah jam sepuluh kamu mau kemana lagi?" ucap gue mulai mager

"Hmmm, keliling aja yuk!!" ucap dia yg udah berdiri dengan semangat.

"Keliling kakbah??" ucap gue yg sok polos.

"Enggak, udah yuk jalan" ucap dia yg narik tangan gue.

"Aduhh, sabar dong Rey" ucap gue yg udah di seret seret, lu kira gue anak bocah yg berak dicelana trus ketahuan emaknya, kan tangan abang jadi atit.

****
Rey pov.
Dua jam gua dan Kak Rifan jalan jalan mengeliingi Ka'bah eaaa, nggak lah canda ngelilingi pemandangan yg muantep pisan. Gak cuma bunga yg banyak di sini cabe cabean juga ada, baru daebak (keren). Yodah gua sekarang cuapek nya minta ampun.

"Pulang kuy!!" ajak gue.

"Yuk!"

Gue dan kak Rifan otw parkiran mobil.

****
Rifan menuju rumah Rey membawa mobil lejent dengan sangat santuy. Dan keadaan sekarang pun hening suara kodok pun terdengar Mbeee🐏. bodoamat.

Diantara mereka masih tidak ada yg memecah keheningsan sepertinya bosan yah kalau kek gini.

"Kak!!" panggil Rey.

"Hm?"

"Boleh tanya?" ucap Rey yg memainkan jarinya di roknya.

"Apa?"

"Ka-ak Rif-fan pu-punya pacar?" terbatah Rey.

"Hmm, maunya?" goda Rifan.

"Udah jawab aja'' rengek Rey.

Story in My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang