Paris

875 75 13
                                    

Seulbi POV

seminggu sudah aku dan Jin bisa dibilang putus. tapi aku sama sekali tidak merasa ada yang hilang. kami masih seperti biasa msih berhubungan baik bahkan bisa dibilang lebih baik dari saat kami pacarana. contohnya aja seperti sekarang. dimeja makan sudah ada sekotak sandwich lengkap dengan sebucket bunga hydrangea yang sudah masuk dalah satu bunga yang aku suka.

aku mengambil bunga itu dan menciumnya. tapi anehnya wangi bunga itu tidak seperti biasanya bunga ini wangi parfum maskulin yang selalu Jin pakai. aku mengambil notes yang ada di dalam bucket itu.

selamat pagi beee!

cheese sandwich dengan sayur sedikit mungkin, tidak pakai tomat, saus pedas yang banyak dan juga dengan ekstra cinta dari Kim SeokJin untuk Jung Seulbi!

have a nice day bee!!

ps: aku tau kamu kangen sama aku jadi aku semprotin parfum aku di bunganya, anggap aja itu aku ya! hahaha

aku terkekeh membacanya.

benar benar tipikal Kim Seokjin. lucu,tidak bisa ditebak dan selalu membuatku terheran heran. apakah dia benar benar nyata? maksudku, tampan? sudah pasti. popular? siapa sih yang tidak tau itu. pintar? sudah terbukti dengan gelar sarjananya. romantic? jelas dari apa yang dia lakukan untukku. humoris? tentu saja walaupun memang terkadang tidak lucu.

aku mengambil handphone di sakuku.

Seulbi
terimakasih! save flight by!♥️

setelah mengirimnya aku memakan sandwich nya.

hari ini Jin memang berangkat ke Paris untuk wordtour nya. aku sangat senang karena dia masih saja sempat memberikan ini.

ddrrttt dddrrrttt

aku melihat kearah layer handphone dan ternyata itu panggilan dari Jin.

"selamat pagii!" Sapa Jin seperi biasa dengan suaranya yg semangat

"haii byy, terimakasih untuk breakfast nya!"

Jin terkekeh kecil. "sama sama, bagaimana sesuai dengan yang tuan putri suka?"

aku tersenyum ya walaupun Jin memang tidak bisa melihatnya. "suka! oh ya kamu bukannya lagi fligt ke Paris kan ?"

"iya, aku baru chekin dan sedang menunggu pesawat."

"aa begitu ya." ucapku sedikit tidak bersemangat karena itu artinya aku tidak bias berlama lama berbincang dengan Jin.

Jin terkekeh pelan. 'kyopta."

"apanya yang lucu?" Tanyaku

"Aniya aniya."

hening beberapa saat.

"Bee."

"eum?"

"I miss you.."

"so much" lanjutnya.

aku sedikit bersyukur karena Jin tidak bisa melihat wajahku sekarang, karena sekarang pasti wajahku sangat merona melebihi tomat. ditambah seperti ada kupu-kupu yang berterbangan diperutku.

"aku juga, kangeeeeennnn baanggettt."

Diujung telfon aku mendengar Jin tertawa dan akupun ikut tersenyum, hanya mendengar Jin tertawa dari sini saja aku sudah merasa senang.

"beruntung kamu Jung Seulbi karna aku sudah mau pergi. Kalau tidak mungkin aku sudah lari kerumahmu."

Aku tertawa mendengarnya. "Hahaha jangan gila by!"

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang