Ice Cream

1.4K 92 1
                                    

Hari ini kelas ku selesai lebih cepat dari seharusnya. Tadinya sepulang kuliah aku dan Hana akan minum kopi bersama. Tapi Hana ada kelas tambahan jadi rencana kami untuk minum kopi bersama gagal.

Aku berjalan di koridor universitas menuju gerbang keluar. Padahal sebentar lagi sudah mau musim semi tapi cuacanya masih cukup dingin.

Seperti biasa hari ini aku pulang naik bis. Ketika aku melewati gerbang tiba tiba..

"Dorrrr!!!" Seseorang tiba tiba mengagetkan aku dari belakang.

"Aaa... Kkamcchagiya." Aku sedikit berteriak.

"Hahaha mukamu itu lucu kalau lagi kaget." Seorang pria yang sedang tertawa puas karena mengagetkan aku tadi.. dan tidak lain dan tidak bukan dia adalah Mingyu.

"Ya! Nolletchana! Kalau aku mati ditempat karena serangan jantung gimana?!!" Jawabku kesal. (Aku kan jadi kaget)

"Hahaha mianhae abisnya dari tadi aku mengikutimu dari bekang tapi kamu ngga nyadar nyadar sih jadi aku kagetin aja." Mingyu tertawa lebar sampai gigi vampire nya itu terlihat.

"Dari tadi kamu dibelakang aku?"

"Iyaa.."

"Tapi kamu ngapain kesini? Kalo orang orang liat kamu disini nanti heboh tau!"

"Aku mau nasi goreng."

"Heol.. kamu kesini cuman buat minta dibikinin nasi goreng?"

Mingyu menjawab dengan anggukan kepala.

"Shireo.. aku ngga mau buat nasi goreng karna kamu udah ngagetin aku."

"Jadi kamu marah nih.. padahal aku juga mau traktir kamu makan ice cream."

Wait what? Heol.. pertahanan ku runtuh hanya karna dia.. tapi memang aku tidak bisa menolak nya.. aku terlalu menyukai nya.......... ice cream.....

"Geurae aku buatkan nasi goreng.. tapi beli ice cream dulu yaa.."

"Hahaha membujuk mu sama dengan membujuk anak kecil." Mingyu mengacak acak rambutku.

"Hajima!" Aku menyingkirkan tangan Mingyu dari rambutku. (Jangan)

"Haha arraseo arraseo.. ayo ke mobilku."

"Kaja!!..." jawabku semangat.(ayo)

✨✨✨

Kami menuju tempat ice cream yang sudah sering kami datangi. Setelah memesan aku dan Mingyu naik ke lantai dua. Kami duduk di depan jendela besar yang menghadap ke belakang cafe yang terdapat vertikal garden.

Seperti biasa aku memesan ice cream caramel dan redvelvet. Mingyu memakan ice cream stick kesukaan nya.

"Kamu udah sehat kan?" Tanya Mingyu.

"Yup.. seperti yang kamu liat kan aku sekarang udah sehat kok.."

"Kalau dilihat dari mulutmu yang sudah banyak bicara aku yakin kamu sudah sembuh." Mingyu menunjuk bibirku dengan ice cream nya. " Seulbi-ya.. Jaga kesehatanmu aku ngga mau kamu sakit apalagi sampai pingsan seperti waktu itu." Lanjut Mingyu.

"Ne.. arraseo.."

Kami berdua diam untuk beberapa saat.

"Kamu masih marah ya gara gara aku kagetin tadi?"

Ini peluang besar untuk aku menjahili Mingyu balik.

"Oh." Jawabku sinis.

"Yaa kan sudah aku traktir ice cream.."

"Memangnya aku sebegitu seperti anak kecil yang bisa baikan kalau diberi ice cream." Aku membuang wajahku ke kiri seolah jutek.

"Aku kan sudah minta maaf juga." Mingyu sekarang memasang ekspresi yang bersalah membuat aku sangat ingin tertawa.

"Oh."

"Jadi aku harus bagaimana agar dimaafin?"

Ini dia pertanyaan yang aku tunggu tunggu.

"Bernyanyi."

"Nyanyi? Itu kan keahlianku." Jawab Mingyu dengan percaya diri.

"Tapi bernyanyi lagu keluarga beruang dengan aegyo."

"M..mwo?? Aegyo? Shireo.." tolak Mingyu dengan mengoyang goyangkan pundaknya dan matanya yang melebar seakan ingin loncat keluar.

"Yasudah kalau begitu jangan bicara kepadaku."

"Aku lebih memilih pulang dengan tidak memakai sepatu daripada aegyo." Jawab Mingyu.

"Tapi aku tidak ingin melihat kamu bertelanjang kaki dijalanan. Aku ingin melihat kamu aegyo."

Aku bisa melihat tatapan kesal dan jengkel dari Mingyu.

"Yasudah kalau tidak mau aku ga maksa tapi aku ngga mau ngomong sama kamu." Lanjut Seulbi.

Setelah beberapa detik akhirnya Mingyu melakukan aegyo nya.

Aku tertawa puas karna melihat dia ber aegyo itu sangat menghibur dengan muka yang dipksakan tapi tetap lucu.

Setelah selesai bernyanyi dia tertawa karena dia malu dengan dirinya sendiri.

"Hahaha good job." Aku tertawa sampai sampai rasanya aku ingin menangis.

"Sepertinya kamu puas ya..." kata Mingyu kesal.

Selanjutkan kami hanya tertawa dan melanjutkan makan ice cream sambil Mingyu memakan ice cream nya dengan gaya yang lebay dan mengacungkan jempolnya.

Selanjutkan kami hanya tertawa dan melanjutkan makan ice cream sambil Mingyu memakan ice cream nya dengan gaya yang lebay dan mengacungkan jempolnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕💕💕Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕💕💕
Tbc...

Voment jusseyo 😉😊😘

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang