Best Birthday Ever

816 64 11
                                    

setelah makan malam selesai dan kami sudah membereskan piring dan lainnya.

"bee ayo kita nonton film." ajak Jin sambil melepas sarung tangan karetnya karena habis mencuci piring.

aku tersenyum sambil mengangguk. "ayo, mau nonton apa?"

"gatau deh kita liat aja ada dvd apa" ucap Jin sambil memegang pundakku dari belakang dan menuntunku ke ruang tv dan berjalan bersama seperti anak tk berbaris memasukki kelas.

Jin sedang sibuk memilih film, sementara itu aku melihat handphone dan sedikit terkejut karena sekarang sudah jam 11.40

"by aku ke mobil bentar ya, mau ngambil charger."

Jin mengehentikan aktifitasnya. "kenapa ga pake charger aku aja?"

"e-eum kan beda bee charger nya."

Jin berdiri dan menghampiriku "yaudah ayo, aku temenin ya."

"gausah by aku bisa sendiri kok, lagian aku parkirnya pake valet kok jadi ga di basement. kamu pilih pilih film aja."

"kamu yakin? aku temenin aja ya." kaya Jin.

aku tersenyum sambil mengusap lembut pipi Jin. "iya yakinn. gausah aku kan ga lama ini."

Jin menghela nafas. "yaudah deh, jangan lama lohh." ucap Jin mengalah.

"iyaa Seokjinie. 10 menitt."

Jin menggeleng sambil merucutkan bibirnya. "dua menit." sambil jarinya membentuk angka 2

aku menaikkan satu alis. "yang benar aja? kamu mau aku terjun dari lantai 42?"

Jin tertawa sambil mengacak acak rambutku. "bercanda bee."

"iyaiyaa.  tunggu bentar okay." ucapku sambil berjalan keluar penthouse Jin.

aku langsung buru buru menuju lift dan untungnya tidak lama pintunya terbuka aku langsung masuk dan memencet tombol L.

di lobby aku langsung meminta kunci mobilku pada petugas valet dan  cepat cepat ke mobil. dimobil sesampai di mobil aku  langsung membuka kotak kue berukuran sedang.

"ah untung saja dia ga meleleh." ucapku lega karena cake untuk Jin tidak meleleh.

yup hari ini tanggal 3 desember, itu berarti besok- - - ah bukan bahkan beberapa menit lagi adalah ulang tahun Jin yang ke 27 tahun tentunya umur Korea.

aku sengaja berbohong pada Jin soal charger. untungnya dia percaya saja. padahal kan handphone kami sama.

setelah memeriksa cake nya aku  memasukkan lagi kedalam kotak dan membawanya beserta kado yang telah aku siapkan untuk Jin.

aku melihat jam dan sekarang sudah pukul duabelas kurang sepuluh menit. cukup untuk menyiapkan cake nanti.

dengan sedikit berlari aku menuju lift. lumayan memakan waktu untuk sampai lantai 42.

aku mengatur nafas sebentar sesampai di depan pintu penthouse Jin.

hanya tersisa waktu 3 menit. aku memang sengaja menyiapkan ini diluar karena rencanaku adalah aku akan memencet bell nya dan ketika Jin membuka pintunya. surprise!

aku langsung mengeluarkan kuenya dan menancapkan beberapa lilin disana.

tepat pukul 11.59 aku membunyikan bell nya.

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang