That Night

1.7K 101 1
                                    

Akhirnya hari itu tiba.. hari dimana aku pergi ke Darangee. Aku sangat menantikan hari ini karena ini pertama kalinya aku pergi sendiri setelah pindah ke Korea.

Aku ke darangee untuk tugas praktek salah satu mata kuliah ku. Aku berada di Darangee sekitar 2 hari 1 malam. Disana aku akan menjadi stylish artis yang sedang syuting disana juga.

Aku sudah janjian dengan Hana untuk bertemu di stasiun kereta. Tepat pukul 5 pagi kami berangkat menuju Darangee. Perjalanan menuju Darangee sekitar 5 jam menggunakan KTX (Korea Train Express)

Diperjalanan aku hanya berbincang dengan Hana dan tidur. Jam 10 pagi kami sampai di Darangee. Dari stasiun KTX perjalanan kami lanjutkan dengan naik bis selama 1 jam.

Karena dari lokasi syuting memang cukup jauh ke hotel. Jadi kami tinggal di sebuah rumah tradisional. Ternyata tidak hanya kami yang menginap di rumah rumah tradisional itu. Staf dan artis nya pun menginap di situ tapi tentu saja dengan rumah yang berbeda. Sampai di salah satu rumah itu kami membagi bagi kamar dan aku sekamar dengan Hana. Dia memang orang pertama yang aku kenal di kampus sekaligus sahabat pertamaku disini.

Setelah merapihkan barang barang kami berkumpul di ruang tengah. Pembina menjelaskan dan membagikan kertas tentang susunan acara selama disini. Karena syuting dimulai jam 3 sore kami masih mempunyai waktu untuk istirahat sampai jam makan siang.

"Huh.. hari ini pasti sangat melelahkan." Kata Hana sambil mengeluh.

"Belum apa apa kamu udah protes aja."

"Baru perjalanan nya aja aku udah cape." Ucap Hana dengan nada yang malas.

"Hwaiting dongg.. tapi Hana-ya kamu tau ngga hari ini artis nya siapa? Aku lupa bertanya.."

"Aku jugaa tidak tau. Tapi sih katanya sangat terkenal. Semoga saja itu BTS.." Semenit lalu dia terlihat malas tapi hanya dengan membayangkan artis hari ini adalah BTS dia langsung menjadi semangatt..

"Aigoo... kau ini berhayal yang sangat jauh yaa."

"Yaa kan siapa tau.. aku mengantuk aku rasa aku mau tidur dulu." Hana sambil menguap.

"Heol.. bukan nya tadi di perjalanan kamu tidur ya?"

"Iyaa.. tapi aku masih mengantuk."

"Dasar putri tidur.. yauda tidur gih aku mau jalan jalan disekitar sini.. nanti aku bangunin kalau udah makan siang."

"Gomawo uri chingu.. hati hati ya jangan jauh jauh." (Terimakasih temanku.)

"Arraseo..." aku keluar kamar dan pergi berkeliling disekitar rumah.

Aku menarik nafas dalam dalam. Udara disini sangat sejuk. Bagaimana tidak disini ada pegunungan laut bahkan persawahan. Aku melihat ke arah sebrang jalan dimana banyak orang yang sedang mempersiapkan set untuk syuting nanti.

Desa ini sangat tenang kalau tidak ada kegiatan syuting mungkin yang terdengar disini hanya angin dan suara ombak. Sepertinya tinggal disini lebih lama aku bisa betah.

Karna udara yang terlalu dingin aku kembali menuju rumah. Ketika aku sedang berjalan sebuah bis datang dan parkir diarea syuting. Dan beberapa orang turun dari bis itu dan sepertinya itu kru yang baru datang. Aku melanjutkan jalan menuju rumah.

Aku membangun kan Hana karena sekarang sudah waktunya makan siang. Kami makan bersama mahasiswa yang lain nya di ruang tengah.

"Setelah makan kalian bisa istirahat sebentar dan pukul 2 harus sudah berkumpul disini karena kita akan mulai dan jangan lupa memakai baju yang tebal karena semakin malam udaranyabsemakin dingin disini." Kata pembina

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang