Hope

934 102 5
                                    

Matahari pagi yang masuk lewat sela sela gorden membangunkan ku. Aku membuka mataku perlahan. Aku merasakan lengan Jin yang masih memelukku. Yup kami semalaman memang tidur di sofa ruang tv. Aku perlahan melepaskan pelukannya agar Jin tidak terganggu dan bangun.

Setelah berhasil aku duduk di karpet berbulu maroon dan memperhatikan wajah Jin yang sedang tertidur sangat pulas.

Aku menyelimuti Jin dan menuju dapur untuk memasak sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menyelimuti Jin dan menuju dapur untuk memasak sarapan. Sepertinya member bangtan yang lain juga belum pada bangun.

Tapi ternyata tebakanku salah. Aku melihat Taehyung oppa yang sedang minum didapur. Aku menghampirinya.

"Pagi oppa."

"Uhuk uhukk." Taehyung oppa tersedak.

"Gwaenchana oppa?" Tanyaku.

Taehyung oppa memukul dadanya sambil mengangguk dan melambaikan tangannya mengisyaratkan dia tidak apa apa.

"Wae oppa kaget gitu?" Tanyaku heran.

"Eum? Aku kaget aja karna ga pernah ada cewe pagi pagi di dorm." Jawab Taehyung oppa.

"Hehehe maaf mengagetkanmu oppa."

"Tidak apa ap kok."

"Oppa boleh aku pinjam dapurnya? Aku mau membuat sarapan." Tanyaku.

"Tentu saja. Gunakan dapurnya seperti rumah mu sendiri." Ucap Taehyung oppa dengan senyum kotaknya.

"Ne gomawo oppa." Ucapku sambil tersenyum.

"Mau aku bantu?" Tawar Taehyung oppa.

"Aniya aku bisa kok."

"Yausah kalau begitu jangan masak yang banyak ya nanti kamu cape."

Aku hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kalau begitu aku balik ke kamar dulu ya." Pamit Taehyung oppa.

"Ne oppa."

Aku melihat bahan bahan yang ada di kulkas.

Setrlah itu aku memutuskan untuk membuat nasi goreng dan telur dadar.

Setelah memasak aku menuju ruang tv.

"Pagi Seulbi." Sapa Namjoon oppa yang sedang duduk si karpet dengan Jimin oppa.

"Pagi juga oppa. Aku sudah memasak sarapan. Ayo sarapan." Ucapku.

"Oh geurae? Waahh gomawo Seulbi-ya kalau begitu aku mau membangunkan member yang lain ya." Ucap Jimin oppa semangat. Lalu berjalan ke lorong kamar diikuti Namjoon oppa.

Aku melihat Jin masih tertidur di sofa.

Aku mengelus lembut rambutnya.

"By ayo bangun. Sarapan. Kamu juga harus syuting kan." Ucapku pelan.

"Eunggg...." Jin merenggangkam badannya dan membuka matanya perlahan.

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang