Throns at the rose

818 83 7
                                    

"Bee kamu siap?" Tanya Jin.

Aku hanya mengangguk. Mau siap atau tidak sekalipun aku tetap harus melakukannya.

"It's okay kalo kamu takut itu wajar bee." Ucap Jin sambil mengelus pipiku.

"Aku ga apa apa kok by." Ucapku tidak sepenuhnya jujur. Aku hanya takut Jin khawatir kalau aku sedih apalagi menangis.

Jin tidak menjawab dan hanya menarikku kepelukannya.

"Kalo kamu takut, tolong peluk aku seperti ini. Aku akan memberitahumu bahwa semua akan baik baik saja." Ucap Jin dengan suara beratnya yang seakan menjadi obat tersendiri untukku.

Aku menarik nafas dalam dan menegakkan posisiku melepaskan pelukannya.

Jin tersenyum dan menyelipkan rambut dibelakang kupingku. "I'm here bee, always."

"Thanks by."  Ucapku sambil memegang tangan Jin yang ada di pipiku.

Jin memang menemaniku radioterapi tapi dia tidak bisa menunggu di tempat tunggu biasa karna statusnya yang seorang idol. Alhasil dia menungguku di mobil dan di parkir di basement.

Tidak lama Hyera datang dan mengetuk kaca mobil.

"Unnie ayo." Ucapnya

Hyera yang baru pulamg dari sekolahnya langsung ke rumahsakit untuk menemaniku.

"Iya Hyera." Aku membuka pintu mobil. Tapi sebelum aku sempat keluar Jin menarikku.

"I know you're strong bee." Ucap Jin setelah mencium keningku sekilas

Aku tersenyum dan keluar dari mobil.

✨✨✨

Tok tok tokk

"Masuk."

"Seulbi-ya bagaimana kabarmu?" Sambut dokter itu.

"Aku tidak baik baik saja oppa.."

"Jangan seperti itu Seulbi-ya. Kamu pasti sembuh kok." Ucap dokter dengan tanda pengenal bernama Park Hyunsik itu.

"Ne aku akan mencoba agar kuat." Ucapku tidak semangat.

"Samchun menelfonku beberapa hari lalu dan memberitahu kalau kau sakit dan memintaku untuk menjadi dokternya. Kamu ga apa apa kan?" Ucap Hyunsik oppa.

Appa ku memang sudah mengetahui kalau aku sakit. Tadinya appa memaksa untuk pulang ke Korea dan meninggalkan meetingnya di Rusia. Tapi aku melarangnya karna aku memang tidak separah itu. Walaupun sakitku parah. Dan dia memutuskan untuk menunjuk dokter terbaik di Rumah sakit ini. Yang tidak lain dan tidak bukan adalah keponakan appa. Hyunsik oppa.

"Tidak apa apa oppa malah aku senang." Ucapku.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan menjelaskan bagaimana radioterapi ini ayo duduk."

Aku dna Hyera duduk bersebrangan dengan Hyunsik oppa.

"Jadi kita mulai dari awal ya. Tumor mu ini adalah termasuk tumor yang jinak namum tetap berbahaya karna letaknya diotak. Beruntungnya lagi ini baru stadium awal karna kalau sudah masuk stadium 3 itu sudah masuk ke kategori tumor ganas atau kanker." Jelas Hyunsik oppa.

"Nah sekarang radioterapi ini adalah semacam pengobatan menggunakan mesin radiasi. Biasanya hanya berlangsung sekitar 1 sampai 2 jam. Tapi karna kamu baru jadi kita mulai dari jam saja. Dan bisa dilakukan 3 kali dalam seminggu. Ada yang mau ditanyakan lagi Seulbi?"

Spring DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang