Tepat hari ini libur telah usai. Anak sekolah sudah mulai memulai kehidupan normal nya, termasuk Salma
Ia sudah siap untuk memulai kegiatan sekolah nya hari ini “ Salma ayo makan dulu ” Rani ibunda Salma sudah menyiapkan sebuah sarapan untuk dua orang anaknya
Sultan dan Salma
“ kakak, kamu hari pertama kuliah jangan bikin ulah macem - macem jadi maba , kamu juga Salma jangan galak sama junior kamu. Harus belajar yang bener mulai hari ini biar bisa kayak kakak kamu lulus PTN ” sembari menuangkan susu kepada mereka, Rani terus memberi masukan agar anak-anaknya bisa sukses kelak dan membahagiakan orang tua nya.
Ya, kebahagian orang tua memang cukup sederhana.
Kesuksesan kita kelak lah yang membuat mereka bahagia, jadi jangan sia-siakan kesempatan selagi ada
“ Aku berangkat ma, Assalamualaikum ” akhirnya mereka berangkat menuju tujuan masing-masing tetapi lebih tepatnya, Bang sultan harus mengantar ku dulu.
° ° °
Sesampai aku di sekolah, aku melihat mading sekolah dan mulai mencari kelas. Dan ternyata aku masuk kelas 12-IPA2 . Kelas unggulan kedua setelah 12-IPA1.
Aku mulai memasuki kelas, aku cukup tertutup jika belum terlalu kenal dengan seseorang. Namun aku akan sangat hangat jika seseorang itu sudah mengenal bahkan dekat dengan ku. Termasuk di kelas ini, aku belum mengenal siapa pun karena wajah mereka asing dari yang sering ku lihat. Teman-teman ku pun terpisah jadi kami hanya bisa berkumpul saat istirahat
Aku memperhatikan sekitar, mereka sibuk sendiri
Ah..sampai lupa, aku masih menyimpan novel di dalam tas. Akhirnya aku putuskan untuk membaca novel saja
“ shut ” aku mendengar seperti ada yang memanggil ku, tetapi aku tidak melihatnya. Aku acuhkan suara itu
“ shut ” lagi.. suara panggilan itu terdengar kedua kali dan aku menoleh. Ternyata ada seorang laki-laki di deretan kedua barisan ku. Dia adalah anak kelas sebelah sebelumnya “ gue kira siapa sat sut gitu ” aku menutup novel ku dan teralihkan dengan obrolan pertama di pagi ini
“ masih kutu buku ya Sal? ”“ ngga kok. Gue cuma bosen makanya gue baca novel"
“ sama Sal gue juga bosen kaya gini gapunya temen. Temen gue misah ” aku tertawa kecil ketika melihat ekspresi nya. Ya , Dito memang terkesan lucu tetapi aku baru mengenal nya lebih jelas di kelas 12 ini
KRING...WAKTUNYA ISTIRAHAT
“ Eh udah istirahat Sal, gue duluan ya ” Aku hanya mengangguk kecil dan ikut keluar dari kelas.
Aku menyusul ke 4 temanku di kantin dan duduk di antara mereka “ woi ”
“ woi Sal. Wett gewla ni anak IPA2 ”, aku hanya tertawa mendengar itu “ apaan dah lo. Sama aja kali. Lo juga ada yang IPS1 ”
“ Ya tapi kan beda , gue cita-cita dari awal mo ipa ”
“ jaman sekarang IPA/IPS ga menjamin lo pinter apa kaga. Toh gede juga lo bakalan jadi ibu rumah tangga ”
“ sial lo. Itu mah emang pasti ”, aku dan yang lain ikut tertawa ketika Nae seperti itu. Kebiasaan kami adalah cukup berkumpul dan bertukar cerita, itupun sudah bahagia. Kami tau suatu saat nanti akan langka moment dimana kami bisa tertawa lepas karena hal konyol. Ya, hidup kami di kelas 12 hanya sekitar 6 bulan dan selebihnya kami sudah lulus
° ° °
“ Sal, gue duduk sama lo ya ” Aku menoleh ke arah Ratih “ lah? Lo dari mana aja? ” Ratih hanya nyengir kuda “ gue habis dari kelas IPS yang penting kan sekarang belum ada KBM jadi masih bebas”
aku hanya menggelengkan kepala, dan akhirnya aku persilahkan Ratih duduk di samping ku. Sepersekian menit masuk lah Wali kelas yang akan membimbing kami selama 6 bulan.Beliau mempersilahkan kami untuk memilih ketua kelas di kelas ini, dan terpilih lah Ratih sebagai wali kelas. Dan di bantu dengan seksi-seksi kelas lainya
Sekolah pertama ku belum di penuhi kegiatan apa-apa
Jadi kami pulang awal pada hari ini.
° ° °
“ Assalamualaikum, mah ” Salma mengucapkan salam dan mencium tangan Rani “ Gimana? Kamu masuk kelas apa? ”“ Aku masuk 12-IPA2 mah ”
“ wah bagus lah. Belajar yang bener ”
“ siap bu boss. Aku ke kamar ya ma ”
Akhirnya aku naik ke kamar ku dan mulai membersihkan diri. Aku merebahkan diri sejenak di atas kasur dan tiba-tiba ada notifikasi dari ponsel. Aku lihat, ternyata dari grup baru kelas ku dan ada seseorang yang meninggalkan pesan
0812-4411-5509 : hai kaka cantik save back ya😄
Aku melihat kontak itu dan ternyata dia Dito. Aku tersenyum tipis dan membalas pesan itu
Salma : eh dedek ganteng, udah ya hehe😝
Beberapa menit setelah itu ada juga notifikasi dari instagram ku. Dan langsung ku buka
Dit.oo_ : follback ya kaka cantik
❤️
Aku tersenyum lagi kali ini. Dan membalas pesan itu
Dito. Aku tidak mengerti kenapa aku merasakan akan ada satu hal antara aku dan dia nanti. Tapi, aku masih belum berani untuk mencoba membuka hati baruku. Aku takut. Kalian mau tau kenapa? Karena, aku benci jika kepercayaan ku di hancurkan begitu saja. Aku menutup hati, bukan karena seseorang di masa lalu. Tetapi aku masih berusaha mengobati luka lama ku, bukan kah jika jatuh cinta harus siap menerima patah hati dan kecewa?
Sudah lah hari ini aku sedikit mengantuk, sehabis ini pun aku ada kegiatan di sekolah. Jadi kuputuskan hari ini untuk tidur siang hehe
° ° °Hai reader🙌
Jangan lupa di vote dan komen😊
kritik dan saran kalian sangat berharga buat gue. Ikutin terus cerita gue ya hehe❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
U S A I
Short StoryAku pernah Patah hati Dan aku berjanji pada diriku sendiri akan menutup saja hati ini agar tidak pernah di kecewakan lagi Namun, sang waktu berkata lain Laki-laki yang baru ku kenal itu berusaha mencoba untuk terus masuk kedalam dengan berbagai car...