******
****
"*"
**
"Sorry for typo
------------------------
" sepertinya kau menggunakan kekuasaanmu lagi, untuk membuat tempat ini menjadi privat!" ujar jimin tersenyum miring
Suzy hanya tersenyum kecut mendengarnya
" apakah aku seperti itu dimatamu jimin?" tanya suzy dengan sorot matanya yang menyiratkan kepedihan dan kesedihan, terlihat dengan jelas dari nada bicara suzy yang begitu lirih" tutup poin saja apa yang ingin kau katakan padaku ,aku tidak punya banyak waktu" ucap jimin dengan nada malas
Suzy memejamkan matanya ,rasanya ingin sekali dirinya menangis saat ini juga tapi dia sudah berjanji pada jinyeon kalau dirinya tidak akan menangis,suzy menarik nafas, memejamkan matanya guna menetralkan degupan jantungnya yan tidak beraturan, suzy terlalu takut, takut jika saat dia telah mengutarakan semua yang dia ingin ketahui prihal yang dia dengar seminggu yang lalu itu benar ,tapi suzy juga tidak bisa berdiam diri ,dia harus memastikannya walaupun itu menyakitkan ,setelah menyakinkan diri nya suzy pun membuka matanya dan memberanikan diri untuk menatap mata jimin yang sangat indah menurutnya
" aku !' kenapa kau tidak hadir ke festival itu?" jimin hanya diam menatap suzy menunggu supaya gadis yang selama ini terus berusaha mendekatinya itu mengucapkan semua yang ingin dia ucapkan
" apa karna kamu berkencan dengan seulgi! " ucap suzy memelankan suaranya di akhir kalimatnya
Jimin lagi- lagi tersenyum miring
" ternyata kau itu seorang stlaiker,lagi-lagi kau menggunakan kekuasaan mu itu untuk mencari tahu tentang kehidupan pribadiku " ucap jimin datar dan terkesan begitu menusuk bagi suzy,air mata suzy sudah menumpuk memberontak untuk keluar begitu mendengar kata- kata tajam dari namja yang terkenal ramah dan murah senyum di depan tv ,tapi nyatanya itu semua hanyalah sebuah topeng,hati suzy benar-benar hancur mendengar dan melihat sifat jimin pada dirinya, suzy bertanya- tanya selama ini apakah kesalahannya sehingga jimin begitu membencinya ,tidak mungkinkan hanya karna dirinya yang mencubit pipi jimin beberapa bulan yang lalu dengan berujung pernyataan perasaan nya pada jimin hingga membuat jimin begitu membencinya,Suzy kembali menarik nafas,dan kembali menatap jimin setelah dirinya mati- matian menahan air matanya supaya tidak terjun mengaliri pipinya ,sungguh suzy tidak pernah ingin itu terjadi ,apapun yang akan terjadi nanti dirinya tidak akan menangis, itulah yang selalu suzy katakan didalam hati sebelum dirinya sampai di kafe star,tempat dimana dirinya akan bertemu dengan jimin
" apa kehadiranku begitu mengusik mu jimin?' apa aku benar-benar telah menggangu kehidupanmu jimin?" tanya suzy dengan suara yang melirih dia menundukan kepalanya pasrah
" jika kukatakan iya,apa kau akan menghilang dari kehidupan ku?" tanya jimin balik dengan nada yang sedikit meninggi,dan itu membuat suzy terperanjat kaget,suzy bergetar memandang jimin sendu,setetes air matanya lolos saat mendengar pertanyaan jimin yang begitu menyat hati,suzy menghapus air matanya dan menarik nafas, dia sudah mengerti sekarang apa yang harus dia lakukan,suzy menatap jimin dengan tatapan kosong,dia benar-benar sudah menyerah sekarang
" baik- baiklah ,a- ku tidak akan pernah muncul lagi di hadapan mu,jika - i- tu yang k- au inginkan" pertahanan suzy hancur dia tidak sanggup lagi menahan air matanya lagi dia benar-benar tidak sanggup biarlah,biarlah kali ini dia melanggar janjinya pada jinyeon, sekarang hatinya benar-benar sudah tidak ada lagi ,hatinya sudah mati ,dan saat itu juga suzy berjanji pada dirinya sendiri bahwa dirinya tidak akan penah membiarkan cinta masuk kembali kedalam kehidupannya
Jimin memandang kursi yang tadi di duduki oleh suzy ,dia benar-benar tidak menyangka kalau suzy akan menangis seperti itu
" apa aku sudah sangat keterlaluan " tanya pada dirinya sendiri
"Ah tidak, mana mungkin aku tahu dia itu hanya bermain- main saja ,lagi pula ini demi kebaikan kita bersama,aku tidak ingin seulgi salah paham lagi jika tahu ada seorang fans girls yang dekat denganku, aku tidak mau hubunganku menjadi jauh lagi dengan seulgi, ini sudah benar"
Jinyeon dan eun ji memandang khawatir kearah pintu kamar suzy, sendari tadi suzy menangis di kamar dan akhirnya tertidur,setelah suzy pulang dia memanggil kedua temannya dan menangis hampir 2 jam lamanya ,dan akhirnya suzy tertidur karna kelelahan,jinyeon dan eun ji terlihat sangat cemas ,jujur ini pertama kalian ya mereka melihat suzy serapuh itu,
" kita akan apakan barang- barang ini?" tanya eun ji mengambil sebuah album lagu bts yang merupakan salah satu koleksi suzy bukan hanya album,ada foto,atribut dan lain- lainnya yang sudah ada di luar kamar suzy ,suzy menyuruh jinyeon dan eun ji untuk menyingkirkan semua yang bersangkutan dengan orang yang telah membuatnya jadi seperti ini
" kita buang saja " saut jinyeon cuek,
" aku benar-benar membencinya ,aku tidak akan pernah memaafkannya " ujar jinyeon datar tersirat kemarahan di setiap kata yang dia ucapkanLalu tak lama kemudian cha eun wo dan lee dae hwi datang dengan mimik wajah yang begitu panik
" suzy dimana ?' dia baik- baik saja ,apa yang terjadi? " tanya eun wo beruntun, eun wo begitu khawatir saat dirinya mendapatkan telpon dari eun ji bahwa suzy dalam keadaan yang sangat tidak baik ,eun ji juga sudah mengatakan semuanya prihal yang membuat suzy menjadi seperti ini
" dia sudah tidur eun wo ,tenanglah,lebih baik kalian berdua bantu kami menyingkirkan semua ini " ucap jinyeon sambil mulai memunguti barang - barang koleksi suzy
Kedua namja itu menghela nafas lega
Ya setidaknya suzy baik- baik saja,kemudian mereka berempat mulai mengambil barang - barang itu dan membawanya keluar rumah suzyDan mulai saat itu BTS telah kehilangan seorang fans girls yang paling berharga
Tbc
Huaa suzy kasian
😭😭
Maafkan lah diriku
Jangan lupa vote dan coment
KAMU SEDANG MEMBACA
FANS GIRLS( End)✔
Roman d'amourJIMZY X BANGTANZY {COMPLITE} suzy seorang fans girls dari BTS