O2. jadi begini ceritanya

8.2K 1.2K 233
                                    

Ingin tahu bagaimana ceritanya Changbin bisa jatuh hati pada cowok kelas sebelah yang di hari pertamanya memberi sebuah plester? Mari kita ungkap sedikit demi sedikit.

Changbin itu anaknya frontal, cuek bebek, dan tidak peduli dengan pandangan sekitar pada sifat kesehariannya. Setiap hari ada saja surat benci yang menyempil di bawah laci mejanya di barengi dengan surat cinta berkertas norak dari adik kelasnya.

Entahlah, Changbin tidak terlalu memikirkan perkara yang terakhir. Dia hanya takjub saja, baru kelas junior sudah berani mengirim surat padanya. Mana surat cinta pula, kalau surat benci sih tidak heran Changbin juga.

Dan sisanya; surat benci berasal dari kakak kelasnya yang rata-rata anak famous, meminta Changbin untuk jangan sok dalam segala bidang.

Heleh, padahal Changbin niat panjat sosial saja tidak. Hanya karena jabatannya di eskul Taekwondo sebagai ketua, Changbin mulai mendapat surat benci yang awalnya satu dua menjadi lumayan.

Tidak apa-apa lah, itung-itung mentransfer dosa kepada si pengirim karena diam-diam telah mendzolimi Changbin.

Ambil hikmahnya saja bung.

Dia terlahir dari keluarga Prabata yang kebanyakan berkecimpung dalam dunia bisnis, awalnya sang Ayah meminta Changbin untuk masuk jurusan IPS agar sejalan dengan pikirannya. Changbin menolak tentu saja, dia hanya berminat pada mesin dan segala tetek bengeknya yang tidak mau Ayahnya mengerti.

Untung saja kakak perempuannya memang berminat sekali dalam jurusan bisnis, dan berakhir posisi Changbin yang di geser oleh kakaknya dan secara resmi perusahaan turun-temurun dari kakeknya milik kakak perempuannya.

Changbin tidak masalah, dia senang malahan. Tidak perlu berkutat dengan grafik penjualan atau meeting sana-sini dengan petinggi lainnya. Changbin bosenan, sukanya pada hal-hal baru yang berbau memacu adrenalin.

Namanya juga anak cowok.

Katanya seperti burung yang terkurung di dalam sangkar kalau dia bekerja kantoran, tidak bebas.

Dan kalau membahas soal hati, lebih tepatnya cinta, jujur dia belum pernah merasakan yang namanya jantung berdegup kencang hanya gara-gara seseorang. Pernah sih, sekali. Itu juga karena di kejar anjing tetangga sebelah yang besarnya minta ampun saat usianya masih kecil.

Kalau itu sudah jelas, bukan jatuh cinta namanya. Tapi jatuh bangun.

Namun beda urusannya kalau sudah ada kaitannya dengan Felix Lee Fausta.

Pemilik nama lengkap Zibran Birawa Prabata tidak waras kalau sudah berhubungan dengan cowok blasteran aussie itu.

Teman-temannya mengecap demikian karena aura Changbin yang dark, kelam, dan tidak bisa di ganggu hilang kalau sudah berhadapan dengan Felix. Berubah menjadi Changbin yang jahil, kekanakan dan semaunya sendiri.

Hampir setengah dari penghuni sekolah mendapat serangan jantung dadakan karena melihat Changbin yang jauh berbeda dari biasanya. Bagaimana tidak, waktu itu Changbin dengan santainya mendorong botol minum Felix yang sedang di minum oleh cowok itu. Alhasil, setengah dari isinya tumpah membasahi seragam Felix dan tidak lupa hidungnya yang memerah karena kemasukan banyak air.

Dan yang lebih parah lagi, si pelaku bukannya meminta maaf. Malah tertawa kencang sampai suara beratnya memenuhi koridor dan menjawil hidung mancung Felix sampai membuat korbannya ngamuk.

Dude, tertawa.

Ulangi, Changbin tertawa, di hadapan penduduk anak kelas dua. Tawanya begitu lugu lagi, anak gadis hatinya sampai bergetar syahdu mendengar tawa Changbin yang polos seperti bayi.

Shoot! [changlix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang