29

442 36 0
                                    

Typo in ur areah 📍

Normal pov

Jeno benar benar khawatir sekarang
Ada apa dengan kakaknya itu

Jeno ngelihat ke arah langit yang mulai menggelap
Dan itu semakin membuatnya waswas dan khawatir

Jeno telah sampai di tempat yang jira maksud

"Akh! "

Dia mengenali suara itu

Jeno langsung berlari dimna suara itu datang

Matanya jelas membulat di saat dia melihat 3 orang preman berbadan besar dengan salah satu orang darinya mengarahkan pisau yang tajam ke leher jira

Dia berlari dan menendang punggung yang memegang pisau tdi sampai tersungkur

Di lihatnya kakaknya yang sudah ada bercak darah di lehernya dan tangannya

Hatinya teriris melihat itu
..

Emosinya meluap

Dia membalikkan badanya dan tepat di saat itu salah satu preman itu ingin memkulnya dan Bersyukur lh jeno bisa mengelak dan menghajar balik preman itu

Saat jeno lagi sibuk menghajar 2 preman di depannya

Dari belakang salah satu preman ingin menendang jeno

Bersyukurlah tiba tib guanlin datang dan menghentikan aksi preman yang menyerang dari belakang tsb.

Jira melihat adiknya kewalahan menghadapi dua orang itu ingin membantu, tapi dia merasakan nyeri yang amat pedih di bagian punggungnya ketika bergerak

Dan kepalanya pusing dan semuanya gelap.....

--------------------------

Jira pov

Aduh ini knp bau obat sih?

Gua membuka pelan pelan mata gua dengan mengerjapkannya

Gua di rumah sakit?

Dan ingatan tentang kejadian tadi malam melintas di otak gua

Gua ngeliat ke arah jam dan srkg udh jam 2 subuh??

Gua ngeliat ke arah tangan gua yang di pegang seseorang
Dan seseorang it tak lain adalah guanlin

Dan gua mendapati sahabt gua dan jeno cs di sofa sedang tertidur

Gua bergerak ingin mengambil minum

Satu tangan membantu gua mengambilkan minuam tersebut
Gua mendongak ke atas mendapati jeno yang membantu gua

"Hehehe, thanks"-ucap gua dan di jawab dengan anggukan

Jeno duduk di salah satu bangku dekat tempat tidur  gua

Mukanya murung, menahan kesedihan yang di pendam

"Muka lo ngaha eta? "-ucap gua
"Gua khawatir ama lo"-ucapnya

"Idih, alay lo, masih hidup gua, tenang lo"-ucap gua yang di akhiri dengan cengiran

"Gua khawatir! Gua merasa menjadi adek cowo ga berguna yang ga bisa lindungin elo! Waktu ngeliat lo udh bercak darah hati gua teriris! Gua merasa ga berguna! "-jelasnya dengan tangisan

Gua tersentak
Perlahan gua tersenyum

"Lo ga perlu khawatir, gua masih kuat, nih gua masih hidup nih,"-jelas gua sambil cengir

"Gua tau lo kuat nyembunyiin rasa sakit lo ra"-batin jeno

"Terus, ceritain gw dong, knp bsa gni? "-ujar jeno
"Emmm, knp ya? Nnti deh gua ngantuk"-Ucao jira sambil menguap

"Ya udh tidur aja dlu, gua juga, "-ucap jeno sambil beranjak dari duduknya

Jira memegang tangan jeno

"Lo tidur sni aja, di sofa ga muat, noh liat "-ucap jira sambil nunjuk ke arah sofa yang setengahnya di kuasai oleh duo bantet

Jeno nyengir dan duduk kembali dan mereka terlelap kembali

Tbc gaes
Ciee malming lagi :3
Gmnaaaa
Pada Pengen punya adek cem jeno ga?
Wkwkw
Okey see in next chap gaes

Bad Girl's-lglTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang