45

346 22 12
                                    

Enjoy your Read!
Klick Star in Under!
---------------------------------
Author pov.

/Brak!

Siapa sangka,Kejadian yang tak di inginkan terjadi.
Jihoon bangkit dari bangkunya dengan suara yang terbilang cukup keras?.

"Heh! Lo mau ngapain pea? "-Tanya Zihao.
Jihoon tak memerdulikan pertanyaan Tsb.
Dia berjalan menghampiri seorang Lelaki yng melakukan hal yang baru saja di bilang oleh Jihoon.

Lelaki itu kita sebut saja sebagai Mr.X .

Jihoon menarik keras kerah Mr.X
Dia tak memerdulikan seisi Tmpt Ramen itu melihatnya. Memang tak Ramai.

"Nanishiteruno?"-Tanya nya geram.
*Apa yang kau lakukan?
"Watashi? Anata wa nani o shimasu ka?"-balas Mr.X
*Aku? Melakukan apa?
"Naze anata wa anata no kurutta hyōjō de kare o mitsumete imasu ka?!"-Jawab Jihoon meninggi kan nada nya
*Kenapa kau menatap nya dengan tatapan gila mu itu?!
"Ā, dare ga kare ni yūwaku sa rete imasen ka? Kare no fuku o mitekudasai, sore wa amarini mo ōpunde wa arimasen, ā, anata wa kare o 'enjiru' tame ni watashi o forō shitaidesu ka?"-Balas Mr.X dengan senyumnya.
*Oh, siapa yang tak tergoda dengan dia? lihat pakaiannya, memang tak terlalu terbuka,Oh,apa kau mau ikutan denganku untuk "memainkan" dia?

"Sh*t "-Gumam Guanlin yang mendengar Kata Mr.X tsb.

Guanlin dkk, menghampiri Jihoon.
Emm, Kecuali Bagian Cewe, Mereka tidak akan membiarkan para gadis itu untk melihat hal kekerasan yang akan ter-----.

Bugh!
Satu hantaman keras di dapat oleh Mr. X.
Ya, pelakunya adalah Jihoon.

"Kare wa bakageta bēshikkutoide wa arimasen!"-Ucap Jihoon marah,dan tak lupa, dia mengucapkannya dengan dingin.
*Dia bukan mainan,dasar bodoh!

"Hun"-panggil Eunsa sambil memegang bahu kanan Jihoon.

Jihoon yang sedang di Puncak kemarahan menepis kasar tangan Eunsa.

Eunsa pov.

Kaget,itu yang gw rasain ketika Jihoon menghempaskan kasar tangan gw mungkin gw akan jatuh kalau Tzuyu tidak menahan gw.

"Maksud lo apa sih sa?! Make baju kekurangan bahan? Lo mau diliatin sama Cowo lain iya?! Mau pamerin badan lo itu?! Bodoh! Mau liatin Badan lo ke Cowo lain?! Hah?! Pakaian lo mendfiniskan lo udah kaya Bit*ch tau ga?! Dsr murahan! Kecewa gw sama lo! "-Bentak Jihoon di depan muka gw dan dia menunjuk keras tepat di depan muka gw.

Sakit? Tentu.
Kecewa? Tidak ush di tanya
Pakaian? Gw rasa pakaian gw sama sekali tidak sampai kekurangn bahan.
Gw hanya memakai Celana yang panjang sampai lutut, dan memakai kaus putih lengan siku.

Jihoon msh berdiri di depan gw.
Dengan tatapan yg sama.penuh kemarahan.

Semua teman gw membolakan matanya.

Jira hendak menampar Jihoon karna omongannya.

But, gw akan menjwb apa yg di katakan jihoon.
Gw menahan tangan jira agar ga nampar jihoon.

"Iya, gw emng Bit*ch,Haha, lo ga inget? Gw di sekolah jga di Katain Bad girls Hon!,Itu udh mewakili! Tapi lo inget! Gw Bad, bukan berarti gw Gila sampai ngejual diri gw dan memperilihatkan badan gw sama Cowo lain! Gw.ga.murahan."-Jawab gw dengan senyuman sinis dan satu tetesan air mata.

Cewe mana yang tak merasakan sakit dan kecewa ketika di bilng seperti itu, apalagi oleh pacarnya sendiri.

Gw ga nemuin rasa bersalah jihoon di matanya setelah gw jawab kek gtu.

"Fine! Lo bsa cari Yang Lain hon, Cari yang menggunakan Pakaian sopan! Alim! Ga termasuk Bad! Dan satu lgi, Cari yang Ga prnh Buat lo Kecewa"-Akhir gw dan gw Pergi begtu saja. Meninggalkan mereka.

Gw keluar dari Tmpt Ramen tsb.
Gw berjalan dengan air mata yang jatuh kepipi gw.
Heol, ini memalukan.

Gw pergi kembali ke Apertement.
Sampai di Apertement gw kunci kamar gw. Dan gw menidurkan badan gw di atas kasur.

Yap, gw nangis.
Bego ya gw.
Hahaha.

Jira pov.

Marah. Satu hal yang gw rasain.
Gw menatp nyalang ke arah Jihoon yang msh berdiri di depan gw dengan amarhnya.

"Lo!"
Belum selesai gw berbicara

/plak

Satu tamparan mengenai Jihoon

"Bodoh! "-teriak Saeji.
Yap, setidaknya itu mewakili gw juga.

"Awas kalau sampai Eunsa Kenapa napa,Gw ga segan ngehabisi lo Hon, walau lo shbt gw"-Geram Zihao.

Yezin? Dia langsung berlari mencari Eunsa.
Guanlin?jangan mengharapkan dia, dia hanya diam.
Ong? Dia juga menatap nyalang ke arah Jihoon.

Terserah mereka.
Gw pergi diikuti dengan teman teman gw, kecuali Guan dan Jihoon.
Balik ke Apertement, Memeriksa Apakah Eunsa tidak nyasar .

Guan lin pov
Gw berdiri diam melihat kejadian tdi.
Ya 100% gw yakin, jira dan Saeji sangat marah pada Jihoon.
Kini gw menatap ke arah kerumunan yang ada dari tadi.

"Kaisan"ucap gw dtr pada mereka.
*Bubar.

Kini Kerumunan itu hilang.

Gw menarik tangan jihoon dan mendudukkannya di bangku.

"Knp lo bilang sama Eunsa Sprti tadi?"-Tanya gw santai
"Dia memang seperti itu, lihtlah bajunya "-Jawab jihoon dngn nada Marah.
"lo Pacarnya, udah tau dia berpakaian seperti itu, knp lo ga memperingatinya? lagian bajunya b aja menurut gw, cowo itu aja yang matanya yadong"-gw

Jihoon terdiam.

"Lo tau? Gw yang dngr lo bilang kek gtu aja Kesal. Apalagi dia? Jangan sampai dia marah, dan mungkin..
Ninggalin lo? "-Ucap gw datar

Tbc.
Hehehe
Up dong, udh brp lama ya? Keknya ga lama lama amat :o
Silahkan tunggu chap selanjutnya!

Bad Girl's-lglTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang