Cover by : Lulu
-----------------------------
"Gw emang Bad Girl's
Tapi yang namanya cewe ya tetap punya
Hati dan Perasaan--•"
#Start in 15 Maret 2018
First ff 🐺
Gaje bertingkat.
EYD gagal.
Enjoy 🐣 Jngn lupa Like and Comment 🐥. Share jga :>
--------------- "Gw harus bsa miliki dia lg" "Tapi gmna?" "Gw akan lakuin dan halalin cara apapun itu" "J-jangan bilng lo bkln santet mereka?" "Ga gitu jga bego" "Gw udh tau caranya.Lo tinggal ikut rencana gw" Percakapan itu di akhiri seseorang dengn senyum smirk nya.
---------------------
"Guanlin!" Orang yang di panggil menolehkan kepalanya.Setelah melihat siapa yang memanggil nya lalu dia terkikik sesaat.
"Anjir apaan lo ninggalin gw d kedai icecream gtu aj" Tak lain dia adalah Jira.
Mereka sedang berada d taman kota melakukan sesuatu yang orang biasa sebut dengan kencan?
"Siapa suruh lo lama"-jawab Guanlin merangkul Jira yang Lebih pendek dari nya. "Lo aja yang ga sabaran"-Jawab Jira sinis.
Kini mereka duduk di salah satu bangku di taman tsb.
"Oh ya lin,ntar ikut ga?temanin gw sama Jeno ke Sekolah buat liatin pendaftaran muridbaru"-Tanya Jira menoleh ke Guanlin "Kapan?"-Tanya Guanlin "Besok?"-jawaban jira membuat Guanlin menoleh heran. "Kok cepat?"-Jawabnya "Hellao,Kita aj bentar lg udah masuk sekolah jga"-Jelas Jira Dan Guanlin hanya mangut mangut "Bisa bisa"-Jawab nya.
Lalu jira tidak berhenti menceritakan hal hal yang sangt unfaedah sebenarnya. Tpi Kata Guanlin,apapun yang di katakan jira sangat berfaedah kepadanya.
Yasudah terserah Guanlin saja.
"Lin" Panggil Jira pada Lelaki yang duduk di sebelahnya ini . "Hm?"-Tanya nya sambil menoleh sekilas. "Gw ke supermarket sebrang ya sebentar"-ujar Jira. "Ngapain?"-Tanya Guanlin menoleh penuh menatap Jira "Mau beli ramen"-Jawab Jira.
Guanlin berdiri sambil menganbil lengan Jira lalu menggandengnya.
"Ayo gw temanin"-Ujar Guanlin "Ga perlu njir,itu noh tinggal nyebrang doang.oke?oke,bhay"-Uajr Jira lalu pergi meninggal kan Guanlin yang diem d tempat.
Dia bukan cowo yang akan mengejar dan tetap ingin menemani pacarnya. Lagian jira jga tidak ingin di temani. Tapi dia memantau Jira dari jauh.
Setelah dilihatnya Jira sudah msk ke supermarket tsb. Panggilan masuk pada hpnya. Dengan lekas dia menjawab karna itu dari Papanya.pasti membahas tentang pekerjaan.
Kalian jangan salah,Guanlin sudah ikut andil dalam perusahaan ayahnya.
Karna tempat yang di tempatinya sedikit ribut.Guanlin pergi sedikit menjauh dan fokus pada telponnya.
In other side.
Setelah Jira selesai membeli samyang cheese kesukaannya.Dia keluar dari Supermarket itu dan bergegas ingin menyebrang. Dia akan melewati jalan raya yang banyak mobil melintas. Tapi untungnya skrng sudah tidak terlalu banyak.
Jira berjalan menenteng plastik yang di bawanya. Lalu,Siapa sangka?mobil hitam melaju cepat menuju kearahnya.
Jira menyadari itu. Dia bukan bagian manusia yang seperti di sinetron yang akan menjerit sekencang kencangnya. Dia shock namun dengan shock-nya itu dia mencoba berlari menuju ujung jalan yang lain. Warga yang melihat kejadian itu sudah menjerit tak tahu arah.
Tapi,jira dikatakan telat untuk berlari. Dia sudah akan pasrah kalau dia merasakan sakit dan berada di rumah sakit.
Namun takdir berkata lain. Jira ditarik oleh tangan lembut namun kekar hingga dia tidak menjadi korban kecelakaan tsb. Dia terguling di aspal dengan dekapan erat orang yang menolongnya tsb.
Dekapan tsb mungkin ingin melindungi Jira agar tidak terkena aspal.Tapi sepertinya salah sasaran. Ketika mereka terjatuh di aspal. Kepala jira lah yang pertama menghantam kuat aspal hingga mengeluarkan darah.
"Sial,knp tidak kena?" "Lo gila!" "Iya gw gila,Gw udah bilng gw akan halalkan segala cara." Ujar seseorang yang hendak menabrak Jira dengan tawa sinis di akhir kalimat. Lalu dia membawa kabur mobil hitam nya dengan cepat.
Guanlin pov.
Gua berjalan ke tempat gw semula setelah selesai berkomunikasi dengan papa gw melalui Hp. But?Itu ada apaan rame rame.
Gw tidak memerdulikan itu dan berjalan mencari Jira. Tapi?Dimana? Jira sama sekali g ada di sini.
Apa dia pulang?ga mungkin.
Seseorang menepuk pundak gw Gw otomatis melihat ke arah depan karna sejak tdi gw menoleh kekanan dan kekiri.
"Lo d sni?"-ucap gw heran pada seorang berkepala kecil di depan gw. "Itu ga penting"-ujar Baejib Guanlin mengerutkan keningnya bingung. "Lin,Jira lin"-Sambung Baejin
Jira?jira knp Apa yang terjadi dengan Jira?
"Knp?"-tanya gw cemas. "Dia d rumah sakit bareng Woojin"-Ujar Baejin menjelaskan.
Deg!
"Dia kenapa?!"-Bentak gw ke Baejin "Sekarang Lo Ikut gw bareng anak Wannaone yang lain ke rs!ayo!"
Tanpa menunggu lama Gw sama Baejin dan yang lain pergi menuju rs d mna ambulance yang d bilang baejin tadi membawa Jira.
Lo kenapa ra?jangan buat gw khawatir!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
