Ada yang nungguin gak?!Banyak perjuangan yang dilakukan Myungsoo untuk meyakinkan Suzy bahwa kini dirinya mencintai wanita itu seutuhnya sejak wanita itu menghilang dari sisinya, terbiasa dengan gangguan Suzy diwaktu SMA membuatnya merasa sepi dan kehilangan. Dulu Suzy sudah melakukan banyak hal untuk mempertahankan dirinya, kini giliran dirinya yang harus bisa meyakinkan Suzy bahwa dia sungguh-sungguh mencintai wanita itu. Kalau tidak, dia tidak akan nekat menikahi Suzy yang baru pulang dari kuliahnya diluar negri. Myungsoo sedikit frustasi karna Suzy masih belum bisa seutuhnya menerima Myungsoo sebagai suaminya, padahal ketika SMA Suzy sangat menggilainya. Ini mungkin karma baginya. Suzy bahkan menunda untuk memiliki anak dengannya, Myungsoo tahu karena dia diam-diam melihat Suzy meminum pil pencegah kehamilan yang disembunyikan dilaci meja rias.
At kantor.
Myungsoo memijat kepalanya karena sedikit lelah sedari tadi melihat laporan yang harus dikoreksi ulang, sebelum dibubui tanda tangan sang appa. Wonho seketaris yang slalu setia mendampinginya tak beranjak dari meja depannya guna membantu Myungsoo membereskan pekerjaannya yang menumpuk."Kalau lelah istirahatlah. Biar aku yang menyelesaikannya." gumam Wonho yang tidak tega.
"Aniya. Aku bisa mengatasi ini"
"Bagaimana dengan hubungan kalian?" tanya Wonho yang mengalihkan Myungsoo dari berkas didepannya."Maksudku hubunganmu dengan Suzy. Yang ku dengar dari Jiyeon kekasih Seungho sepertinya Suzy diam saja. Hanya dingin kalau ditanya masalah pernikahan kalian"
"Hmmm.. Ya begitulah hyung. Aku sudah berusaha berjuang tapi sepertinya dia belum luluh juga"
"Luka dimasa lalu mungkin belum bisa sembuh. Aku memang tidak tau seperti apa masa SMA kalian, tapi yang ku dengar dari Seungho kau sudah terlalu banyak menyakitinya. Memaksanya menikah juga bukan pilihan yang bijak Myung?"
"Di SMA saat itu aku hanya risih diikuti dan diatur olehnya, tapi setelah dia pergi keluar negri aku jadi merasa sepi. Mungkin luka yang paling parah ketika dia mencintaiku tapi aku menyukai orang lain membuatnya sakit dengan status kami bertunangan. Tapi saat itu aku masih muda jadi wajarkan kalau aku menyukai orang lain apalagi saat SMA pasti inginnya hanya bersenang-senang dan kami saat itu hanya korban perjodohan"
"Sembuhkan dengan banyak cinta darimu, luka dari cinta akan sembuh juga dengan cinta. Aku yakin dia akan luluh nanti. Percayalah!"
"Gomawo Hyung kau sudah menyemangatiku."
"Nde"
At Cafe.
Jam makan siang.
Suzy masih betah nongkrong bersama Jiyeon, Jieun dan Krystal dicafe depan kantor Bae group. Suzy nongkrong tapi tangan dan matanya sibuk mengamati laporan tanpa menghiraukan ketiga temannya yang mengocehinya. Ketiga temannya tentu saja ikut Suzy bekerja dikantor orangtua Suzy, karena Suzy selalu ingin dekat jadi dia memaksa teman-temannya ikut bekerja bersamanya. Hanya saja berbeda divisi dan tempat kerja.
Suzy tentu dia menjabat sebagai wakil direktur, Jieun sebagai staff keuangan, krystal staff biasa karna dia hanya lulusan SMA sedangkan jiyeon menjabat sebagai seketarisnya karna dia sahabat Suzy kuliah diluar negri. Mereka slalu kompak jika bersama, sering bertengkar tapi cepat akur cepat damai kembali."Apa matamu tidak jenuh Zy mengamati kertas itu. Tidak dikantor atau makan siang kau terus sibuk" ucap Jiyeon merebut kertas Suzy.
"Yaaa park Jiyeon kau mengangguku" kesal Suzy.
"Zy, apa sebagai istri kau tidak bosan slalu makan siang dengan kami." celetuk Krystal yang membuat semua menatapnya. "Yaa kenapa kalian menatapku horor begitu. Maksudku hanya sejak menikah Suzy kan jarang romantis dengan Myungsoo tidak seperti waktu SMA"
![](https://img.wattpad.com/cover/128671504-288-k428032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Little Try - Myungzy √
RomanceArea dewasa NC 21+ berisi pengalaman hidup seseorang, harap bijak dalam memilih bacaan. Menunggu adalah hal yg menyebalkan, apalagi menunggu cinta dn menunggu sebuah kepastian. Ketika hati sudaj lelah menunggu dn mencintai, kenapa cinta itu justru d...