Epilog

1.2K 75 2
                                    

Kini usia Eunwoo sudah menginjak 2 tahun, Suzy memutuskan untuk berhenti bekerja karena ingin fokus mengurus anak semata wayangnya. Suzy sudah berbicara dengan orangtuanya dan Myungsoo agar perusahaan yang Suzy tangani dialihkan pimpinan kepada Myungsoo.

"Sayang, kau yakin dengan keputusanmu untuk menjadikanku pemiliknya? Perusahaan itu milik keluargamu. Aku tidak mau kau merasa terbebani nantinya." tanya Myungsoo yang duduk disebelah Suzy sambil memperhatikan putranya yang berjalan kesana kemari.

"Aku tidak keberatan jika hanya menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak-anak dirumah" jawab Suzy sambil tersenyum.

"Kau bisa memikirkan ulang, aku tidak mau kau kesepian saat Eunwoo sudah memasuki usia sekolah. Orangtua kita siap membantu mengurusi Eunwoo jika kau kembali bekerja dikantor. Aku tidak mau menjadi suami yang egois dengan mengekangmu, aku ingin membahagiakanmu dengan cara yang benar sekarang karena kita hidup bukan untuk egois lagi tapi kita sudah punya Eunwoo yang kini berada ditengah kita"

"Gomawo oppa, aku akan memikirkannya lagi nanti untuk sekarang aku mau menikmati masa mengasuh Eunwoo"

"Terima kasih untuk segalanya, kau sudah memaafkan semua kesalahanku yang reuni mantan dengan Sulli saat dia kembali untuk menjadi seketarisku beberapa lalu. Jujur aku masih mencintainya karena cinta kami yang belum kelar sewaktu SMA karena kepergianmu tiba-tiba hingga membuatku melupakannya dan terus mencarimu. Sewaktu dia datang dan mengungkapkan rasa cintanya yang sama membuat cinta lama itu bersemi hingga aku mengorbankanmu dan anak kita. Ku pikir saat aku memutuskan kembali padanya, dia adalah yang terbaik namun takdir ternyata berkata lain. Sulli mendekatiku untuk uang bukan lagi Sulli yang ku cinta, dan itu membuatku kecewa. Aku merasa menyesal menyia-nyiakanmu demi dia dia"

"Oppa, kau tidak perlu membahas masa lalu karena bagiku hanya dengan mencintaimu itu sudah cukup. Aku yang seharusnya meminta maaf karena sudah memaksakan cintaku sejak SMA, bahkan selalu membully Sulli. Saat pergi ku pikir dengan marah dan pura-pura lupa semua akan selesai bahkan aku menjalin cinta namun saat kau memaksakan pernikahan kita, aku pikir ada harapan untukku namun aku manusia biasa yang tidak bisa memaksakan cinta"

"Maafkan aku, maafkan keegoisanku. Aku mungkin tidak bisa memberikan cintaku sebesar dirimu tapi aku berjanji akan membahagiakanmu dengan cara yang benar mulai sekarang. Ajari aku mencintaimu lagi dengan benar karena aku ingin kita bersama dan tidak terpisah"

"Nde, mari kita belajar bersama dalam membesarkan Eunwoo dengan banyak cinta. Pelan-pelan kau akan mencintaiku lagi seperti sebelum ada Sulli yang datang mengusik cinta kita. Ujian yang kita lewati akan membawa kita pada titik kebahagiaan"

"Mamama... Papapapa.... Mimimimi.."

"Sini sayang, haus ya" ucap Suzy yang merentangkan tangannya kepada putranya yang berjalan kearah mereka karena ingin menyusu pada sang ibu.

"Sayang, kau adalah anugerah terindah untuk kami yang akan menguatkan cinta kami. Semoga kau menjadi pria yang baik dan penuh tanggung jawab, tidak sepertiku yang pernah menjadi pria brengsek karena ingin meninggalkan ibumu" ucap Myungsoo sambil mengelus rambut putranya yang sedang asyik menyusu pada Suzy.

"Karena dia adalah sumber kebahagiaan kita semua"



Hidup memang tiada akhir, kita tidak tahu bagaimana roda kehidupan itu berputar, ada suka ada duka ada tangis dan ada tertawa. Namun kehidupan pasti selalu berakhir bahagia, karena kebahagiaan terakhir dari kehidupan manusia adalah kematian.

Give Me Little Try - Myungzy  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang