GMLT Sequel 6 : Saat tidak tepat

2.2K 169 98
                                    



Jiyeon segera berlari saat melihat kekasihnya Seungho sudah duduk di sebuah cafe depan supermarket tak jauh dari apartemennya.

"Maaf lama. Aku harus beli beberapa belanjaan agar Suzy percaya aku belanja" ucap Jiyeon yang langsung duduk didepan kekasihnya.

"Suzy sudah pergi dari rumah?"

"Nde, tadi aku bertemu dia dicafe langganan kami. Dia menangis dan menceritakan semua pertengkarannya dengan Myungsoo"

"Pria bodoh itu masih saja bodoh. Choi Sulli harus aku kasih pelajaran karena mau merusak rumah tangga temanku"

"Kau ada ide."

"Tentu saja. Waktuku dengan mereka lebih lama daripada dengan Suzy"

"Apa idemu?"

"Lihat saja nanti"

"Yaaa Yoo Seungho kau mau main-main denganku. Cepat katakan"

"Jiyeon sayang. Kau awasi saja Suzy, jika aku perlu bantuan aku akan menghubungimu. Rencananya aku ingin mengacaukan hari Sulli dikantor sampai Wonho hyung datang kembali"

"Itu bukannya masih lama"

"Aku akan menghubunginya agar segera kembali, aku muak melihat Sulli menempel pada Myungsoo seperti benalu. Kalau Myungsoo belum menikah tidak masalah tapi disini Myungsoo sudah menikah"
"Lakukan saja apa yang menurutmu benar, aku sudah ingin sekali menjambak rambutnya"

*
*
*

Suzy merasa badannya melebar, nafsu makan turun dan lemas beberapa hari ini. Suzy takut jika dirinya hamil disaat suaminya mempermainkan hidupnya. Apa yang bisa dilakukannya jika dia hamil dan Myungsoo tidak mau mengakuinya, bahkan menghubunginya pun tidak setelah Suzy meninggalkan rumah sudah 5 hari.
Suzy duduk lesu dikantor beberapa hari ini hingga Jiyeon tidak tega melihatnya.
"Zy, are you oke! Kau terlihat lesu"

"Bisakah kau menemaniku ke dokter. Aku merasa bajuku sesak dan tidak enak badan"

"Jangan-jangan...."

"Itu yang mau ku pastikan Jiyi."

"Baiklah. Aku akan mendaftarkanmu lewat telfon, setelah makan siang kita ke rumah sakit"




Rumah sakit.
Suzy begitu dag dig dug menunggu namanya dipanggil, dari semua yang datang hanya dirinya yang datang bersama sahabatnya, Jiyeon. Semua datang bersama suami mereka masing-masing.

"Zy, tenanglah" ucap Jiyeon tersenyum sambil menggenggam tangan Suzy.

"Aku takut Jiyi"

"Tidak ada yang perlu ditakutkan. Ok! Kami semua ada bersamamu"

Suzy mulai relax saat Jiyeon memberikn semangatnya sebagai sahabatnya.

"Nyonya Suzy"

"Nde, ayo Zy" ucap Jiyeon yang membawa Suzy masuk ruangan poli kandungan tersebut.

"Silahkan duduk nyonya Suzy, apa keluhan anda" tanya dr cantik yang ber tag nama Michella Shin.

"Begini dok, saya kurang nafsu makan dan tubuh saya lemas. Menstruasi saya telat 2 minggu" jawab Suzy.

"Mari kita periksa dulu"

Dokter mempersilahkan Suzy agar berbaring dirangjang yang ada didalam ruangan tersebut. Sedikit menarik baju Suzy dan mengoleskan cairan jel dingin sebelum melakukan mengecekan menggunakan alat USG.

"Lihatlah nyonya, itu titik putih adalah bayi anda. Dapat dilihat jika usianya masih 10 minggu, masih rentan dan anda harus berhati-hati"

"Nde dokter, tapi bagaimana mengatasi mual dan naik turun nafsu makan"

Give Me Little Try - Myungzy  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang