Give Me Little Try - Myungzy √

GMLT Sequel 10 : Happy Family 🔞

Suzy sudah tinggal di rumahnya dengan Myungsoo setelah pemeriksaan kehamilannya bulan lalu. Selama dirumah ini Myungsoo slalu menemani dan memenuhi keinginannya, bahkan saat hujan dia ingin jjangmeyon, dakkbal dan usus goreng Myungsoo bahkan menerjang hujan untuk mendapatkannya.

Malam ini Suzy tiba-tiba saja ingin tidur bersama Myungsoo, ntah ini efek hormon atau memang karena anaknya yang mengerjainya agar berdekatan dengan sang ayah. Suzy menunggu Myungsoo dengan kesal dimeja dapur sambil meminum susunya kesal, Myungsoo tidak keluar-keluar dari ruang kerjanya. Suzy melamun dan meruntuk sampai tidak sadar Myungsoo keluar dan membuka kulkas.

"Eoh oppa, kau membuatku terkejut" ucap Suzy yang terkejut karena Myungsoo minum dengan duduk didepannya.

"Kenapa belum tidur" tanya Myungsoo yang menyelesaikan minumnya.

"Aku menunggumu keluar" jawab Suzy lirih.

"Ada apa? Apa perutmu mulai kontraksi?"

"Aniya, perkiraan masih awal bulan depan dan itu masih dua minggu lagi"

"Lalu ada apa menunggu ku? Apa ada sesuatu yang penting hingga kau belum tidur"

"Aegi ingin tidur bersamamu"

"Ooo baiklah, ayo aku akan menemanimu tidur. Aegi pasti merepotkanmu" ucap Myungsoo membantu Suzy berdiri dan berjalan menuju kamar utama.

Dikamar utama,
Myungsoo dan Suzy merebahkan tubuh mereka diatas ranjang. Mereka saling diam.

"Tidurlah"

"Aku tidak bisa tidur oppa"

"Kau ingin apa?"

"Oppa"

"Nde"

"Bolehkah aku menciummu?" tanya Suzy malu.

"Kenapa meminta izin. Apa aegi yang menginginkannya?" ucap Myungsoo yang berbalik tanya namun hanya diangguki Suzy sebagai jawabannya.

Cup.
Myungsoo mengecup bibir Suzy perlahan, dia sungguh rindu melakukan ini. Karena rindu yang sama-sama menggebu dan hormon kehamilan Suzy membuat nafsu Suzy bertambah, Suzy menautkan tangannya ke leher Myungsoo hingga keduanya kehabisan napas.

Keduanya melepaskan ciuman mereka sebentar sebelum memulai lagi ciuman mereka. Tangan Suzy meremas-remas rambut Myungsoo, sedangkan tangan Myungsoo sibuk memainkan kedua payudara Suzy mulai meremasnya pelan dan memainkan putingnya dari baju tidir Suzy yang tersingkap ditambah Suzy yang tidak mengenakan branya. Myungsoo perlahan mencumbui payudara Suzy dan menyusu seperti bayi pada payudara Suzy bergantian hingga tegak karena terangsang. "aaaa oppa....uuuuhhh...."

Puas dengan payudara Suzy yang montok sejak hamil Ciuman Myungsoo terus turun ke perut buncit Suzy dan menciuminya disana. "Sehat terus ya nak, aku mencintaimu. Maaf untuk keegoisanku" selesai berucap ciumannya turun kebawah, tangan Myungsoo menekuk kaki Suzy hingga mengangkang pada sang suami.

"Kau basah sayang" ucapan Myungsoo penuh gairah membuat Suzy malu tapi gairah dalam dirinya juga meledak.

"Aaaaa...." lidah Myungsoo mencoba menjilat vagina Suzy yang lama tidak dijamahnya, jari-jarinya ikut membelai hingga Vaginanya berkedut mengeluarkan cairan putih yang langsung dinikmati Myungsoo.

"Oppaaaa... Akkkuuu suuudaaah tidak tahaaannnnn aaaaaa....." desah Suzy.

Myungsoo bangun dan duduk mengangkangkan kaki Suzy lebar-lebar, dia menggesekan juniornya maju mundur pada pintu vagina Suzy yang basah.

"Oppaaaa... Please masukkann..."

"Nde sayang" ucap Myungsoo yang mencoba memasukkan perlahan karena takut melukai istrinya. Namun Myungsoo bisa merasakan otot vagina Suzy telah mengencang menarik juniornya masuk, Myungsoo akhirnya memaju mundurkan kejantanan itu terus menerus hingga membuat keduanya terus mendesah. Myungsoo mengenjot sambil menjilati payudara Suzy hingga keduanya merasa sudah diujung tanduk. Myungsoo merasakan otot vagina Suzy berkedut membuatnya juga ingin meledak.