GMLT Sequel 3 : Mantan Kekasih

2.5K 163 19
                                    

Hari ini Myungsoo pusing karena belum dapat seketaris pengganti Wonho yang dipindah tugaskan ke kantor cabang untuk mengatasi beberapa kendala yang sedang terjadi. Seungho tidak bisa membantu banyak karena tugasnya diperusahaan juga banyak. Dari pihak HRD masih mencarikan seketaris baru untuknya.

"Astaga pekerjaanku kacau kalau aku belum menemukan seketaris pengganti Wonho" ucap Myungsoo pusing karena harus mengurusi segala hal sendiri, seungho dan yang lain membantu sebisanya saja.

"HRD masih mencarikan yang terbaik Myung, atau mau ku minta Suzy menjadi seketarismu" goda Seungho.

"Jangan mengada-ada, Suzy juga sibuk setiap hari bahkan banyak pekerjaan yang dibawanya pulang"

"Kasian sekali wkwk adikmu pasti kedinginan"

"Pergilah, kalau hanya ingin menggangguku saja"

"Jangan marah, aku hanya bercanda. Hari ini kau ada pertemuan dijam makan siang. Aku sudah menyusun jadwalmu dua hari kedepan sampai ada seketaris sementara pengganti Wonho"




Tepat dua hari kemudian, Myungsoo terkejut ketika dimana diperkenalkan dengan seketarisnya yang baru untuk sementara menggantikan Wonho, dia merasa sedikit bernostalgia dengan masa lalunya. Tak hanya Myungsoo bahkan Seungho pun juga terkejut mengetahui seketaris baru sahabatnya, karena ini bisa menimbulkan masalah baru, batin Seungho.

"Sajangnim, ini Choi Sulli yang akan mengambil alih tugas Wonho sementara waktu. Dia yang terpilih dari cabang untuk bekerja disini karena prestasinya yang bagus" ucap bagian HRD ketika membawa Sulli masuk keruangan Myungsoo.

"Anyeong, saya Choi Sulli semoga bisa menjadi seketaris yang baik selama saya disini." ucap Sulli dengan sikap anggunnya.

"Yaaa Myung jangan melamun" ucap Seungho berbisik karena diberdiri disamping Myungsoo.

"Ah nde. Semoga bisa bekerja dengan baik disini" ucap Myungsoo ketika tersadar dari lamunannya.

"Baiklah. Ruanganmu didepan dan Seungho tolong kau berikan jadwal apa saja hari ini yang harus dikerjakan Sulli, dan kedepan tolong kau jelaskan semua"

"Baik noona Sohee"

"Saya pamit sajangnim kalau begitu"

"Silakan"







Kepala HRD pergi meninggalkan Myungsoo, membuat ketiganya duduk dalam diam karena Seungho masih memindai data yang akan diberikan pada Sulli mengenai jadwal Myungsoo.

"Bagaimana kabar kalian? Kalian masih ingat aku kan?" tanya Sulli memulai pembicaraan.

"Tentu saja. Mana mungkin kami melupakanmu, kau kan teman sekelas kami diSMA waktu kelas 2 dan 3" jawab Myungsoo.

"Nah selesai. Ini jadwal Myungsoo yang harus kau susun ulang, kalau ada pembaharuan kau bisa tanya pada sajangnim kita ini" ucap Seungho memberikan sebuah flashdish pada Sulli.

"Baik"

"Aku keluar dulu" ucap Seungho berdiri tapi sebelum benar-benar pergi dia membungkuk dan berbisik pada Myungsoo. "Kau boleh bernostalgia dengan Sulli tapi ingat kau sudah menikah"

"Hust"

"Baiklah. Aku pergi dulu Sulli"

"Nde, aku juga keluar dulu sajangnim"





Seungho dan Sulli pergi keluar meninggalkan Myungsoo sendiri, mereka kembali pada tugas dari bagian mereka masing-masing.
Sulli begitu bahagia karena bertemu cinta pertamanya saat SMA, dulu Sulli begitu bodoh karna hanya diam saja ketika Myungsoo jelas-jelas menyukainya, mengejarnya dan bahkan mengacuhkan seorang gadis yang slalu mengekorinya, namun tiba-tiba gadis itu kecelakaan dan menghilang tapi Sulli tidak memanfaatkan keadaan hanya diam saja padahal itu kesempatan bagus.
Sejak itu Myungsoo lebih banyak menghabiskan waktu mencari gadis itu hingga kelulusan tiba, dan merekapun kuliah di universitas yang berbeda yang membuat mereka smakin jauh.
Kalau tahu Myungsoo ada satu kantor hanya beda gedung, Sulli sudah dari dulu mau dipindahkan kepusat. Dulu Sulli pikir pimpinannya itu ada pria tua berkepala botak dan galak ternyata dia Myungsoo, cinta pertamanya. Walau bagaimanapun dia harus berjuang kali ini ntah Myungsoo punya pacar atau tidak, dia harus maju terus. Puas dengan khayalannya, Sulli mengerjakan tugasnya dengan membaca file dari Seungho terlebih dulu.




Saat jam makan siang.
Myungsoo keluar dari ruangannya sambil memegang hpnya, Sulli yang melihat langsung berdiri dan segera menghampirinya.

"Ah Myung apa kau mau makan siang? Mari turun bersama" ucap Sulli memamerkan pesonanya.

"Ekhem. Aku mau makan siang bersama Seungho, dia sudah menungguku dibawah, kalau kau mau ikut ayo!" balas Myungsoo yang berjalan mendahului Sulli menuju lift yang ada dipojokan.

Sulli berjalan mengekori Myungsoo, tidak memperdulikan banyak kasak kusuk yang berbisik-bisik membicarakan kegenitannya pada Myungsoo dikantin. Seungho yang mendengarkan bisik-bisik segera menolehkan kepalanya pada pintu kantin, dan dia langsung paham kenapa semua berbisik-bisik.

"Hay Seungho apa kau menungguku lama? Maaf tadi aku baru melihat pesanmu makannya aku langsung turun kemari" ucap Myungsoo langsung duduk didepannya, disusul Sulli yang duduk disamping Myungsoo.

"Baru 5 menit. Aku kirim pesan tadi masih didalam ruangan? Eoh Sulli kau ikut juga"

"Iya. Tidak apakan aku makan dengan kalian. Hitung-hitung adaptasi dikantor baru dan lagipula kalian juga temanku SMA"

"Ekhem. Aniya Sulli hanya saja..."

"Sudah-sudah. Mari pesan makanan Seungho, aku lapar tadi pagi aku tidak sarapan"

"Apa Suzy tidak memasak Myung?"

"Aniya, bukan tidak masak hanya saja aku buru-buru jadi tidak sempat sarapan dirumah"

"Kau masih berhubungan dengannya? Bukannya kau membencinya dulu? Dan bukannya dia juga sudah menghilang setelah kakinya lumpuh? Kenapa Seungho berbicara tentang dia, apa aku melewatkan sesuatu" ucap Sulli tanpa tau situasi.

"Yaaa Choi Sulli apa yang kau bicarakan? Apa kau tidak punya koran atau kau tidak tahu berita dikantor cabang. Myungsoo dan Suzy itu sudah menikah" teriak Seungho sinis.

"Sudah, kalian ini"

Selama makan siang seungho kesal sendiri melihat tingkah genit Sulli pada Myungsoo, dia hanya memperhatikan gerak-gerik Sulli yang mencoba menyuapi Myungsoo namun ditolak. Myungsoo sedikit risih tapi jantungnya berdebar ketik didekat Sulli, mungkinkah cinta monyetnya saat SMA bersemi kembali.

*
*
*













Tulisanku sedikit ya ditahun 2019.
Maaf kalau pendek karena masih agak unmood nulis, jadi dapat sedikit ini aku posting daripada kalian nungguin lama.
Nah clue buat part berikutnya berkaitan sama kenapa diawal Myungsoo benci sama Suzy.

Segini aja ya!

Semoga kedepan bisa nulis agak panjang dan mood nulis segera kembali lagi. Semangat sama dukungan kalian sangat aku tunggu. Gomawo!

Bye-bye

Give Me Little Try - Myungzy  √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang