SANTAPAN ROHANI

10). JANGAN PATAH SEMANGAT

Jangan Patah Semangat!
Keluaran 7:14-25

Kita pasti pernah merasakan kegagalan dan patah semangat dalam kehidupan ini. Tentu saja cara kita menyikapinya beraneka ragam. Sebagian orang bisa langsung bangkit dan bersemangat. Akan tetapi, ada juga orang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari keterpurukan. Bahkan, ada orang yang larut tenggelam dalam penyesalan tiada akhir. Sebenarnya, semua respons itu tergantung pada sikap manusia kepada Tuhan.

Pada suatu pagi, Harun dan Musa kembali menghadap Firaun. Kali ini mereka menunggu Firaun di tepi Sungai Nil. Sebelumnya Tuhan memerintahkan Musa agar memegang tongkat yang pernah berubah jadi ular (15). Pertemuan itu masih dengan agenda yang sama. Mereka meminta agar bangsa Israel keluar dari tanah Mesir (16).

Kali ini Allah akan menyatakan kuasa-Nya melalui tongkat yang dipukul ke air sungai Nil. Air itu akan berubah menjadi darah (17). Ikan-ikan akan mati, sehingga sungai akan berbau busuk (18). Harun dan Musa pun mematuhi perintah Tuhan. Mereka melakukan semua itu di hadapan Firaun.

Tetapi apa yang terjadi? Para ahli sihir Mesir pun ternyata mampu melakukan hal yang sama (22). Melihat itu, Firaun pun mengeraskan hatinya, sehingga dia tidak mau mendengarkan Harun dan Musa.

Sering kali, kita kecewa karena kegagalan sebuah rencana. Walaupun, kita yakin sekali bahwa rencana itu hasil bimbingan Tuhan lewat doa. Bahkan, kita merasa rencana itu merupakan mandat langsung dari Tuhan. Akhirnya, kita jadi bertanya, "Mengapa saya belum berhasil, ya? Mengapa Tuhan tidak membuat semua ini berjalan mudah?"

Tuhan memang pemurah, tetapi Dia bukan murahan. Di balik semua kegagalan, Dia ingin mendewasakan dan membentuk karakter kita. Dalam kesulitan, Tuhan selalu menyelipkan ajaran agar kita menjadi bertambah kuat. Jadi, tetaplah semangat!

Doa: Tuhan, ajari kami tetap sabar dalam segala tantangan. Didiklah kami agar tetap bersemangat dan yakin bahwa Tuhan tetap bekerja untuk mendatangkan kebaikan. [KT]