Thor update hari ini soalnya lagi ga ada kerjaan. Dari pada bengong-bengong ga bermanfaat, lebih baik update ff aja.
Cerita yang sekarang ini banyak fiksinya. Dan ada beberapa ide yang ngambil dari film goblin.
Langsung ke cerita aja ga usah banyak omong...
Happy reading
"Kau harus segera kembali setelah selesai
seokjin-ahh. Kau mengerti?! ", peringat seorang yeoja cantik yang tampak sudah berumur itu pada anaknya."Ne eomma.. Akan ku usahakan", balas seorang namja yang tidak lain adalah anak yeoja tadi.
Namja itu bernama kim seokjin. Dia memiliki kemampuan khusus yang mungkin sangat jarang dimilik manusia biasa. Ya, dia memiliki kemampuan melihat mahluk yang tidak bisa dilihat dengan mata orang kebanyakan, bahkan ia bisa melihat malaikat kematian, atau bisa dibilang angel of death.
---
"Hah.. Kenapa aku sial sekali hari ini", keluh seokjin pada dirinya sendiri.
Hari ini dia tidak bisa bersantai dirumahnya seperti biasa, karna dia memiliki jadwal latihan musik.
Dukk..
"Aish.. Siapa lagi sekarang", kesal seokjin karna ditabrak oleh seseorang.
"Kau bisa menabrakku? ", bingung seseorang yang menabrak seokjin tadi.
"Apa maksudmu tentu saja aku bi.. Sa", seokjin terdiam, ketika dia sadar dengan apa yang dikatakan orang itu.
Setelah sadar dengan kata-katanya ia segera berjalan menjauhi orang tersebut, karna ia teringat ucapan eommanya, untuk tidak berbicara atau pun bermasalah dengan mahluk lain.
"Hey tunggu. Kau belum meminta maaf padaku", ucap orang tersebut. Tapi seokjin tidak menoleh sedikitpun.
"Manusia keras kepala", karna kesal ia memutus kan mengejutkan seokjin.
Wusst..
Mahluk itu menghilang dari tempatnya semula, dan ia berteleportasi tepat kedepan seokjin, yang tentu saja membuat seokjin terkejut olehnya.
"Aikh.. Heish.. Apa maumu?!. Aku dilarang berbicara denganmu, karna kau berbeda dariku. Lihat saja apa yang baru saja kau lakukan malaikat kematian", ucap seokjin marah. Dan untung saja ia marah ditempat sepi, jadi ia tidak perlu dipikir aneh oleh orang.
"Hmm... Aku ingin kau minta maaf, aku berbicara padamu karna aku ingin kau minta maaf meski kita berbeda, cobalah sopan. Dan terakhir aku bisa melakukan apa pun yang kuinginkan karna aku memang angel of death. Kau puas, manusia tidak punya sopan santun?! ", geram sosok yang menyebut dirinya angela of death itu, atau nama asli sosok itu kim namjoon.
"Kanapa kau marah padaku?? ", tanya seokjin yang tidak rela dibentak seperti itu.
"Karna kau tidak sopan. Aku bahkan pernah bertemu dengan yang lebih buruk darimu, tapi aku tidak pernah semarah ini. Aku sadar aku hanya seorang yang mengantarkan arwah kealam mereka, tapi tidak bisakah kau sopan sedikit?? Tampa perlu menyebut status ku?!, kau pikir aku ingin menjadi seperti ini? ", jelas namjoon itu panjang lebar. Dan past. Skakmat, seokjin tidak bisa berkata apa-apa mendengar penuturan namjoon itu, dan sekarang ia merasa benar benar bodoh karna ucapannya tadi itu.
"Ma.. Maaf", seokjin terus menundukkan kepalanya. Ia tidak berani menatap mata sosok itu.
Deg..
Namjoon terdiam, ia terdiam melihat namja manis itu menunduk sedih dan itu semua karna dia.
"Hn, baiklah aku memaafkanmu, tapi jangan lakukan itu lagi. Aku merasa benar-benar sakit karna ucapanmu itu", ia tidak bisa melihat itu lagi jadi ia memilih memaafkannya.
"Terima kasih tapi aku juga minta maaf sekali lagi", seokjin meminta maaf untuk terakhir kalinya.
"Hn. Baiklah aku pergi dulu", karna masalah mereka sudah selesai namjoon memutuskan untuk pergi, karna ia tidak bisa menahan detak jantungnya terlalu lama.
"Tapi siapa namamu? Aku seokjin, kim seokjin", seokjin segera bertanya sebelum namjoon melangkah pergi dari hadapannya.
"Kim namjoon.. ", setelah mengatakan itu ia menghilang dari hadapan seokjin. Dan seokjin yang melihat itu hanya membulatkan matanya dan sesekali berkedip dengan cepat.
***
Sudah beberapa hari ini entah kenapa seokjin selalu melamun. Dan itu terjadi setelah pertemuannya malam itu dengan sang angel of death. Ia selalu berpikir dirinya aneh, karna ia selalu memikirkan angel of death-nya itu( engel of death-nya??). Jadi ia memilih bertanya pada temannya.
"Jimin-ahh, apa kau pernah memikirkan satu orang?! Dan itu terjadi setiap kita menutup mata", curhat seokjin pada teman dekat miliknya satu-satunya, dan satu-satunya yang tahu kelebihan seokjin.
"Tentu. Memang ada apa?", balas jimin tanpa melihat sahabatnya itu, ia terlalu sibuk dengan hendphonenya.
"Tidak ada apapun. Dan sebenarnya itu kenapa?! ", seokjin bertanya, lagi.
"Itu tanda kau memiliki perasaan pada orang itu.sebenarnya ada apa?", sekarang jimin mulai melihat seokjin.
"Hmm.. Aku beberapa hari ini selalu memikirkan malaikat kematian yang kutemui beberapa hari lalu. Apa benar aku sedang jatuh Cinta?! Tapi ini denga sosok yang berbeda dariku", karna merasa jimin bisa dipercaya untuk menyimpan rahasia. Jadi seokjin memberi tahunya.
"Tapi bukankah Cinta itu bisa datang pada siapapun?, jadi kenapa kau tidak kejar saja cintamu?! ", jimin memberi nasihat.
"Kurasa kau benar jimin-ahh. Baiklah, akan kukatakan padanya", seokjin tiba-tiba berdiri dan tersenyum, sebelum meninggalkan jimin dikamarnya.
---
Sekarang seokjin ada ditempat dimana dia dan namjoon bertemu. Dan seokjin lupa, lupa bahwa yang ia cari itu bukan manusia. Dan dia tidak tahu dimana sosok itu berada sekarang, karna ia bisa berada dimanapun.
"Sia-sia saja aku mencari dia. Aku bahkan tidak akan bisa menemukannya meskipun aku mengelilingi dunia", keluh seokjin entah pada siapa.
"Tapi kau belum mencari dibelakangmu", seseorang berbicara dibelakang seokjin.
"Eoh?!, Namjoo.. ", belum sempat seokjin melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba namjoon menghilang dan muncul kembali tepat dihadapannya lalu menarik tengkuk seokjin, dan..
Chu~
Satu buah ciuman mendarat dibibir kissebel seokjin. Dan seokjin, ia hanya membulatkan matanya, tapi beberapa detik setelahnya seokjin memejamkan matanya. Dan sebuah lumayan lolos dari bibir namjoon, dan seokjin hanya mengikutinya.
Sebenarnya namjoon juga mengalami apa yang dialami seokjin. Dan juga saat seokjin dan jimin sedang berbicara berdua dikamar seokjin, namjoon berada dibelakang seokjin. Dan karna jimin tidak bisa melihatnya, jadi dia bisa dengan mudah mendengar percakapan mereka. Itulah sebab mengapa mereka berdua bisa bertemu kembali ditempat pertama mereka bertemu. Tapi tidang dengan keadaan marah tapi dengan sebuah Cinta dihati mereka.
♦Bahkan sebuah Cinta bisa tumbuh hanya dengan sebuah pertengkaran kecil antara dua mahluk yang berbeda, dan hal itu pun terjadi disebuah pertemuan pertama yang cukup romantis menurutku.♦
-
-
-
EndYee... Akhirnya jadi.
Sebenarnya ini ide dari beberapa bulan lalu
reader-ssi. Jadi kaya'nya udah keburu basi.Tapi semoga reader's-reader's suka sama cerita
ga jelas ini, dan jangan lupa vote dan coment ya..
Karna itu adalah salah satu vitamin buat thor, jadi mohon vote dan coment.Dan thor juga mau nanya, cerita ini mau di-up dua kali seminggu atau sekali seminggu. Dan up yang selanjutnya reader's mau pasangan couple yang mana. Coment ya..
See you again reader-ssi
Muah...❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Seokjin X Bts story [Seokjin Oneshoot]
FanfictionTentang cerita seokjin dengan pasangan couplenya. Pokoknya yang manis, yang sedih, mengharukan, atau apapun lah.. yang penting cerita couple seokjin deh... Taejin Yoonjin Kookjin Minjin Hopejin/2seok Namjin . . . Gak bisa buat deskripsi, jadi lan...