Seokjin X Bts story [Seokjin Oneshoot]

Memories Of Bangtan

Happy reading..
.
.
.

Seokjin pov

15 years after the BTS broke up

.........

"Hah~ lelahnya.. Jadwalku padat sekali akhir-akhir ini", aku merenahkan badanku diatas ranjang king size milikku.

"Ah, aku lupa. Aku harus mencari buku seni yang diminta yeok mi", aku segera bangkit dan berjalan menuju loteng rumahku, disanalah aku menaruh barang-barang yang tidak dipakai atau kata lainnya barang bekas.

"Dimana buku itu. Sampul biru, sampul biru", saat sudah sampai disana aku segera membongkar kotak-kotak buku disana. Aku melihat sebuah buku yang ada dibawah kotak-kotak barang, dan itu terlihat seperti buku yang sedang kucari. Aku mengambil buku itu, ini bukan buku yang kucari.

Aku awalnya menaruh kembali buku itu, tapi entah kenapa aku penasaran dengan isinya. Karna tadi saat aku melihat buku itu disampulnya tertulis MY MEMORY, dan seketika jantungku berdegup kencang dan hatiku seperti merasakan rindukan dan kehilangan sesuatu secara langsung. Ini pertama kalinya aku merasakan hal seperti ini. Maka akhirnya aku memutuskan untuk mengambil buku itu.

Setelah aku mengambil buku itu lagi, aku kembali kedalam kamarku untuk melihat apa isinya sehingga ia bisa membuatku merasakan sesuatu yang bahkan tidak pernah kurasakan sama sekali.

Aku mulai membuka buku itu dan melihat sebuah foto tujuh orang namja yang sedang bersenang-senang, dan diantaranya itu adalah aku, foto itu juga sudah sangat usang dan berdebu. Tapi tunggu dulu, aku tidak mengenal ataupun ingat pernah bersama mereka, lalu bagaimana bisa aku berfoto bersama mereka. Dan hal itu terjadi lagi, hatiku seperti merasa kehilangan sesuatu saat melihat kembali foto-foto itu. Saat aku memperhatikan lagi foto-foto di album itu aku melihat sebuah tulisan dibawah setiap foto. itu sebuah tanggal.

' 20 January, 13 march, dan 31 december '

Itulah tulisan yang ada diantara beberapa foto ini, tapi entah kenapa tidak ada tulisan tahun disana. Melihat itu aku semakin penasaran dengan enam namja yang berfoto denganku itu. Akupun mengacak-acak isi laciku, dan aku menemukan diaryku yang tebal itu, aku tidak pernah membukanya lagi itu membuatnya berdebu juga.

Aku membalik-balik isi diary itu sampai diakhir halaman aku melihat foto yang sama yang memperlihatkan aku dan enam namja itu sedang tersenyum, aku mengambilnya dan melihat ada sebuah tulisan dibalik foto itu, aku membaca tulisan yang bertuliskan BANGTAN SONYEONDAN (BTS). Setelah membaca itu aku membalik lagi kearah foto itu, dan aku terdiam.

Dengan tiba-tiba saat itu juga air mataku mengalir, aku mengingatnya. Teman-temanku yang selalu ada bersamaku disaat-saat sulitku dulu bagaimana aku bisa melupakan mereka. Mereka yang membuat masa remajaku menyenangkan, saat aku bernyanyi dan menari tidak jelas maka mereka akan menertawakanku dan saat aku sedang terpuruk mereka akan menghiburku, aku bertanya lagi dalam hatiku, bagaimana bisa aku melupakan mereka.

"Mianhe~ aku terlalu sibuk dengan urusanku sendiri, hingga aku bisa melupakan kalian semudah itu. Mianhe.. ", aku menangis terus, tapi aku tidak tahu harus melakukan apa lagi, takdir sudah memutuskan hidupku seperti ini dan aku tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi dihatiku aku berharap bisa berkumpul lagi dengan mereka.

-

-

END

Aku bikin ini setelah aku mikirin gimana kalau BTS bubar nanti, dan yang terjadi aku malah nangis sendiri dikamar. Aku ga mau mereka bubar, kalau bisa ga usah bubar, tapi itukan kalau bisa.

Aku juga mau para army yang cuma dukung satu member di BTS tolong jangan seperti itu, kan lebih bagus kalau mereka bersama. Aku bilang gini karna aku takut kalau diantara member BTS ada yang ga didukung, terus dia malah mutusin untuk keluar dari grup. Kan kita juga ikut sedih, bukan kita aja mereka juga. Makanya jangan begitu... OK?~

---

Aku juga mau ngucapin HAPPY NEW YEAR chingu, mungkin terlambat tapi yang penting udah ngucapin deh..

see you again~