Seokjin X Bts story [Seokjin Oneshoot]

Only You (Kookjin)

Happy reading
.
.
.

Summary: Seokjin, seorang namja yang tidak bisa bersosialisasi dan pemalas, harus bertemu dengan namja sombong yang tiba-tiba bersikap aneh padanya.

***Only You (Kookjin)***

"Seokjin, ayo kita lihat itu!! ", ucap seorang namja pendek bermata sipit itu kepada temannya yang dipanggil Seokjin itu. Ia sedang menidurkan kepalanya malas diatas meja, dan hanya bisa diam saat temannya itu mengguncangkan tubuhnya beberapa kali.

"Eunggh~ kau pergi saja sendiri Jimin. Aku sedang tidak ingin melakukan sesuatu"

"Ayo Seokjin!! ", ucapnya lagi dan sekarang ia menarik-narik lengan Seokjin yang masih tetap menidurkan kepalanya diatas meja.

'BAWEL!!'  ingin sekali Seokjin mengucapkan hal itu, dia risih dengan orang satu ini, ia sangat tidak suka dipaksa seperti ini. bukankah lebih baik ia pergi sendiri saja.

"Ku bilang pergilah sendiri! ", ucapnya sambil menghempaskan tangan namja sipit atau yang tadi dipanggil Jimin itu, mengangkat kepalanya dan menatap tajam namja didepannya ini.

"Ck, pemalas. Baiklah, aku akan pergi melihat sendiri saja", namja yang memiliki nama lengkap Park Jimin itu segera bangun dari bangkunya dan berjalan keluar kelas untuk pergi melihat kerumunan orang dilapangan yang entah apa yang sedang mereka lihat. meninggalkan temannya sendirian dikelas karna teman kelasnya yang lain juga sepertinya sedang ikut melihat sesuatu dilapangan, sama seperti dia.

- - - - - -

Kim Seokjin. Itulah nama namja yang tadi bermalas-malasan itu. Saudaranya biasa memanggilnya Jinnie, umurnya masih 18 tahun. Dia adalah murid SHS tingkat dua yang tidak suka bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya. Bukan karna status ayahnya yang seorang CEO dari perusahaan besar, tapi karna ia memang 'malas' berteman.

Seokjin hanya punya satu teman, yaitu namja pendek sekaligus sipit itu karna kata sibantet sipit itu, ia ingin berteman dengan orang seperti seokjin. Jadi dia sering mengikuti Seokjin dan akhirnya mereka akrab karna Seokjin yang sudah biasa diikuti oleh sibantet ini.

Ya, dia adalah anak dari Kim Hyun Jung, yang adalah seorang CEO dari Kim's Corporation the World Market atau KCWM. Hampir semua orang Asia tau tentang dia, CEO pengelola dari pasar dunia ini. Tapi ada satu hal yang orang-orang tidak tahu tentang CEO sukses ini, ialah dia memiliki seorang anak.

Seokjin dan saudara-saudaranya menyembunyikan identitasnya yang notabenenya adalah seorang anak dari penguasa pasar global terbesar di Asia itu. Mereka tidak ingin merusak hidup mereka yang sudah bisa mereka katakan sempurna itu hanya karna identitas mereka yang diketahui publik dan disorot-sorot kemedia masa, membuat hidup mereka tidak tenang.

Back to story-

"Woa~ Jungkook, aku mencintaimu~", teriak yeoja-yoeja itu dari luar kelas Seokjin.

"Ha, aku tidak percaya mereka mengatakan itu dengan tulus", Seokjin tersenyum meremehkan saat ia mendengar teriakan yeoja-yoeja itu yang mengatakan diri mereka mencintai orang yang tadi mereka soraki.

"Sepertinya pertandingan basketnya sudah selesai", ya, Seokjin tahu orang-orang itu sedang menonton pertandingan basket karna ia yang kemarin ketoilet tidak sengaja mendengar seseorang sedang saling mengumpat dan menantang, jadilah Seokjin tau.

Jimin yang baru saja masuk kekelas langsung berlari kearah Seokjin yang masih seperti posisi awalnya tadi. Ia mendudukkan dirinya disamping Seokjin dan memukul meja beberapa kali agar Seokjin mau bangun.

"Apa yang kau lakukan", Seokjin menatap tajam pada Jimin.

"Seokjin, apa kau tahu Jungkook? "

"Tidak", jawab Seokjin singkat.