Cherry blossom (minjin)

1.4K 102 5
                                    

Happy reading..
.
.
.

Summary: cintaku mungkin tidak seindah novel romance, tapi aku merasa cintaku lah yang paling membahagiakan dan mungkin bisa membuat seseorang iri padaku.

✴✴  cherry blossom (minjin) ✴✴

Ketenangan tidak pernah sedikit pun terjadi didalam sebuah kelas yang bertuliskan 2-B. Itu semua karna dua orang namja yang tidak pernah bisa akur, karna namja yang ber nametag kim seokjin selalu saja mengganggu namja yang ber nametag park jimin.

"Ayolah jimin-ahh. Ya, ya, ya? Mau ya? ", kata-kata yang sama selalu saja keluar dari bibir seokjin.

"Eish.. Aa.. Seokjin kumohon jangan seperti ini, aku tidak mau. Jangan memaksakan kehendak seokjin, aku tidak menyukaimu", ucapan jimin sekarang ini benar-benar melukai perasaan seokjin.

"Setidaknya bilang saja kau belum mencintaiku, kenapa harus kata tidak.. Baiklah, sepertinya aku akan menyerah sampai disini saja, gomawo jimin-ahh, karna kau bisa membuat sebuah euphoria tersendiri dihidupku. Mungkin kau tidak akan menerima perasaanku meskipun aku harus berkorban", seokjin bergumam diakhir kalimatnya. Tapi tenang saja dia belum menyerah, karna kata-kata yang dia katakan itu selalu sama saat jimin menolaknya, tapi besoknya ia pasti seperti ini lagi dan lagi, terus terulang.

Pasalnya seokjin itu menyukai jimin, dan itu dimulai sejak awal mereka bertemu disebuah rumah sakit, dengan sebuah cerita cinta mereka berdua yang sama.

Flashback

Saat itu seokjin ingin pergi kerumah sakit untuk menjenguk kekasihnya yang dirawat dirumah sakit karna kecelakaan yang dialami.

"Hu.. Kenapa bus itu lama sekali. Apa supir bus itu tidak tahu udara sedang dingin", seokjin terus menggesek dan meniup tangannya yang serasa sangat dingin selagi terus menggerutu.

Saat bus itu datang seokjin segera masuk kedalam dan duduk disebelah namja yang sedang menatap keluar jendela dengan sebuah headset yang menggantung ditelinganya.

Beberapa menit seokjin didalam bus itu akhirnya ia sampai disebuah halte yang ada diseberang rumah sakit yang ia tuju.
Saat sudah turun dari bus dengan beberapa penumpang lain dan ternyata namja yang tadi duduk didekatnya itu memiliki tujuan yang sama dengan dia, datang kerumah sakit.

Seokjin segera menuju kamar kekasih yang sangat dicintainya, tapi kamarnya kosong. Karna tidak menemukan kekasihnya dikamarnya maka ia mencari kekasihnya itu ditaman yang ada disebelah rumah sakit. Ia segerara melenggang pergi.

Degh..

Saat ia sampai dotaman apa yang ia temukan ditaman sangat berkebalikan dengan yang ia inginkan. Disana ia melihat yoongi atau kekasihnya sedang berciuman dengan seseorang. Tunggu namja yang bersama kekasihnya itu adalah namja yang tadi didalam bus bersamanya.

Tanpa sadar sebuah liquid mengalir dipipi seokjin, ia benar-benar tidak ingin melihat ini tapi mengapa badan dan matanya tidak bisa berhenti menghadap kedua orang itu.

"Wae yoon.. ".

Srekk.. Greb..

Whuss..

Belum sempat seokjin melanjutkan perkataannya, tiba-tiba seseorang menarik tangannya dan langsung memeluk badannya. Dan bertepatan dengan itu secara tiba-tiba bunga cherry yang ada ditaman itu berguguran. Musim semi pertama tahun ini datang menyapa mereka berdua.

"Jangan melihatnya jika kau tidak bisa menerima apa yang kau lihat, itu hanya akan melukai hati dan perasaanmu. Bodoh.. ", setelah mendengar kata-kata namja itu tangis seokjin pecap, ia sudah tidak bisa menahan tangisnya. Dan ia meremas baju namja yang memeluknya. Untuk saat ini siapa pun itu ia butuh sandaran untuk dirinya sekarang ini. Sedangkan namja yang memeluk seokjin itu hanya diam merasakan baju yang ia kenakan basah dibagian dadanya.

Seokjin X Bts story [Seokjin Oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang