Happy reading..
.
.
.seokjin pov
Aku kim seokjin, seorang pelajar biasa disebuah sekolah elit yang ada diseoul. Aku tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Tapi aku akan memberikan sebuah rahasia pada kalian, rahasia yang bahkan teman dekatku tidak ketahui.
Aku.. mencintai teman dekatku itu, tapi aku tidak akan pernah mendapatkan dia sampai kapanpun, karna dia memiliki kekasih yang sangat-sangat mencintainya lebih dari apa pun dan begitu juga sebaliknya temanku ini juga sangat mencintai dia, jadi tidak ada kesempatan untukku.
"seokjin kenapa kau melamun? apa yang sedang kau pikirkan", sekarang orang yang kusebut teman dekatku itu ada dihadapanku saat ini, dia bersama kekasihnya. sungguh hatiku sakit sekali melihat ini, tapi aku harus tetap bersikap biasa saja agar mereka tidak menganggapku aneh.
"ani.. hanya saja aku tidak berselera makan. Aku harus ketoilet dulu, nikmati waktu kalian", aku tersenyum pada kedua orang yang sudah menjadi temanku sangat lama ini.
"hm..", dehemnya dan tesenyum balik padaku.
Setelah dia memalingkan wajahnya kearah kekasihnya lagi, aku segera pergi dari sana, aku sudah tidak kuat melihat itu. Hal ini terus terjadi padaku setiap hari, tidak ada yang berubah sedikitpun dihari-hariku, aku tidak bisa menghilangkan perasaan bodoh ini, kenapa?..
Aku tidak benar-benar ketoilet tapi aku pergi keatap, tempatku bisa melepaskan semua perasaanku pada angin yang secara langsung menyentuh tubuhku yang terasa sangat panas melihat kemesraan kedua sahabatku itu. Beberapa hari ini aku selalu menangis sendiri dikamarku, aku.. benar-benar lelah dengan hatiku, bahkan sangat sulit untuk tidur dan bernafas, aku hanya memikirkan dia.
Sepertinya aku belum memperkenalkan dia pada kalian. Dia min yoongi, teman kecilku, sahabatku, teman dekatku, pelampiasanku, sandaranku, penenangku, dan obat untuk segala penyakitku, berlebihan memang, tapi itulah yang kurasakan tentang dia selama ini.
Dia adalah segalanya untukku dari dulu, dia selalu menemaniku kapanpun aku membutuhkannya, dia selalu ada untukku saat aku sedang dalam masa sulitku, dan dia akan selalu memelukku ketika aku menangis, itulah yang membuat perasaan bodoh ini terbentuk. Tapi dia hadir diantara kami berdua, seorang namja imut dan menggemaskan kata yoongi. Park jimin, itu nama namja itu. dia tiba-tiba datang dikehidupanku dan yoongi, menjadi salah satu teman dekat kami, tapi aku tidak menganggapnya berlebihan seperti aku menganggap yoongi. tapi sepertinya yoongi menganggapnya berbeda, dia istimewa dimata yoongi, tidak sepertiku yang hanya dianggap teman kecil, miris bukan.
Sampai ada hari yoongi tiba-tiba mengatakan padaku dia menyukai jimin, dari hari itulah aku mulai membenci perasaanku, dan menyesali diriku yang tidak pernah mengatakan perasaanku. Aku tidak bisa berkata apa pun saat itu, aku hanya menunjukkan senyumanku. Tidak kusangka dia mengira aku mengatakan iya tentang jimin itu, maka dia menyatakan perasaannya pada jimin esoknya dan tidak kusangka dia juga menyukai yoongi, dan mereka pun menjadi sepasang kekasih dari hari itu.
---
"Ah.. Aku tidak suka ini, kenapa aku harus menyukai yoongi? Bukankah banyak orang lain tapi kenapa harus kau?! ", aku marah, frustasi, sedih, kecewa, semuanya menjadi satu dalam hatiku.
Aku sangat-sangat ingin marah pada jimin, tapi ini bukan salahnya. Yoongilah yang memilih dia secara langsung.
"Seokjin", aku mendengar suara yang tidak asing sedang memanggilku. Aku segera menghapus jejak air mata yang ada dipipiku, dan menoleh ke asal suara.
"Oh yoongi, apa yang kau lakukan disini? ", tanyaku setenang mungkin agar ia tidak sadar aku baru saja selesai menangis.
"Seharusnya aku yang menanyakan itu padamu, apa yang kau lakukan disini? Bukankah kau bilang akan ke toilet, tapi kenapa kau malah kesini?", dia masih saja seperti dulu, aku berbohong sedikit saja dia akan sangat curiga padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seokjin X Bts story [Seokjin Oneshoot]
FanfictionTentang cerita seokjin dengan pasangan couplenya. Pokoknya yang manis, yang sedih, mengharukan, atau apapun lah.. yang penting cerita couple seokjin deh... Taejin Yoonjin Kookjin Minjin Hopejin/2seok Namjin . . . Gak bisa buat deskripsi, jadi lan...