"Derita dibalik Senyum"

-Episode 5-

Sesampainya dikelas aku dan amira berbincang bincang ketika bel amira pun pergi kekelasnya . Sepulang sekolah aku dan amira pergi menemui aldi , karna amira ingin pulang sama aldi , tak kuduga Kalau aldi sedang duduk berdua dengan perempuan yang tadi pagi , Amiraa Dengan Raut wajah sedih tapi tetap memberikan senyum pada aldi , Aku bilang kepada aldi agar mengantar amira pulang , karna aku mau pergi kerja kelompok jadi ga bisa pulang bareng dengan Gampang aldi bilang kalau dia mau pergi Mengantar perempuan itu , Amira terdiam Dan langsung berpamit pulang , aku takut Amira kenapa kenapa aku pun membatalkan kerja kelompok dan memilih pulang bersama amira , amira mengajak ku untuk ketempat perkumpulan kami biasanya , Sesampainya ditempat itu, amira Menunjuk Sepeda , iya sepeda itu Sepeda Kesayangan kami , Dimana amira sering dibonceng aldi dengan sepeda itu , dan aldi pernah berjanji akan selalu Mengantar amira kemana pun , Amira Meneteskan air mata , Begitupun dengan aku , amira bilang kepada ku kalau dia akan tetap mencintai Aldi walau pun dia tau aldi sudah mencintai perempuan lain , tapi dia masih tetap ingin berjuang , aku salut dengan amira karna ketulusan dia pada aldi dia Rela melihat aldi bersama perempuan itu dan tetap care pada aldi , aku semakin membenci aldi , aku jadi berfikiran buruk pada aldi .
Beberapa minggu kemudian mulai kulihat perubahan aldi , Saat aku dan amira mengajak berkumpul ditempat kami dia menolak malah memilih pergi dengan perempuan itu , aku sangat marah Bisa bisanya dia Lebih memeilih perempuan yang baru dikenalnya beberapa bulan sedangkan kami berdua sahabat dia dari kecil yang sudah dia kenal 16 tahun , keterlaluan sekali dia , langsung kuajak amira pergi . dalam perjalanan aku marah marah , kesal rasanya pada sifat aldi yang seperti itu , tapi amira  Berusaha membujuk aku untuk tidak , Berfikiran buruk pada aldi , Amira bisa seperti itu tapi tidak dengan ku , Aku tak tau apa yang dipikirkan oleh amira , Sebegitu lembut hatinya sehingga tetap sabar dengan kelakuan Aldi yang semakin lama semakin Membuat Orang Emosi , iya aku tau Itu hak aldi untuk menentukan siapa yang akan dia prioritaskan tapi setidaknya dia sedikit saja memperhatikan sahabatnya.