Sewaktu di jalan aku lapar sekali karna dari tadi aku marah marah , aku Mengajak Amira untuk makan dulu kebetulan ada warung di situ , kamipun makan , setelah makan kami baru beranjak pulang . ketika diperjalanan Aku dan amira melihat sepeda motor Aldi Mogok , saat itu sepi dan bengkel pun jauh dari sekitar jalan itu , aku dan amira ingin menghampirinya , lalu amira berubah pikiran amira bilang biar dia menyuruh Temannya membawa Montir kereta . 5 menit kemudian sang montir datang untuk membantu membenarkan sepeda motor aldi , aldi bertanya siapa yang menyuruh montir itu Menemui ia , sang montir Bilang si penyuruh Tidak mau memberitahu Namanya . setelah Melihat sepeda motor aldi ditangani , amira merasa lega kami pun melanjutkan jalan pulang , sebenarnya kami bisa saja pulang dengan kendaraan tapi kami lebih suka jalan kaki karna bisa berbincang dulu dijalan . Sesampainya kami dirumah , amira tidak pulang kerumah karna rumahnya tidak ada orang , amira sering ditinggal keluar kota oleh ayah dan ibunya , maklumlah dia anak tunggal jadikalau ayah dan ibunya pergi amira selalu menginap dirumahku ayah dan ibunya pun selalu Menitipkannya dirumah ku . Kalau amira dirumah ku aku dan amira pasti selalu Cerita cerita tentang sekolah , tapi beda dengan kali ini , amira ingin cerita tentang aldi , keseharian aldi , sebenarnya aku malas membahas itu tapi demi amira aku pun bersedia mendengar cerita cerita itu . Tak terasa sampai larut malam kami bercerita , kami berdua Sudah mengantuk akhirnya kami tidur .
Keesokan harinya aku dan amira Bergegas Berangkat sekolah setelah selesai bersiap siap . Ayahku yang mengantar kami Berdua . sesampainya disekolah aku tidak mau menunggu aldi ditempat biasa kami sering mengumpul sebelum masuk kelas , aku bilang sama amira aku ada Hafalan jadi aku harus kekelas deluan , amira pun terpaksa menunggu aldi sendirian . dari pada aku Pagi pagi sudah kesal sama aldi lebih baik aku tidak menemui aldi ,5 menit aku Berada dikls aldi pun tiba , Biasanya kalau aldi tiba dia selalu menelfon ku atau amira tapi ini tidak sama sekali , aku lihat dari kaca jendelaku , aldi tidak menyapa amira malah langsung lewat saja ke arah kelasnya , berengsek! Aku sudah benar benar Ingin Mengeluarkan emosi ku ini pada aldi , tapi karna masih pagi kutahan , lihat saja pulang sekolah nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Derita dibalik Senyum"
Teen FictionSebuah Cerita Yang Berasal Dari Kisah 3 orang sahabat